Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ketombe dan Rambut Rontok Berbeda tapi Terkait: Kenali dan 4 Cara Atasi

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi rambut rontok.
Ilustrasi rambut rontok.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Ketombe sering membuat kulit kepala gatal dan memaksa kita untuk menggaruk-garuk kepala. Akibatnya terkadang ketombe mengotori pakaian atau baju.

Bahkan, saking gatalnya, tidak sadar kita menggaruk sampai kulit kepala terluka. Selain ketombe, masalah rambut yang sering ditemui adalah rambut rontok. Sejauh mana hubungannya antara ketombe dan rambut rontok?

Ketombe, Rambut Rontok, Gatal

Sebenarnya, ketombe dan rambut rontok merupakan dua hal yang berbeda. Namun, keduanya memiliki hubungan. Penyebab rambut rontok bukanlah ketombe, justru keduanya memiliki penyebab yang bisa saja sama.

Mengutip Medical News Today, ketombe yang parah gatal yang luar biasa pada kulit kepala. Seperti yang disinggung di atas, hal ini pada akhirnya akan membuat orang terus menggaruk sehingga folikel rambut terluka dan menyebabkan rambut rontok.

Begitu pun sebaliknya, rambut rontok dapat memunculkan ketombe. Dilansir dari artikel Tempo, Jyoti Gupta selaku dermatologis di India mengungkapkan bahwa orang yang memiliki rambut rontok cenderung menghindari keramas. Sebab keramas, menurut mereka, akan semakin mengurangi jumlah dan volume rambut.

Lantas, bagaimana cara mengatasi ketombe dan rambut rontok? Dikutip dari Healthline, berikut ini penyebab ketombe serta rambut rontok:

  1. Kulit kering

Kulit kering menyebabkan adanya serpihan kecil. Namun, biasanya tidak disertai kemerahan atau peradangan.

  1. Seborrheic Dermatitis
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kondisi ini menyebabkan ruam yang sering terlihat merah, bersisik, dan berminyak. Serpihan kulit yang dihasilkan bisa berwarna putih atau kuning.

  1. Malassezia

Ini merupakan jamur yang ditemukan di kulit kepala kebanyakan orang. Namun, terkadang bisa mengiritasi kulit kepala dan menyebabkan pertumbuhan sel-sel kulit ekstra. Ketika kulit sel tersebut mati, muncullah ketombe.

  1. Contact Dermatitis

Kondisi ini disebabkan karena kulit kepala tidak cocok dengan produk-produk tertentu.

Selain empat di atas, ketombe dan rambut rontok juga bisa muncul karena gaya hidup tidak sehat. Sebab rambut juga membutuhkan nutrisi yang sehat untuk tumbuh dengan baik. Kemudian ikuti cara di bawah ini untuk mengatasi ketombe dan rambut rontok:

  1. Gunakan shampo medis
  2. Kendalikan stress
  3. Dapatkan sinar matahari pagi
  4. Hindari produk-produk, termasuk shampo anti ketombe, yang dapat memicu iritasi, seperti cat rambut atau pengharum tambahan

VIOLA NADA HAFILDA
Baca : Seberapa sering Perlu Mencuci Rambut? Simak Empat Aturannya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dermatolog Sebut Penyebab dan Gejala Kurap

2 hari lalu

Kurap. glucoberryasli.com
Dermatolog Sebut Penyebab dan Gejala Kurap

Kurap adalah penyakit akibat jamur pada kulit, kuku, atau kulit kepala yang disebabkan oleh jamur dermatofita. Cek gejalanya.


Liburan ke Pantai, Waspadai Sengatan Ubur-ubur. Pahami Cara Mengatasinya

18 hari lalu

Ubur-Ubur Kotak, binatang dengan bisa paling beracun di dunia. (Sydney.edu.au/AAP Photo/Kelvin Aitken)
Liburan ke Pantai, Waspadai Sengatan Ubur-ubur. Pahami Cara Mengatasinya

Sengatan ubur-ubur bisa menimbulkan gejala berbeda pada setiap orang, begitu juga keparahannya, juga jenis ubur-ubur yang menyengat.


Dokter Kulit Bagi Saran Pilih Pembalut yang Aman

29 hari lalu

Ilustrasi pembalut. shutterstock.com
Dokter Kulit Bagi Saran Pilih Pembalut yang Aman

Dokter kulit menganjurkan untuk memilih pembalut wanita yang telah memiliki izin edar dari Kementerian Kesehatan. Apa lagi anjurannya?


Macam Masalah Kesehatan yang Terjadi di Pusar

32 hari lalu

Ilustrasi Pusar/Pixabay
Macam Masalah Kesehatan yang Terjadi di Pusar

Pusar juga bisa menjelaskan masalah kesehatan yang dialami pemiliknya. Contohnya berbau, gatal, atau keluar batu kecil.


Rambut Rontok vs Kebotakan, Seberapa Tipis Kemungkinannya?

37 hari lalu

Mengatasi Kebotakan dan Kerontokan Rambut.
Rambut Rontok vs Kebotakan, Seberapa Tipis Kemungkinannya?

Memahami perbedaan antara rambut rontok biasa dan kebotakan dapat membantu kita mengetahui kapan harus mencari bantuan medis.


10 Tips Efektif untuk Mencegah Kebotakan

37 hari lalu

Mengatasi Kebotakan dan Kerontokan Rambut.
10 Tips Efektif untuk Mencegah Kebotakan

10 cara untuk mencegah rambut jatuh dan kebotakan, mulai dari konsumsi suplemen multivitamin hingga perawatan rambut dengan benar.


Rambut Rontok pada Pria, Ketahui Gejala dan Penyebabnya

38 hari lalu

Atasi  Kebotakan Rambut dengan Hair Replacement Jerman Teknologi
Rambut Rontok pada Pria, Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Rambut rontok adalah hal yang wajar terjadi, namun terkadang hal ini bisa menjadi perhatian khusus, terutama bagi pria.


12 Cara agar Rambut Tumbuh dengan Cepat dan Kuat

56 hari lalu

Ilustrasi rambut berminyak. Shutterstock
12 Cara agar Rambut Tumbuh dengan Cepat dan Kuat

Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan agar rambut dapat tumbuh kembali dengan cepat dan kuat.


Boleh Pakai Antiseptik pada Vagina pada Kondisi Ini

59 hari lalu

Ilustrasi vagina. Shutterstock
Boleh Pakai Antiseptik pada Vagina pada Kondisi Ini

Dokter spesialis obstetri dan ginekologi menjelaskan kapan sebaiknya gunakan antiseptik pada vagina. Kapan pula harus segera menemui dokter.


Hindari Hal Berikut Dapat Cegah Kemunduran Garis Rambut

11 Mei 2024

Ilustrasi rambut berminyak. Shutterstock
Hindari Hal Berikut Dapat Cegah Kemunduran Garis Rambut

Berikut penyebab garis rambut yang semakin mundur