2. Keterhubungan Gen Z dengan orang lain adalah hal yang terpenting.
3. Kesenjangan keterampilan dimungkinkan terjadi dalam generasi ini. Hal ini yang menyebabkan upaya mentransfer keterampilan dari generasi sebelumnya seperti komunikasi interpersonal, budaya kerja, keterampilan teknis dan bepikir kritis harus intensif dilakukan.
4. Kemudahan Gen Z menjelajah dan terkoneksi dengan banyak orang di berbagai tempat secara virtual melalui koneksi internet, menyebabkan pengalaman menjelajah secara geografis, menjadi terbatas. Meskipun begitu, kemudahan terhubung dengan banyak orang dari beragam belahan dunia menyebabkan Gen Z memiliki pola pikir global.
5. Keterbukaan generasi Z dalam menerima berbagai pandangan dan pola pikir menyebabkan mereka mudah menerima keragaman dan perbedaan pandangan akan suatu hal.
Namun, hal ini mengakibatkan Generasi Z menjadi sulit mendefinisikan dirinya sendiri. Identitas diri yang terbentuk sering kali berubah berdasarkan pada berbagai hal yang mempengaruhi mereka berpikir dan bersikap terhadap sesuatu.
WINDA OKTAVIA
Baca : Bapak dan Ibu Guru Mesti Tahu Cara Asyik Belajar versi Gen Z
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.