TEMPO.CO, Jakarta - Meskipun tidak ada aturan tertentu, kita disarankan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan setidaknya setahun sekali, terutama yang berusia 30 tahun ke atas. Pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh atau yang dikenal dengan medical check up adalah salah satu cara untuk mengetahui kondisi kesehatan terkini.
Anda juga tidak harus menunggu mengalami penyakit tertentu untuk bisa melakukan medical check up. Biaya pemeriksaan medis bervariasi, tergantung dari jenis dan di rumah sakit mana melakukannya.
Baca Juga:
Di Indonesia, biaya pemeriksaan kesehatan mulai dari Rp 300.000 hingga lebih dari Rp 1.000.000. Lalu, seberapa pentingkah melakukan pemeriksaan medis?
Deteksi dini penyakit
Semakin dini suatu penyakit dideteksi, semakin baik juga respons suatu terapi atau pengobatan. Melalui akun Instagramnya, dr. Desca Medika Hertanto, spesialis penyakit dalam, mengatakan biasanya medical check up dilakukan satu kali setahun jika usia di atas 30-40 tahun atau yang punya faktor risiko penyakit tertentu.
Pengobatan lebih dini lebih baik
Semakin awal dan cepat penyakit ditemukan, semakin cepat pula dapat melakukan terapi. Otomatis jika penyakit dapat disembuhkan dan dikontrol dapat memberikan hasil yang luar biasa untuk kesehatan.
Memonitor penyakit
Jika sudah terkena suatu penyakit seperti diabetes, darah tinggi, dan penyakit lain, maka peran pemeriksaan kesehatan sangat krusial karena semakin dini diketahui munculnya komplikasi, semakin dini pula terapi yang diberikan.
Membiasakan pola hidup sehat
“Dengan mengetahui sesuatu yang abnormal, biasanya kita lebih khawatir dan tersadar pentingnya kesehatan,” kata Desca. Kalau sudah begitu, biasanya kita akan memperbaiki diri dengan menjalankan pola hidup yang lebih baik, seperti mengonsumsi makanan sehat, berolahraga secara rutin, dan menghentikan kebiasaan merokok.
Selain memiliki kegunaan dan manfaat, medical check up juga dapat memberikan efek samping, meskipun jarang terjadi. Pemeriksaan foto rontgen misalnya, dapat membuat tubuh terpapar radiasi meski dalam jumlah yang sangat kecil. Terlalu sering terpapar sinar radiasi dapat meningkatkan risiko mengidap kanker dan masalah pada pembuluh darah di kemudian hari. Oleh karena itu, terlalu sering melakukan pemeriksaan kesehatan, terutama rontgen juga tidak dianjurkan.
Baca juga: Tak Bisa Sekedar Diraba, Begini Deteksi Kanker Prostat yang Dianjurkan