Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mola Chill Fridays Hadirkan Kejayaan Alternatif Rock Bersama Simple Plan

image-gnews
Iklan

INFO GAYA – Tahun lalu jagat Tik Tok diramaikan oleh tantangan, atau Tik Tok Challenge, membawakan lagu I’m Just A kid. Jutaan pengguna di muka bumi membuat video dengan berbagai versi. 

Jaret Reddick, vokalis Bowling for Soup memberitahu Pierre Bouvier, frontman Simple Plan bahwa lagu tersebut menjadi sangat viral. Banyak orang, terutama kaum muda usia belasan tahun, akhirnya mengenal Simple Plan. Band asal Kanada itu bahkan dijuluki sebagai band Tik Tok.

Padahal I’m Just A Kid merupakan salah satu single andalan Simple Plan dari album No Pads, No Helmets…Just Balls yang rilis pada 2002, sebuah era ketika ponsel masih sebatas untuk telepon dan mengirim pesan teks. Suatu masa saat siaran musik di MTV menjadi sarapan pagi sebelum berangkat ke kampus. Anak muda di zaman tersebut mungkin telah berkeluarga atau meniti karir saat ini. 

Maka, ketika I’m Just A Kid kembali populer di Tik Tok, generasi pekerja kembali diingatkan pada kenangan masa lalu. Memori tersebut bahkan terpampang di depan mata pada Jumat, 17 Desember 2021. Hal ini berkat Mola Chill Fridays menghadirkan Simple Plan yang berpentas secara live dari Los Angeles.

Imaji Simple Plan sebagai band rock alternative, mungkin lebih pas disebut pop punk, begitu kental di Mola Chill Fridays. Hal ini berkat set panggung yang dibuat menyerupai ruang bawah tanah. Awal 2000-an adalah masa ketika band-band yang mendapuk dirinya sebagai garage band lantaran meniti karier dengan berlatih di garasi atau ruang bawah tanah. 

Untuk menghidupkan nuansa tersebut, set panggung Simple Plan juga dibuat serupa. Tampak tangga di sisi kanan, lengkap dengan dinding kayu layaknya rumah bergaya country house Amerika. Di atas panggung, dua cabinet speaker mengapit drum di tengah. Tinggi panggung mungkin lebih pendek dari 1 meter, sehingga tidak ada jarak antara penampil dan para penonton.

Pierre membuka pertunjukan dengan menyapa penonton yang mungkin jumlahnya cukup untuk mengisi ruangan klub malam. Walau tidak sebanyak di gedung konser, mereka tampaknya penggemar sejati karena hafal nyaris seluruh lagu yang dibawakan Simple Plan malam itu. Mereka pun tak sungkan ikut bernyanyi sejak lagu pembuka I’d Do Anything yang berirama kencang, diikuti Shut Up! dan Heartbreaker.

“Senang rasanya bisa kembali berpentas dan bertemu banyak orang. Sungguh seru,” kata Pierre dengan mata berbinar melihat gairah penonton, lalu sempat menyinggung pandemi Covid-19, dan langsung melupakannya. Ia langsung mengajak penonton bersiap dengan lagu berikutnya, Welcome to My Life.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lagu berirama sedang ini cukup hits setelah kemunculan albumnya, Still Not Getting Any, pada 2004. Masuk dalam Top 40 di US Billboard Hot 100 dan menghiasi 10 besar di sejumlah negara. Welcome to My Life juga mendapat piringan emas di Amerika Serikat serta platinum di Australia. Di Indonesia, lagu ini juga didapuk sebagai salah satu lagu wajib dimainkan dengan gitar bersama teman-teman saat berkumpul. Tentunya di awal 2000-an.

Simple Plan mestinya cukup dikenal di Indonesia. Band yang dihuni Pierre bersama Jeff Stinco (gitar), Sebastien Lefebvre (gitar), dan Chuck Comeau (drum), namun minus peman bass, David Desrosiers, yang hengkang tahun lalu, punya sederet hits internasional. Mereka juga beberapa kali mengunjungi negeri ini. Pertama pada 2008 di Tennis Indoor, Jakarta. Kemudian datang lagi pada 2012 dan 2016. Sebenarnya dijadwalkan hadir lagi pada April tahun lalu di LaLaLa Festival Bandung, namun batal akibat pandemi Covid-19.

Kendati tidak sekalipun menyebut Indonesia pada pentas mereka di Mola Chill Fridays, Pierre beberapa kali berterima kasih atas undangan Mola sehingga bisa kembali naik ke atas panggung dan bertemu para penggemar.

“Kami telah berkeliling dunia. Bermain di tempat yang belum pernah kami bayangkan akan dikunjungi. Itu pengalaman luar biasa. Kami tak percaya bisa melakukan itu. Kami melakukan selama 20 tahun sampai sekarang. Kenapa Simple Plan tetap eksis? Karena orang-orang seperti kalian. Terima kasih telah hadir di sini,” tutur Pierre.

Jutaan penggemar Simple Plan memang menjadi penyuluh semangat untuk Simple Plan tetap bermusik. Di Indonesia, para Astronouts–sebutan untuk fans–mencapai lebih dari 11 ribu pengikut Simple Plan Indonesia di Twitter. Sementara akun Tik Tok sang vokalis, Pierre, sudah di atas 200 ribu pengikut. 

Dengan loyalitas penggemar, baik yang berasal dari awal 2000-an maupun generasi terkini, sudah sepantasnya Simple Plan menunjukkan terima kasih tak terhingga. Di atas panggung Mola, apresiasi tersebut ditunjukkan melalui tembang terakhir, Perfect. 

Lagu ke-16 dari playlist Simple Plan ini menjadi penutup yang sempurna. Pierre membuka lagu sambil bermain gitar akustik dan mengajak penonton menyanyikan bagian refrain bersama. Kemudian seluruh anggota band muncul membawakan versi asli. Tangan penonton melambai-lambai mengikuti irama lagu. Sungguh, tampak seperti sebuah perpisahan yang penuh kesan. “Kami harap bisa bertemu fans lagi saat tur dimulai lagi. Kami tak sabar menunggunya,” ujar Pierre. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kementerian Desa PDTT Apresiasi Pertamina dalam Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat di Wilayah Transmigrasi

3 jam lalu

Kementerian Desa PDTT Apresiasi Pertamina dalam Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat di Wilayah Transmigrasi

Komitmen Pertamina ini telah mendapatkan apresiasi dan penghargaan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, karena telah berkontribusi dalam menjalankan Program TJSL yang mendorong kawasan transmigrasi di Indonesia.


Bamsoet Letakan Batu Pertama Pembangunan Sirkuit Off Road Ujung Kulon Raceway Banten

4 jam lalu

Bamsoet Letakan Batu Pertama Pembangunan Sirkuit Off Road Ujung Kulon Raceway Banten

Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo melakukan peletakan batu pertama pembangunan Sirkuit Off Road Ujung Kulon Raceway di Desa Tangkilsari, Kecamatan Cimanggu, Ujung Kulon, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten.


Mentan Amran Tinjau Pertanaman Padi di Sulawesi Selatan

8 jam lalu

Mentan Amran Tinjau Pertanaman Padi di Sulawesi Selatan

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman meninjau jalanya pertanaman padi di sejumlah sentra wilayah Provinsi Sulawesi Selatan.


Turnamen DG WIB Community Cup 2024, Telkomsel Kembangkan Potensi E-Sports Pelajar SMA

9 jam lalu

GM Games & Apps Telkomsel Auliya I. Fadli dan GM Community & Lifestyle Telkomsel Agus Priyanto menyerahkan gelar Tim SMA Terbaik Nasional DG WIB Community Cup 2024 dan sejumlah hadiah dari prize pool sebesar Rp131 juta kepada juara nasional DG WIB Community Cup 2024, SMK Muhammadiyah Bligo Pekalongan.
Turnamen DG WIB Community Cup 2024, Telkomsel Kembangkan Potensi E-Sports Pelajar SMA

Telkomsel resmi menutup musim kelima dan keenam penyelenggaraan turnamen Dunia Games Waktu Indonesia Bermain (DG WIB) Community Cup 2024 dengan serangkaian pertandingan Semi Final dan Grand Final kompetitif berskema Best of 3 Elimination di Jakarta pada 7-8 Mei 2024.


Ratusan Kafilah Berkompetisi Di MTQ XXXI Tingkat Kabupaten Gresik

10 jam lalu

Ratusan Kafilah Berkompetisi Di MTQ XXXI Tingkat Kabupaten Gresik

Sebanyak 668 kafilah berkompetisi di ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-XXXI tingkat Kabupaten Gresik.


Nikson Nababan Kunjungi Syekh Ali Akbar Marbun

12 jam lalu

Nikson Nababan Kunjungi Syekh Ali Akbar Marbun

Suasana penuh kebersamaan dan kekeluargaan tampak dalam silaturahmi Dr Nikson Nababan dengan tokoh kharismatik, Buya Syekh Ali Marbun, pada Jumat, 10 Mei 2024.


Mentan Amran Berikan Bantuan Korban Bencana di Sulsel

1 hari lalu

Mentan Amran Berikan Bantuan Korban Bencana di Sulsel

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memberikan bantuan kepada sejumlah anak yatim dan keluarga korban banjir dan longsor Provinsi Sulawesi Selatan berupa uang pribadi sebesar 10 juta perorang.


Bamsoet Tegaskan Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI Sulit Dijegal

1 hari lalu

Bamsoet Tegaskan Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI Sulit Dijegal

Aturan yang memuat soal pelantikan presiden dan wapres sudah tercantum di Undang-Undang Dasar (UUD) NRI 1945.


KKP Gandeng Universitas Tidar Mendata Populasi Ikan Belida

1 hari lalu

KKP Gandeng Universitas Tidar Mendata Populasi Ikan Belida

Pendataan dijadikan bahan pertimbangan pengambilan kebijakan tentang pengelolaan ikan belida.


Telkomsel Gelar IndonesiaNEXT Season 8, Bukti Implementasi Prinsip ESG

1 hari lalu

 Selaras dengan komitmen penciptaan dampak sosial positif yang selaras dengan implementasi prinsip ESG secara berkelanjutan, Telkomsel kembali menggelar program CSR IndonesiaNEXT #UpSkillToInnovate untuk mendorong inovasi talenta digital muda Indonesia. Sebagai digital talent accelerator dan bagian dari peta jalan ekosistem inovasi digital Telkomsel, IndonesiaNEXT Season 8 masih membuka pendaftaran sampai dengan 31 Mei 2024.
Telkomsel Gelar IndonesiaNEXT Season 8, Bukti Implementasi Prinsip ESG

Telkomsel gelar IndonesiaNEXT Season 8 dengan tema #upskilltoinnovate, lewat program Corporate Social Responsibility (CSR).