TEMPO.CO, Jakarta - Omicron menjadi varian Covid-19 paling diwaspadai saat ini dan menjadi kekhawatiran banyak orang. Namun, bisakah seseorang terinfeksi Omicron dua kali?
Dilansir dari laman Daily Record, Kamis, 10 Februari 2022, peneliti Imperial College London mengatakan risiko reinfeksi Covid-19 varian Omicron 5,4 kali lebih besar dibandingkan dengan varian Delta. Meskipun lonjakan Omicron memuncak pada awal Januari lalu, infeksi ulang dilaporkan masih bermunculan.
Laporan itu juga mengemukakan ada lebih banyak infeksi ulang Covid-19 dalam sebulan terakhir sejak Omicron menjadi varian dominan dibandingkan 18 bulan sebelumnya. Analisis Reuters juga memperkirakan infeksi ulang merupakan 10 persen dari kasus harian.
Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara, Tjandra Yoga Aditama, menjelaskan banyak penelitian menyebut varian Omicron dapat menembus pertahanan tubuh seseorang yang pernah sakit sebelumnya. “Ada penelitian yang menyebut dua atau tiga atau lima kali lebih sering,” kata Tjandra dalam laman Tempo, Senin, 7 Februari 2022.
Penelitian lain menunjukkan risiko relatif terinfeksi ulang adalah 6,36 kali pada yang belum divaksin dan 5,02 kali pada yang sudah divaksin. Jadi, kata Tjandra, seseorang yang sudah divaksin kemungkinan bisa tetap terinfeksi Omicron, hanya saja diharapkan tanpa gejala atau dengan keluhan ringan.
Perlindungan vaksin Covid-19 akan berkurang seiring berjalannya waktu. “Oleh karena itu booster menjadi penting, terutama untuk pekerja garis depan dan mereka yang berisiko lebih tinggi mengalami komplikasi, seperti mereka yang menderita diabetes dan penyakit pernapasan,” ujar epidemiolog Lorena Garcia dalam laman University of California Davis Health, Jumat, 7 Januari 2022.
Hal ini serupa dengan yang dikemukakan Tjandra. Menurut Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini, pemberian vaksin secara lengkap, apalagi booster, akan secara bermakna mengurangi angka masuk rumah sakit. Selain itu, juga mengurangi kemungkinan penyakit jadi memberat.
Meskipun efikasi vaksin tidak 100 persen untuk mencegah Omicron, Anda harus tetap mendapatkan vaksin lengkap dan booster supaya mengurangi risiko terkena infeksi Covid-19 varian ini.
AMELIA RAHIMA SARI
Baca juga: Pakar Sebut Penyintas COVID-19 Juga Bisa Terinfeksi Omicron