Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lawan Kanker dengan Olahraga Kardio

Reporter

image-gnews
Ilustrasi zumba. rec.uoregon.edu
Ilustrasi zumba. rec.uoregon.edu
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lawan kanker dengan olahraga kardio. Olahraga jenis ini dinilai bisa memperkuat sistem kardiovaskular seperti pembuluh darah, jantung, serta paru-paru. Olahraga ini biasanya selalu menaikkan detak jantung.

Global Burden of Cancer Study memaparkan kasus dan kematian karena kanker di Indonesia meningkat hingga 8,8 persen, dengan kanker paru, payudara, dan serviks sebagai tiga jenis kanker yang paling umum diderita. Angka tersebut terus meningkat dari tahun ke tahun, baik dari angka kasus baru maupun kematian akibat kanker.

Kegiatan dan latihan fisik seperti zumba bukan hanya dapat membantu pasien melawan gejala-gejala yang timbul namun juga memperbaiki kesejahteraan emosional pasien dan mengurangi risiko terjadinya masalah kesehatan yang lain, seperti penyakit jantung, tekanan darah tinggi, diabetes, dan osteoporosis.

"Peningkatan olahraga kardio bagi pasien kanker yang menjalani kemoterapi dan radiasi bisa menjadi faktor dalam peningkatan kualitas hidup. Olahraga kardio bekerja melibatkan dua sistem yang berjalan bersama satu sama lain pada pasien kanker, yaitu jantung dan sistem peredaran darah serta sistem pernapasan," ujar Tri Iswardani, dari Himpunan Psikologi Indonesia Wilayah Jakarta (Himpsi Jaya).

Dengan melibatkan gerak dan lagu yang menyenangkan, zumba dapat meningkatkan suasana hati dan mempererat hubungan sosial bila dilakukan bersama-sama. Selain itu, zumba juga dapat menjaga pikiran tetap tajam, meningkatkan harga diri, meningkatkan keterampilan sosial, mengurangi kesepian, meringankan depresi, menurunkan kecemasan, dan meningkatkan daya ingat.

Perjalanan melawan kanker memiliki kemungkinan besar membuat pasien menjadi lebih lemah dan mudah lelah serta efek samping pengobatan yang membuat kegiatan fisik menjadi lebih sulit. Sara Mansfield, pelatih olahraga penderita kanker bersertifikat di Mayo Clinic Healthy Living Program, mengatakan aktivitas fisik dapat membantu orang sebelum, selama, dan setelah perawatan kanker.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Keluarga maupun orang terdekat mungkin mendesak seseorang dengan diagnosis kanker untuk beristirahat. Tetapi, itu dapat menyebabkan penurunan fungsional," ujarnya.

Bagaimana pun, dibutuhkan sejumlah aktivitas fisik untuk memelihara massa otot tanpa lemak dan memberikan rasa nyaman dan bahagia secara emosional. Menurut Mansfield, pedoman aktivitas fisik untuk penderita kanker serupa dengan yang direkomendasikan untuk semua orang, yakni 150 menit aktivitas intensitas sedang atau 75 menit aktivitas intensitas tinggi setiap minggu. Namun, setiap pasien diharuskan berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter yang menangani.

Di tengah momen Hari Kanker Sedunia, Denada Tambunan, penyanyi sekaligus duta merek Zumba di Indonesia ingin menyadarkan masyarakat olahraga kardio dapat menjadi salah satu senjata rahasia melawan kanker.

"Mereka yang telah didiagnosis menderita kanker mungkin akan merasa sulit untuk berolahraga, hal itu memang wajar. Tetapi, kita perlu sadar dan memahami bahwa olahraga secara teratur dapat meningkatkan kesehatan fisik, mental, dan emosi," kata Denada.

Baca juga: Pentingnya Literasi Finansial untuk Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Kanker

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ariel Noah Ungkap Rahasia Kesehatan dan Awet Muda

10 jam lalu

Aksi Ariel bersama grup band Noah saat tutup panggung Synchronize Festival 2023 di Gambir Expo, Kemayoran, Jakarta, Ahad, 3 September 2023. Penampilan Noah diwarnai dengan kolaborasi bareng David Bayu (vokalis Naif) menyanyikan lagu Air dan Api. TEMPO/Febri Angga Palguna
Ariel Noah Ungkap Rahasia Kesehatan dan Awet Muda

Ariel Noah membagi rahasianya menjaga kesehatan dan wajah yang awet muda di usia yang sudah menginjak kepala empat.


Pengobatan Kanker Dikabarkan Bikin Raja Charles III Kehilangan Indera Perasa

10 jam lalu

Raja Charles dan Ratu Camilla dari Inggris tiba untuk kebaktian gereja di gereja St. Mary Magdalene di perkebunan Sandringham di Inggris timur, Inggris, 18 Februari 2024. Raja mengurangi penampilan publik untuk fokus dengan perawatan kankernya. REUTERS/Chris Radburn
Pengobatan Kanker Dikabarkan Bikin Raja Charles III Kehilangan Indera Perasa

Raja Charles III dikabarkan mengalami kehilangan indera perasa sebagai efek samping dari pengobatan kanker.


Satika Simamora Serukan Kepedulian untuk Membantu Sesama

11 jam lalu

Satika Simamora Serukan Kepedulian untuk Membantu Sesama

Anggota DPRD Provinsi Dapil Sumatera Utara 9, Satika Simamora, menjenguk beberapa warganya.


Mitos Terkait Serangan Jantung saat Berolahraga dan Faktanya

1 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
Mitos Terkait Serangan Jantung saat Berolahraga dan Faktanya

Ada sejumlah mitos seputar serangan jantung saat berolahraga yang sebenarnya keliru. Dokter jantung menjelaskan faktanya.


Dokter: Pasien Penyakit Jantung Tak Disarankan Olahraga Malam

1 hari lalu

Sejumlah wanita berolahraga di taman umum pada larut malam  untuk mempromosikan gaya hidup sehat selama Ramadan di Wadi Namar Dam Park di Riyadh, Arab Saudi, 30 Maret 2023. REUTERS/Ahmed Yosri
Dokter: Pasien Penyakit Jantung Tak Disarankan Olahraga Malam

Dokter menyarankan penderita jantung tidak olahraga malam, karena kerja jantung jadi lebih berat


Raja Charles III Ungkap Efek Samping Setelah Pengobatan Kanker

1 hari lalu

Jenis kanker yang diidap Raja Charles belum diungkap. Sel kanker itu ditemukan saat Raja menjalani pengobatan pembesaran prostat baru-baru ini. Namun, menurut kabar, kanker yang diderita Raja Charles bukan kanker prostat. REUTERS/Toby Melville
Raja Charles III Ungkap Efek Samping Setelah Pengobatan Kanker

Raja Charles III sempat berbagi pengalaman dengan veteran Angkatan Darat yang menderita kanker


Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

3 hari lalu

Ilustrasi wanita lari di atas tangga. Unsplash.com/EV
Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

Olahraga bukan hanya tentang membentuk tubuh atau memperkuat otot


Gejala Penyakit Jantung yang Terlihat dari Jari Tangan

3 hari lalu

Ilustrasi telapak tangan. wisegeek.com
Gejala Penyakit Jantung yang Terlihat dari Jari Tangan

Gejala penyakit bisa saja muncul di bagian tubuh yang mungkin tak diperkirakan sebelumnya sehingga sering diabaikan. Contohnya jari tangan bengkak.


Pengukuhan Edi Suharyadi sebagai Guru Besar FMIPA UGM, Paparkan Hipertermia Magnetik untuk Penyakit Kanker

4 hari lalu

Dosen FMIPA UGM Prof. Edi Suharyadi dikukuhkan menjadi Guru Besar. Foto : UGM
Pengukuhan Edi Suharyadi sebagai Guru Besar FMIPA UGM, Paparkan Hipertermia Magnetik untuk Penyakit Kanker

UGM mengukuhkan Edi Suharyadi sebagai guru besar aktif FMIPA UGM ke-42.Ini profil dan pidato pengukuhannya soal perkembangan riset bidang nanomaterial


Mengenal Melanoma, Penyakit yang Sebabkan Bob Marley Meninggal 43 Tahun Lalu

4 hari lalu

Bob Marley, saat tampil dalam acara Hammersmith Odeon, London, Inggris pada 1977. Keluarga penyanyi reggae asal Jamaika, Bob Marley meluncurkan produk yang mereka klaim sebagai merek ganja pertama di dunia. Anwar Hussein/Getty Images
Mengenal Melanoma, Penyakit yang Sebabkan Bob Marley Meninggal 43 Tahun Lalu

Musisi Bob Marley meninggal dunia karena penyakit melanoma. Apa itu? Bagaimana cara mencegahnya?