Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cegah Diabetes dengan Rutin Cek Gula Darah

Reporter

image-gnews
Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Diabetes merupakan penyakit tidak menular dan tergolong kronis karena dapat mengakibatkan komplikasi penyakit hingga kematian jika tidak ditangani dengan maksimal. Berdasarkan Riskesdas Kementerian Kesehatan 2018, penyakit penyebab ketiga kematian tertinggi di Indonesia itu dapat diturunkan secara genetik dan tentunya menjadi berbahaya, terutama jika gaya hidup yang dipilih tidak sehat.

Dokter Kartika Yulianti dari RSPAD Gatot Subroto menganjurkan pengecekan gula darah rutin untuk mencegah diabetes. Pengecekan sebaiknya dilakukan setiap satu bulan sekali, khususnya bagi pemilik riwayat keluarga dengan diabetes maupun yang bergaya hidup tidak sehat.

“Pemeriksaan gula darah itu penting karena seringkali kita tidak mengatur gaya hidup sehingga harus rutin diperiksa. Terkadang, karena tidak diperiksa tiba- tiba kita malah dinyatakan terkena diabetes yang parah karena gula darah terlalu tinggi,” kata Kartika.

Gaya hidup yang tidak sehat dan memicu terjadinya diabetes atau gula darah berlebih dalam tubuh di antaranya asupan gula lewat makanan dan minuman yang tidak dikontrol atau berlebihan, tubuh tidak aktif bergerak atau gaya hidup sedentari, rutin merokok, hingga rutin mengonsumsi minuman keras.

“Pemeriksaannya harus bisa dilakukan dari usia sedini mungkin. Jika bandingkan dengan generasi lalu, penyakit diabetes itu risikonya meningkat ketika menginjak usia 40 tahun. Namun di masa kini, untuk usia 20 tahun saja sudah banyak yang terkena diabetes karena gaya hidup yang tidak sehat,” ujar Kartika.

Ajakan untuk memeriksa gula darah secara rutin disampaikan Kartika bersamaan dengan perayaan momen Hari Diabetes Sedunia setiap 14 November. Pemeriksaan rutin perlu digalakkan mengingat angka kasus diabetes yang menyebabkan kematian masih sangat tinggi di Indonesia sehingga jika pemeriksaan gula darah dilakukan secara rutin maka angka kasus diabetes bisa diatasi sejak awal dideteksi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tentunya dengan pemeriksaan rutin untuk kadar gula darah, Anda telah berkomitmen untuk menyiapkan kualitas hidup yang lebih baik. Adapun dua jenis pemeriksaan gula darah yang umum diketahui masyarakat adalah pemeriksaan gula darah sewaktu dan puasa.

Pemeriksaan gula darah sewaktu biasanya dilakukan tanpa perlu mengawasi jadwal makan dan seringkali dilakukan untuk tes cepat atau skrining. Idealnya hasil pemeriksaan gula darah sewaktu yang didapatkan oleh orang yang menjalani tes itu berkisar di bawah angka 200 mg/dL.

Sementara untuk gula darah puasa, biasanya mengharuskan orang yang menjalani tes untuk melakukan puasa selama delapan jam. Tes ini seringkali diminta dilakukan untuk mendiagnosa penyakit diabetes di tahap pertama dengan hasil ideal di bawah 125 mg/dL.

Baca juga: Diabetes, Induk Penyakit Tidak Menular

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ketahui Apa Itu Mitokondria dan Gangguan Metabolik

31 menit lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Ketahui Apa Itu Mitokondria dan Gangguan Metabolik

Contoh gangguan mitokondria termasuk penyakit mitokondria, gangguan neurodegeneratif, dan gangguan metabolik.


Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meninjau panen raya jagung di Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo pada Senin, 22 April 2024.  Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.


Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

2 hari lalu

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia . TEMPO/Adinda Jasmine
Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan mempercepat investasi untuk percepatan swasembada gula dan bioetanol.


Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

2 hari lalu

Ilustrasi Gula Pasir. Tempo/Tony Hartawan
Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

Sejumlah toko ritel melakukan pembatasan penjualan gula pasir imbas dari naiknya harga gula.


Tinggi Gula dan Asam, Siapa Saja yang Harus Menghindari Nanas?

4 hari lalu

Buah Nanas. Freepik.com/8photo
Tinggi Gula dan Asam, Siapa Saja yang Harus Menghindari Nanas?

Buah nanas memang kaya vitamin dan mineral. Tapi tak semua orang bisa leluasa memakan buah ini. Berikut yang sebaiknya menghindari.


Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

5 hari lalu

Ilustrasi perempuan olahraga/Asics
Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

Olahraga bisa menjadi investasi kesehatan di masa datang dan penting bagi anak muda zaman sekarang mengubah gaya hidup sehat dengan rajin berolahraga.


Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

6 hari lalu

Ilustrasi stres. TEMPO/Subekti
Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.


12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

6 hari lalu

Ilustrasi wanita mengantuk. Freepik.com
12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

Rasa kantuk merupakan hal normal yang terjadi dalam tubuh. Tapi, ada beberapa penyebab kantuk berat yang harus diwaspadai. Ini penjelasannya.


Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

6 hari lalu

Menteri BKPM Bahlil Lahadalia saat menyerahkan zakat melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024. Penyerahan zakat ini juga diikuti oleh sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju, pimpinan lembaga tinggi negara, pimpinan lembaga negara, kepala daerah, direktur Badan Usaha Milik Negara (BUMN), perwakilan perusahaan swasta, hingga tokoh publik. TEMPO/Subekti.
Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

Presiden Jokowi tunjuk Menteri Investasi Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Satgas Gula dan bioetanol. Apa saja tugas-tugasnya?


Samsung Galaxy Watch 7 Dikabarkan Memiliki Sensor yang Bisa Memantau Gula Darah

7 hari lalu

Samsung Galaxy Watch6 dan Galaxy Watch6 Classic. Foto: Samsung
Samsung Galaxy Watch 7 Dikabarkan Memiliki Sensor yang Bisa Memantau Gula Darah

Sebuah laporan terbaru dari Korea Selatan mengungkapkan fitur sensor kesehatan penting yang dapat dimiliki Samsung Galaxy Watch 7.