Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kenali Gejala Rematik di Usia Muda dan Pengobatannya

Reporter

image-gnews
rematik
rematik
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Rheumatoid arthritis atau rematik adalah gangguan inflamasi kronis yang dapat mempengaruhi sendi. Pada beberapa orang, kondisi ini dapat merusak berbagai sistem tubuh, termasuk kulit, mata, paru-paru, jantung, dan pembuluh darah.

Sebagai gangguan autoimun, rheumatoid arthritis terjadi ketika sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang jaringan tubuh sendiri. Tidak seperti kerusakan akibat keausan pada osteoarthritis, rheumatoid arthritis mempengaruhi lapisan sendi, menyebabkan pembengkakan yang menyakitkan, yang pada akhirnya dapat mengakibatkan erosi tulang dan deformitas sendi.

Gejala
Tanda dan gejala rheumatoid arthritis termasuk:
-Sendi yang terasa lunak, hangat, dan bengkak.
-Sendi kaku, yang biasanya lebih buruk di pagi hari dan setelah berhenti beraktivitas.
-Kelelahan, demam, dan kehilangan nafsu makan

Rematik dini cenderung mempengaruhi sendi yang lebih kecil terlebih dulu, yaitu jari-jari tangan dan kaki. Seiring perkembangan penyakit, gejala sering menyebar ke pergelangan tangan, lutut, pergelangan kaki, siku, pinggul, dan bahu. Dalam kebanyakan kasus, gejala terjadi pada sendi yang sama di kedua sisi tubuh.

Area yang terpengaruh
Sekitar 40 persen penderita rheumatoid arthritis juga mengalami tanda dan gejala yang tidak melibatkan persendian. Area yang bisa terpengaruh meliputi:

-Kulit
-Mata
-Paru-paru
-Jantung
-Ginjal
-Kelenjar ludah
-Jaringan saraf
-Sumsum tulang
-Pembuluh darah

Penyebab rematik adalah penyakit autoimun. Biasanya, sistem kekebalan membantu melindungi tubuh dari infeksi dan penyakit. Pada rheumatoid arthritis, sistem kekebalan menyerang jaringan sehat di persendian dan dapat menyebabkan masalah medis dengan jantung, paru-paru, saraf, mata, dan kulit.

Dokter tidak tahu apa yang memulai proses ini meskipun kemungkinan ada komponen genetik. Meskipun keturunan tidak benar-benar menyebabkan rheumatoid arthritis, hal itu dapat membuat Anda lebih mungkin untuk bereaksi terhadap faktor lingkungan seperti infeksi virus dan bakteri tertentu, yang dapat memicu penyakit.

Faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko rheumatoid arthritis meliputi:

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

-Jenis kelamin. Persentase wanita lebih banyak dibandingkan pria.

- Usia. Rematik dapat terjadi pada semua usia, tetapi paling sering dimulai pada usia paruh baya.

-Riwayat keluarga. Jika anggota keluarga menderita rheumatoid arthritis, Anda mungkin memiliki peningkatan risiko penyakit.

-Merokok. Merokok meningkatkan risiko terkena rheumatoid arthritis, terutama jika memiliki kecenderungan genetik untuk penyakit ini. Merokok juga terkait dengan tingkat keparahan penyakit yang lebih besar.

-Kelebihan berat badan. Orang yang kelebihan berat badan memiliki risiko lebih tinggi terkena rheumatoid arthritis.

Komplikasi Rheumatoid arthritis meningkatkan risiko terkena:

-Osteoporosis
-Nodul rheumatoid
-Mata dan mulut kering
-Infeksi
-Komposisi tubuh yang tidak normal
-Sindrom lorong karpal
-Masalah jantung
-Penyakit paru-paru
-Limfoma

Baca juga: Waspadai Rematik Autoimun pada Penyintas Covid-19

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kenali Gejala Asam Urat yang Bisa Disebabkan Hidangan Lebaran

20 hari lalu

Hidangan/masakan lebaran. ANTARANEWS
Kenali Gejala Asam Urat yang Bisa Disebabkan Hidangan Lebaran

Gejala asam urat bisa menyebabkan nyeri, peradangan, sampai pembengkakan.


Mengenal Penyakit Autoimun, Gejala dan Cara Mengurangi Risikonya

24 hari lalu

Ilustrasi autoimun. Shutterstock
Mengenal Penyakit Autoimun, Gejala dan Cara Mengurangi Risikonya

Penyakit autoimun tidak dapat dicegah namun terdapat cara untuk mengurangi risikonya. Bagaimana pula gejalanya?


Penelitian Sebut Penyakit Autoimun Juga Memicu Depresi dan Kecemasan

28 hari lalu

Ilustrasi autoimun. Shutterstock
Penelitian Sebut Penyakit Autoimun Juga Memicu Depresi dan Kecemasan

Lebih dari 50 persen penderita penyakit autoimun juga mengalami depresi dan gangguan kecemasan. Berikut penjelasan peneliti.


Memahami Psoriasis, Penyakit Autoimun yang Menyerang Kulit

43 hari lalu

Ilustrasi wanita dengan psoriasis menggaruk siku. Shutterstock
Memahami Psoriasis, Penyakit Autoimun yang Menyerang Kulit

Psoriasis termasuk penyakit autoimun dan ditandai dengan lesi atau kulit pecah berwarna merah dan plak meradang di kulit.


Rheumatoid Arthritis Tak Bisa Disembuhkan, karena Keturunan?

48 hari lalu

Ilustrasi radang sendi. Bamzum.com
Rheumatoid Arthritis Tak Bisa Disembuhkan, karena Keturunan?

Sampai saat ini belum ada pengobatan khusus buat rheumatoid arthritis. Perawatan lebih berfokus pada pengurangan gejala. Simak penjelasan pakar.


Anak Sering Minta Dipijat, Waspadai Penyakit Jantung Rematik

28 Februari 2024

Ilustrasi pijat. bidr.co
Anak Sering Minta Dipijat, Waspadai Penyakit Jantung Rematik

Orang tua diminta mewaspadai anak yang sering minta dipijat karena bisa jadi salah satu tanda penyakit jantung rematik.


Sering Lelah dan Rambut Rontok, Gejala Penyakit Autoimun

28 Februari 2024

Ilustrasi rambut rontok.
Sering Lelah dan Rambut Rontok, Gejala Penyakit Autoimun

Pemilik riwayat keluarga alergi atau autoimun berisiko lebih tinggi mengalami penyakit autoimun. Berikut beberapa gejala yang perlu diwaspadai.


Kendalikan Penyakit Autoimun dengan Mengontrol Stres

23 Februari 2024

Ilustrasi autoimun. Shutterstock
Kendalikan Penyakit Autoimun dengan Mengontrol Stres

Dokter mengatakan untuk mengendalikan kondisi autoimun orang perlu berdamai dengan kondisinya. Salah satunya dengan mengendalikan stres.


Tanggal 2 Februari Hari Apa? Ada Peringatan Hari Lahan Basah Sedunia

2 Februari 2024

Tanggal 2 Februari hari apa? Tanggal 2 Februari diperingati sebagai hari lahan basah sedunia dan hari kesadaran rheumatoid arthritis.  Foto: Canva
Tanggal 2 Februari Hari Apa? Ada Peringatan Hari Lahan Basah Sedunia

Tanggal 2 Februari hari apa? Tanggal 2 Februari diperingati sebagai hari lahan basah sedunia dan hari kesadaran rheumatoid arthritis.


Tanda Peradangan Mata Terkait Penyakit Autoimun

26 Januari 2024

Ilustrasi mata gatal atau mata merah. shutterstock.com
Tanda Peradangan Mata Terkait Penyakit Autoimun

Kenali sejumlah gejala peradangan mata yang mengindikasikan adanya penyakit autoimun dan harus segera ditangani dokter.