![Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad berbicara selama wawancara dengan Reuters di Kuala Lumpur, Malaysia, 13 Maret 2020. [REUTERS / Lim Huey Teng]](https://statik.tempo.co/data/2020/06/28/id_948574/948574_720.jpg)
TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, tetap terlihat sehat pada usia 96 tahun, empat tahun lagi ia akan genap berusia 1 abad. Mahathir Tetap aktif berpolitik dan update isu-isu politik ekonomi global. Rahasianya pada cara makan yang benar.
"Ramai orang yang bertanya saya tentang cara saya makan. Saya selalunya makan tak banyak," kata Mahathir, seperti yang dikuti Tempo dalam akun TikToknya, @chedetofficial, Selasa, 26 Oktober 2021.
Mahatir biasa menasehati orang supaya berhenti makan jika makanannya terlalu enak. Ini karena kita terbiasa makan banyak jika makanannya nikmat.
Jika kita makan banyak, lanjut Mahathir, perut akan membesar dan bisa memberi tekanan pada jantung untuk memompa darah ke seluruh badan. Jadi jika ingin sehat, orang harus membendung nafsu makannya.
Selain itu, Mahathir Mohamad melarang kita untuk makan terlalu banyak lemak yang mengandung kolesterol sehingga menyebabkan saluran darah menyempit. "Satu hari darah tak dapat melalui saluran itu dan kita dapat stroke," ujar Mahathir.
Mahathir juga tidak merekomendasikan merokok. Menurut dia, paru-paru kita didesain untuk menyerap oksigen, bukan asap rokok.
Jika asap rokok masuk tubuh kita, ia akan melekat di paru-paru dan menyebabkan organ ini tidak berfungsi dengan baik. "Jadi, hisap rokok tidak berguna sama sekali untuk kehidupan kita, bahkan mungkin bawa maut," kata pria berusia 96 tahun ini.
Mahathir juga melarang minum minuman beralkohol. "Hati kita akan rusak (jika minum minuman keras) dan tak berdaya untuk menjalankan tugasnya," ujar dia.
Itulah beberapa tips makan sehat versi Mahathir Mohamad yang hingga kini masih aktif berpolitik. Ketiga hal itulah yang ia jaga selama hidupnya sehingga ia bisa sehat dalam usia tuanya.
AMELIA RAHIMA SARI
Baca juga: Mahathir Kritik Malaysia Ekspor Listrik dari Energi Tak Terbarukan ke Singapura
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu
