TEMPO.CO, Jakarta - Mengunyah permen karet akan menambah produksi air liur. Permen yang teksturnya kenyal itu memang dibuat untuk sekadar dikunyah. Mengutip WebMD, permen karet berbahan dasar gum yang tidak bisa dicerna. Bahan itu yang membuat tekstur kenyal permen karet.
Permen karet yang bebas gula bermanfaat kesehatan. Kadar gula yang dimaksud kurang dari 0,5 gram. Tapi, jika terlalu sering mengunyah permen karet yang mengandung gula akan meningkatkan risiko kerusakan gigi.
Tak hanya bermanfaat untuk memproduksi banyak air liur, mengunyah permen karet juga menyeimbangkan asam di kerongkongan. Itu bermanfaat untuk mengurangi gejala gastroesophageal reflux disease (GERD) atau masalah asam lambung.
Apa saja manfaat mengunyah permen karet?
1. Mengurangi stres
Mengutip Healthline, mengunyah permen karet dapat meningkatkan berbagai aspek fungsi otak, termasuk kewaspadaan, memori, pemahaman, dan pengambilan keputusan. Mengunyah permen karet, juga mengurangi depresi, kecemasan, dan stres.
2. Mengendalikan berat badan
Mengunyah permen karet mengurangi nafsu makan yang berlebihan. Mengunyah permen karet antara jeda waktu makan mengurangi rasa lapar dan mengurangi asupan makanan ringan yang mengandung karbohidrat tinggi.
3. Mencegah bakteri mulut
Permen karet yang mengandung gula alkohol (xylitol) mencegah pertumbuhan bakteri yang menyebabkan kerusakan gigi dan bau mulut. Namun, tak semua orang cocok mengunyah permen karet yang mengandung xylitol.
WINDA OKTAVIA
Baca: 5 Manfaat Permen Karet, Bantu Lancarkan Aliran Darah ke Otak
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
