Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Reporter

image-gnews
Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com/Priscilla du Preez
Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com/Priscilla du Preez
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Psikiater di RSUD Tarakan Jakarta, Zulvia Oktanida Syarif, meminta menghentikan kebiasaan mengukur kebahagiaan berdasar standar orang lain. Dalam seminar edukasi kepada masyarakat di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Minggu, 28  April 2024, Dinas Kesehatan DKI Jakarta menghadirkan Zulvia dan spesialis kesehatan jiwa Rumah Sakit Khusus Daerah Duren Sawit Jakarta, Yenny Sinambela, untuk memberikan materi edukasi  yang bertajuk "Bahagia Tanpa Syarat" itu.

Keduanya sepakat faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari munculnya tekanan dalam diri untuk bisa mencapai sesuatu yang ia dapatkan dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.

"Misalnya usia segini mestinya sudah menikah, usia sekian mestinya sudah bekerja. Kemudian kalau sudah menikah, mestinya sudah hamil, begitu. Jadi banyak sekali standar-standar sosial yang menjadi tekanan, itu akan menghambat orang menjadi bahagia," kata Zulvia.

Sementara menurut Yenny, ukuran kebahagiaan orang lain tentu berbeda karena manusia memiliki keunikan sendiri-sendiri yang bisa dipandang sebagai kelebihan maupun kekurangan.

"Permasalahan muncul ketika kita menghadapi hal-hal yang di luar ekspektasi tertentu. Untuk merasa bahagia, orang mesti belajar untuk menerima kalau dirinya unik sehingga bisa melihat sisi positifnya, tidak terpaku pada sisi negatif saja," jelas Yenny.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Peduli kebahagiaan sendiri
Di era internet seperti sekarang, sangat mudah untuk memberikan ekspektasi-ekspektasi tertentu sebagai standar kebahagiaan sehingga banyak sekali penghambat-penghambat yang membuat orang merasa tidak bahagia. Misalnya, flexing atau pamer barang atau hidup mewah lewat media sosial. Hal itu berdampak pada ukuran kebahagiaan berdasarkan materi padahal tidak selalu seperti itu.

Penyelenggaraan Jakarta Berjaga oleh Dinkes DKI Jakarta menjadi salah satu sarana penyadaran masyarakat untuk peduli pada kebahagiaan sendiri agar masalah kesehatan mental di Jakarta berkurang. Jakarta masuk dalam daftar 10 kota dengan tingkat stres tertinggi di dunia berdasarkan laporan The Least and Most Stressful Cities Index 2021.

Riset global yang lain dalam Health Service Monitoring 2023 yang mensurvei pandangan 23.274 responden dewasa yang tersebar di 31 negara pada 21 Juli-4 Agustus 2023 menyatakan kesehatan mental menjadi masalah kesehatan yang paling mengkhawatirkan di atas kanker. Oleh sebab itu, Dinkes DKI Jakarta menyelenggarakan Jakarta Berjaga (Berjaga akronim dari Bergerak, Bekerja, Berolahraga dan Bahagia), di mana salah satu poin acaranya seminar edukasi kepada masyarakat mengenai cara mencapai bahagia.

Pilihan Editor: Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Langkah Hadapi Ibu Mertua Beracun, Jangan Biarkan Kesehatan Mental Terganggu

3 jam lalu

Ilustrasi orang tua dan anak. Freepik.com
5 Langkah Hadapi Ibu Mertua Beracun, Jangan Biarkan Kesehatan Mental Terganggu

Sering mengkritik, memanipulasi, dan ikut campur urusan rumah tangga anak, ibu mertua dengan sengaja membuat keluarga anak tertekan dan tak harmonis.


Perbaiki Suasana Hati dan Kesehatan Mental dengan Makanan Sehat Berikut

1 hari lalu

Ilustrasi sayuran. Unsplash.com/Inigo De la Maza
Perbaiki Suasana Hati dan Kesehatan Mental dengan Makanan Sehat Berikut

Pola makan seimbang secara keseluruhan yang mengandung banyak makanan padat nutrisi baik untuk kesehatan mental dan suasana hati.


5 Tanda Seseorang Butuh Me Time

3 hari lalu

Ilustrasi wanita. Freepik.com/Diana.grytsku
5 Tanda Seseorang Butuh Me Time

Me time atau waktu sendirian merupakan cara yang sehat untuk meremajakan diri, mengurangi stres, dan memulihkan energi


Bahaya Konsumsi Ganja, Jenis Narkoba yang Membuat Bintang Preman Pensiun Epy Kusnandar Diciduk Polisi

3 hari lalu

Ilustrasi Ganja. Getty Images
Bahaya Konsumsi Ganja, Jenis Narkoba yang Membuat Bintang Preman Pensiun Epy Kusnandar Diciduk Polisi

Epy Kusnandar ditangkap polisi lantaran terlibat penyalahgunaan narkoba jenis ganja. Jenis narkoba ini berbahaya dan merusak tubuh.


Ilmuwan Ungkap Suka Nonton Olahraga Bikin Hidup Bahagia

5 hari lalu

Ilustrasi anak dan orang tua menonton pertandingan olahraga di televisi. Freepik.com/master1305
Ilmuwan Ungkap Suka Nonton Olahraga Bikin Hidup Bahagia

Ilmuwan di Jepang menemukan penggemar olahraga punya kesehatan mental yang lebih baik dibanding yang tak suka menonton olahraga.


Mengapa Orang Memiliki Sifat Toxic? Ini Penjelasannya

7 hari lalu

Ilustrasi orang tua dan anak. Freepik.com
Mengapa Orang Memiliki Sifat Toxic? Ini Penjelasannya

Pada dasarnya orang toxic merupakan individu yang baik. Namun, orang toxic biasanya mereka yang menyerah pada sisi gelap dirinya.


5 Cara Menghilangkah Sifat Toxic

7 hari lalu

Ilustrasi orang tua dan anak. Freepik.com
5 Cara Menghilangkah Sifat Toxic

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat membantu seseorang menyembuhkan sifat toxic.


8 Tanda-Tanda Perlu Konsultasi Kesehatan Mental ke Psikiater

7 hari lalu

Ketahui tanda-tanda kita perlu konsultasi kesehatan mental ke psikiater. Salah satunya adalah gangguan tidur kronis yang sering dialami. Foto: Canva
8 Tanda-Tanda Perlu Konsultasi Kesehatan Mental ke Psikiater

Ketahui tanda-tanda kita perlu konsultasi kesehatan mental ke psikiater. Salah satunya adalah gangguan tidur kronis yang sering dialami.


Dampak Cuaca Panas Ekstrem pada Kesehatan Mental

10 hari lalu

Ilustrasi cewek pakai payung saat jalan di bawah matahari terik. shutterstock.com
Dampak Cuaca Panas Ekstrem pada Kesehatan Mental

Penelitian menyebut cuaca panas ekstrem dapat berdampak besar pada kesehatan mental. Berikut berbagai dampaknya.


Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

10 hari lalu

Ilustrasi anak kecil pacaran. huffpost.com
Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

KemenPPPA meminta pacaran pada usia anak sebaiknya dihindari untuk menjaga kesehatan mental.