Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mangrove Ternyata Tanaman Obat, Ini Lima Manfaatnya

Reporter

image-gnews
Presiden RI Joko Widodo dengan ditemani oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat berkunjung ke Jubail Mangrove Park, di Pulau Al Jubail, Abu Dhabi, Persatuan Emirat Arab (PEA), Rabu 3 November 2021. (Foto/Biro Pers Sekretariat Presiden.)
Presiden RI Joko Widodo dengan ditemani oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat berkunjung ke Jubail Mangrove Park, di Pulau Al Jubail, Abu Dhabi, Persatuan Emirat Arab (PEA), Rabu 3 November 2021. (Foto/Biro Pers Sekretariat Presiden.)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Luas hutan mangrove di Indonesia terus menyusut setiap tahunnya. Co-Founder Carbon Ethics Jessica Novia mengatakan Indonesia kehilangan tutupan lahan hutan mangrove atau bakau seluas 52 ribu hektare atau seluas kota New York per tahun.

Dalam kurun waktu 30 tahun, Indonesia kehilangan 900 ribu hektare bakau yang semula seluas 4,2 juta hektare menjadi hanya sekitar 3,3 juta hektare. Padahal, Indonesia merupakan negara dengan kawasan hutan mangrove terbesar di dunia. Sekitar 25 persen total hutan mangrove secara global berada di Indonesia.

Hutan bakau memiliki banyak manfaat bagi manusia dan lingkungan. Yang banyak diketahui, pohon-pohon bakau memiliki fungsi untuk melindungi pantai dari erosi dan dapat menjadi habitat bagi berbagai binatang. Namun, sebenarnya tanaman mangrove memiliki manfaat yang lebih banyak dari pada itu, salah satunya adalah di bidang kesehatan.

Ekosistem mangrove dikenal sebagai habitat yang sangat produktif untuk mengisolasi bakteri actinomycetes. Bakteri ini merupakan bakteri baik yang merupakan sumber potensial untuk memproduksi antibiotik. Selain itu, masih banyak kandungan yang berada dalam tanaman ini.

Mangrove dapat dimanfaatkan sebagai tanaman herbal. Dilansir dari laman Kementerian Kelautan dan Perikanan, berikut penyakit yang dapat diobati dengan memanfaatkan tanaman mangrove:

  1. Diare

Penyebab diare adalah terganggunya sistem pencernaan akibat salah makan atau memakan makanan yang telah terserang virus. Penyakit ini menyebabkan penderitanya kehilangan banyak cairan sehingga merasa lelah dan letih. Anda dapat merebus kayu mangrove dan meminum ekstraknya karena memiliki kandungan anti mencret dan anti muntah. 

  1. Kusta

Kusta merupakan penyakit kulit yang dapat menular. Anda dapat memanfaatkan daun tanaman bakau untuk mengobati penyakit ini. Selain itu, asap dari pembakaran kayunya juga dapat mengobati kusta.

  1. Flu
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Flu dapat terjadi karena sistem kekebalan tubuh yang menurun. Hal ini dapat diatasi dengan meminum ekstrak dari akar atau kulit kayu tanaman bakau.

  1. Melancarkan haid

Haid datang sebanyak satu kali dalam sebulan dengan hitungan 28 hari. Namun di balik itu juga terkadang haid menjadi tidak lancar dan tidak teratur datangnya. Penyebab haid tidak lancar bisa karena hormon, stres dan salah memilih makanan. Minuman herbal alami yang berasal dari tumbuhan seperti bakau dapat membantu untuk melancarkan haid setiap bulannya.

  1. Sakit ginjal

Sakit ginjal terjadi akibat salah satu atau dua buah ginjal di dalam tubuh tidak dapat lagi berfungsi sebagaimana mestinya. Dalam tahap yang serius diperlukan cuci darah agar pasien penderita sakit ginjal ini dapat tetap hidup. Namun biaya untuk melakukan sekali cuci darah tidak sedikit. Untuk mencegah menyakit ginjal, Anda dapat meminum rebusan daun mangrove dua kali dalam sepekan.

Baca: Enam Manfaat Tanaman Mangrove

MAGHVIRA ARZAQ KARIMA | EK

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Alasan Penderita Asam Urat Wajib Hindari Ikan Tongkol

5 hari lalu

Pekerja menjemur ikan tongkol untuk diproses menjadi ikan asin di Muara Angke, Jakarta Utara, Kamis 14 Maret 2019. Sejumlah pengusaha ikan asin setempat mengatakan mengalami penurunan hasil produksi dari sekitar 3,5 ton per hari menjadi 1,5 ton per hari akibat proses pengeringan yang tidak maksimal karena intensitas hujan tinggi dalam sepuluh hari terakhir. ANTARAFOTO/Astrid Faidlatul Habibah
Alasan Penderita Asam Urat Wajib Hindari Ikan Tongkol

Bagi penderita asam urat harus menghindari makanan laut, seperti ikan tongkol. Lantas, mengapa demikian?


Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

5 hari lalu

Spot wisata Kano Maritim Mangrove Baros di Bantul Yogyakarta. Dok. Pemda DIY
Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.


Terus Menyusut Sejak Tahun 1990-an, Pesisir Sumsel Kembali Ditanami Mangrove

8 hari lalu

Ilustrasi hutan mangrove.
Terus Menyusut Sejak Tahun 1990-an, Pesisir Sumsel Kembali Ditanami Mangrove

Tidak kurang dari 1.000 batang mangrove ditanam di areal Pelabuhan Peti Kemas Tanjung Api-api.


Jaga Potensi Ekowisata di Sungsang Banyuasin, Seribuan Mangrove Ditanam di Areal Pelabuhan TAA

9 hari lalu

Aksi tanam 1.000 pohon mangrove di areal pelabuhan Tanjung Api-api Banyuasin. Penanaman ini sebagai salah satu upaya menjaga potensi ekowisata di pesisir Banyuasin. Dok. Istimewa
Jaga Potensi Ekowisata di Sungsang Banyuasin, Seribuan Mangrove Ditanam di Areal Pelabuhan TAA

Mangrove juga punya potensi pemanfaatan jasa lingkungan seperti pengembangan ekowisata serta tempat berkembang aneka biota laut.


Menanam Mangrove jadi Daya Tarik Turis di Batam, Wisata sambil Menyelamatkan Lingkungan

10 hari lalu

Beberapa orang turis Cina menanam mangrove di pesisir Pulau Batam. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Menanam Mangrove jadi Daya Tarik Turis di Batam, Wisata sambil Menyelamatkan Lingkungan

Sampai saat ini tercatat sudah 700 orang turis menanam mangrove di pesisir Batam.


Masukkan Sektor Laut Dalam Second NDC, KLHK: Ekosistem Pesisir Menyerap Karbon

12 hari lalu

Seorang warga mencari kepiting di kawasan mangrove Desa Simandulang, Kecamatan Kualuh Leidong, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Sumatera Utara, Kamis 14 Desember 2023. Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) bersama Kelompok Tani Hutan (KTH) Bahagia Giat Bersama melakukan pelestarian mangrove seluas 25 hektare untuk mempertahankan fungsi ekosistem mangrove Indonesia diakui dunia sebagai upaya mitigasi perubahan iklim, perlindungan kawasan pesisir, pencegahan abrasi dan tempat hidup  biota laut serta untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat .ANTARA FOTO/Yudi/wpa.
Masukkan Sektor Laut Dalam Second NDC, KLHK: Ekosistem Pesisir Menyerap Karbon

KLHK memasukkan sektor kelautan ke dalam dokumen Second NDC Indonesia. Potensi mangrove dan padang lamun ditonjolkan.


Sering Disisihkan dari Piring Makan karena Pahit, Ketahui Manfaat Luar Biasa Pare

12 hari lalu

Ilustrasi oseng pare tempe. Cookpad/Tri Yunianti
Sering Disisihkan dari Piring Makan karena Pahit, Ketahui Manfaat Luar Biasa Pare

Pare merupakan salah satu sayuran yang menyimpan beragam manfaat kesehatan yang luar biasa.


Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

16 hari lalu

Sejumlah remaja perwakilan dari berbagai daerah berjalan dengan mengenakan busana kolaborasi kebaya, adat, dan batik saat mengikuti pagelaran fesyen Batik Specta Nusantara di Kawasan Cagar Budaya Nasional Kota Lama Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 1 Oktober 2022.  Pagelaran fesyen yang menampilkan 1.000 busana batik nusantara itu sebagai upaya Pemerintah Kota Semarang mendukung Gerakan Peningkatan Produk Dalam Negeri (P3DN) sekaligus dalam rangka menyambut Hari Batik Nasional. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

Kota Lama Semarang hingga Taman Lele, Semarang tak pernah kehabisan destinasi wisata.


Aneka Bahaya Menahan Kencing, Termasuk pada Ginjal

18 hari lalu

Ilustrasi menahan pipis atau kencing. Shape.com
Aneka Bahaya Menahan Kencing, Termasuk pada Ginjal

Jangan sering menahan kencing karena banyak dampaknya bagi kesehatan, salah satunya anyang-anyangan. Apa lagi?


Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

27 hari lalu

Flu Singapura.
Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

Flu singapura rentan menjangkit anak-anak. Flu ini juga dengan mudah menular. Bagaimana cara mengantisipasinya?