TEMPO.CO, Jakarta -Sariawan adalah luka kecil dangkal pada mulut yang mengalami peradangan.
Dilansir dari laman RSUD Kota Banjar, sariawan disebabkan oleh berbagai hal. Sariawan dapat menyerang bagian bibir, rongga mulut, tenggorokan, gusi, dan amandel.
Baca Juga:
Selain itu, sariawan di lidah juga kerap terjadi dan sangat mengganggu.
Sariawan di lidah dapat disebabkan oleh berbagai hal lain, mencakup:
- Tidak sengaja menggigit lidah saat mengunyah
- Luka yang diakibatkan oleh sikat gigi
- Gesekan gigi yang tidak sejajar, tajam, atau rusak terhadap lidah secara terus menerus
- Gesekan kawat gigi terhadap lidah secara terus-menerus
- Rasa terbakar akibat menyantap makanan yang panas
- Iritasi akibat antiseptik seperti obat kumur
- Awal upaya berhenti merokok
Di banyak kasus, sariawan tidak berbahaya dan seharusnya sembuh setelah 10 hingga 14 hari tanpa perawatan khusus. Ada juga jenis sariawan yang terjadi berulang-ulang dan dialami oleh 20 persen populasi orang di dunia.
Baca Juga:
Penyebab dari sariawan yang terjadi secara berulang-ulang bisa jadi karena kekurangan zat besi atau vitamin B.
Anda disarankan untuk menemui dokter jika sariawan yang Anda derita tidak kunjung sembuh setelah dua minggu.
Terkadang, tes darah diperlukan untuk mengetahui apakah Anda kekurangan vitamin B atau zat besi. Dilansir dari laman BetterHealth Channel, jika penyebab sariawan di lidah itu masih belum dapat dipastikan, prosedur biopsi bisa jadi dilakukan.
Selanjutnya: Gejala timbulnya sariawan berbeda tergantung penyebabnya...