Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jangan Asal Cebok, 5 Kebiasaan Ini Bisa Tingkatkan Risiko Penyakit Cystitis

Reporter

image-gnews
Ilustrasi menahan pipis atau kencing. Shape.com
Ilustrasi menahan pipis atau kencing. Shape.com
Iklan

TEMPO.CO, JakartaCystitis adalah kondisi peradangan pada kandung kemih yang biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri. Meskipun sebagian besar kasus cystisis dapat sembuh dengan sendirinya, beberapa kasus juga dapat menyebabkan komplikasi yang serius.

Berikut ini adalah 5 kebiasaan yang dapat meningkatkan risiko cystitis :

  1. Menahan buang air kecil
    Melansir Medical News Today, menahan buang air kecil terlalu lama dapat menyebabkan bakteri berkembang biak. Meskipun tidak ada penelitian yang menyatakan bahwa kebiasaan ini dapat meningkatkan risiko infeksi saluran kemih, banyak dokter menyarankan untuk menghindarinya.
  1. Menyeka anus ke arah depan
    Mengutip Everyday Health, menyeka atau cebok anus ke arah depan setelah buang air besar dapat membantu bakteri berpindah dari anus ke uretra lalu ke kandung kemih. Penelitian dalam jurnal Urologia Internationalis menyatakan bahwa orang yang memiliki kebiasaan ini 64 persen lebih berisiko mengalami infeksi saluran kemih.
  1. Mengonsumsi obat-obatan tertentu
    Beberapa obat-obatan seperti antihistamin, antipsikotik dan dekongestan dapat menyebabkan kita menahan buang air kecil. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, menahan buang air kecil membuat bakteri memiliki lebih banyak kesempatan untuk tumbuh. Untuk itu, konsumsi obat ini sebaiknya dibarengi dengan minum banyak air.
  1. Menggunakan pakaian dalam yang ketat
    Kebiasaan selanjutnya yang dapat meningkatkan risiko cystitis adalah mengenakan pakaian dalam yang ketat seperti thong atau bikini tali. Kebiasaan ini dapat menjebak bakteri di area kemaluan, menekan jaringan sensitif di sana dan akhirnya menyebabkan infeksi.
  1. Sering melakukan hubungan seksual
    Ketika melakukan hubungan seksual, bakteri dapat berpindah ke uretra tanpa sengaja. Sebagaimana dilansir dari The Femedic, hal ini dapat meningkatkan risiko terjadinya cystitis. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk pencegahan yakni buang air kecil setelah berhubungan seksusal.

SITI NUR RAHMAWATI 

Baca: Cystitis, Peradangan Kandung Kemih yang Kerap Menyerang Wanita

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dokter: Lansia Perlu Hindari Kafein agar Tidak Mengompol

3 hari lalu

Ilustrasi mengompol. Qsota.com
Dokter: Lansia Perlu Hindari Kafein agar Tidak Mengompol

Lansia diminta menghindari minuman berkafein seperti kopi dan teh pada sore dan malam hari agar tidak mengompol selama tidur malam.


Aneka Bahaya Menahan Kencing, Termasuk pada Ginjal

16 hari lalu

Ilustrasi menahan pipis atau kencing. Shape.com
Aneka Bahaya Menahan Kencing, Termasuk pada Ginjal

Jangan sering menahan kencing karena banyak dampaknya bagi kesehatan, salah satunya anyang-anyangan. Apa lagi?


Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

19 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?


Bahaya Ibu Hamil Menahan Kencing saat Mudik Lebaran

29 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil mudik. Shutterstock
Bahaya Ibu Hamil Menahan Kencing saat Mudik Lebaran

Sering menahan buang air kecil selama perjalanan mudik Lebaran dapat berisiko buruk pada kesehatan ibu hamil. Apa saja dampaknya?


Bos Perusahaan Pakaian Dalam Dipanggil KPK Jadi Saksi Kasus SYL, Ini Keterlibatan Hanan Supangkat

31 hari lalu

Hanan Supangkat. Swa.co.id
Bos Perusahaan Pakaian Dalam Dipanggil KPK Jadi Saksi Kasus SYL, Ini Keterlibatan Hanan Supangkat

Bos perusahaan pakaian dalam Hanan Supangkat dipanggil tim penyidik KPK untuk menjadi saksi perkara dugaan korupsi SYL di Kementan. Apa perannya:?


Siapa Hanan Supangkat Bos Pakaian Dalam yang Dipanggil KPK Sebagai Saksi Kasus SYL?

32 hari lalu

Hanan Supangkat. Swa.co.id
Siapa Hanan Supangkat Bos Pakaian Dalam yang Dipanggil KPK Sebagai Saksi Kasus SYL?

Bos perusahaan pakaian dalam Hanan Supangkat dipanggil tim penyidik KPK untuk menjadi saksi perkara dugaan korupsi TPPU SYL di Kementerian Pertanian.


Urolog Sebut Pantangan buat Pemudik dengan Pembesaran Prostat

35 hari lalu

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Urolog Sebut Pantangan buat Pemudik dengan Pembesaran Prostat

Berikut hal-hal yang tak boleh dilakukan pemudik dengan pembesaran prostat agar tak terjadi masalah yang lebih serius.


Tips Persiapan Mudik untuk Ibu Hamil

35 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil berdiri di antara pepohonan. unsplash.com/Ryan Franco
Tips Persiapan Mudik untuk Ibu Hamil

Ibu hamil perlu lakukan persiapan mudik ini.


Profil Hanan Supangkat, Bos Pakaian Dalam Pria 'Rider' yang Rumahnya Digeledah KPK

57 hari lalu

Hanan Supangkat. Swa.co.id
Profil Hanan Supangkat, Bos Pakaian Dalam Pria 'Rider' yang Rumahnya Digeledah KPK

KPK menggeledah rumah Hanan Supangkat di Perumahan Intercon, Jakarta Barat, terkait TPPU Syahrul Yasin Limpo alias SYL. Berikut profinya.


Urolog Sarankan Deteksi Kanker Prostat saat Masuk Usia 50 tahun

25 Februari 2024

Ilustrasi kanker prostat. Shutterstock
Urolog Sarankan Deteksi Kanker Prostat saat Masuk Usia 50 tahun

Urolog mengimbau deteksi kanker prostat ketika telah memasuki usia 50 tahun karena risiko kanker prostat di usia itu lebih tinggi.