Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

SIF Ajak Generasi Muda Beri Dampak Sosial dengan Keterampilan Digital

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Singapore International Foundation (SIF) meluncurkan program sukarelawan virtual bernama DigiLABS untuk mempersiapkan generasi muda di Asia dalam ekonomi digital, serta membantu mendorong inovasi dan perubahan sosial di tengah masyarakat melalui solusi digital. DigiLABS secara resmi diluncurkan oleh Bapak Tan Kiat How, Menteri Negara, Kementerian Komunikasi dan Informasi, Singapura, (baris atas, pertama dari kiri) pada acara virtual pada 26 Maret 2022. Peserta lainnya antara lain: (baris atas, kedua dari kiri) Duta Besar Ong Keng Yong, Ketua SIF; Ibu Jean Tan, SIF Executive Director; (baris kedua dari kiri) Bapak Jaryll Chan, Direktur Divisi SIF, Program; Ernie Chen, Pendiri Code for Asia; Bapak Victor Chu, Pendiri Hatch, dan alumni SIF Young Social Entrepreneurs Global 2018, (baris bawah dari kiri) Ibu Preethi Bashyam, Employer Branding Manager, Asia Pasifik Jepang di SAP; Bapak Christopher Soh, Dosen dan Programme Head (WSP Specialist Diploma in Digital Business) Republic Polytechnic; dan Bapak Aaqib Alvi, Country Programme Manager di Sustainable Living Lab/SIF
Singapore International Foundation (SIF) meluncurkan program sukarelawan virtual bernama DigiLABS untuk mempersiapkan generasi muda di Asia dalam ekonomi digital, serta membantu mendorong inovasi dan perubahan sosial di tengah masyarakat melalui solusi digital. DigiLABS secara resmi diluncurkan oleh Bapak Tan Kiat How, Menteri Negara, Kementerian Komunikasi dan Informasi, Singapura, (baris atas, pertama dari kiri) pada acara virtual pada 26 Maret 2022. Peserta lainnya antara lain: (baris atas, kedua dari kiri) Duta Besar Ong Keng Yong, Ketua SIF; Ibu Jean Tan, SIF Executive Director; (baris kedua dari kiri) Bapak Jaryll Chan, Direktur Divisi SIF, Program; Ernie Chen, Pendiri Code for Asia; Bapak Victor Chu, Pendiri Hatch, dan alumni SIF Young Social Entrepreneurs Global 2018, (baris bawah dari kiri) Ibu Preethi Bashyam, Employer Branding Manager, Asia Pasifik Jepang di SAP; Bapak Christopher Soh, Dosen dan Programme Head (WSP Specialist Diploma in Digital Business) Republic Polytechnic; dan Bapak Aaqib Alvi, Country Programme Manager di Sustainable Living Lab/SIF
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Singapore International Foundation (SIF) meluncurkan program sukarelawan virtual bernama DigiLABS untuk mempersiapkan generasi muda di Asia dalam ekonomi dan keterampilan digital serta membantu mendorong inovasi dan perubahan sosial di komunitas mereka melalui solusi digital. Menteri Negara, Kementerian Komunikasi dan Informasi Singapura, Tan Kiat How, meresmikan peluncuran DigiLABS.

Tan mengungkapkan bahwa inisiatif seperti ini diperlukan untuk generasi muda. Menurutnya, Asia Tenggara sedang mengalami transformasi digital yang cepat dan belum pernah terjadi sebelumnya. Pertama didorong oleh meningkatnya jumlah start-up digital, perubahan gaya hidup dan aspirasi, serta populasi muda yang mendukung teknologi. Ia berharap bisa terus membekali masyarakat dengan keterampilan yang diperlukan dan akses terhadap digital agar dapat terus berkembang di dunia digital. "Melalui DigiLABS, SIF akan mendukung pembangunan kemampuan digital generasi muda kita di Asia melalui jaringan sukarelawan yang kuat dan para mitra industrinya. Bersama-sama, kita akan membangun masyarakat yang inklusif secara digital, dan lebih siap untuk masa depan digital bersama,” kata Tan Kiat How dalam keterangan pers yang diterima Tempo pada 28 Maret 2022.

Dalam peluncuran DigiLABS terdapat diskusi tentang "Digital Skills for a Better World", yang menampilkan pakar industri dan wirausahawan sosial di bidang teknologi untuk kebaikan. Selama dialog berlangsung, para panelis berbagi tentang potensi keterampilan digital sebagai kekuatan untuk kebaikan. Misalnya, teknologi digital memungkinkan pendekatan yang sangat berbeda dan terukur untuk mengatasi tantangan sosial global di berbagai bidang termasuk lingkungan, kesehatan, dan pendidikan. Hal tersebut juga menciptakan peluang untuk koneksi dan kolaborasi lintas batas guna mengatasi tantangan-tantangan yang ada.

Para pembicara juga membahas pentingnya keragaman dan inklusi dalam keterampilan digital yang memungkinkan semua orang menjadi bagian dari gerakan teknologi untuk kebaikan. Hal ini juga membantu menumbuhkan budaya belajar terus-menerus, untuk tetap relevan di dunia yang cepat berubah dan memastikan tidak ada yang tertinggal.

Program berdampak yang didukung oleh relawan virtual

Dengan keterbatasan untuk kegiatan sukarelawan di tingkat internasional di situasi pandemi saat ini, SIF telah merancang kesempatan sukarelawan virtual yang menyatukan masyarakat dunia untuk berbuat kebaikan.

DigiLABS adalah inisiatif e-volunteering berbasis keterampilan yang akan memantau relawan SIF menggunakan pengalaman dan keahlian profesional mereka untuk melatih keterampilan digital generasi muda di Asia, seperti data science dan digital marketing.

Program ini akan terlaksana setiap tahun selama empat tahun ke depan dan setiap tahunnya, 600 peserta dapat memilih empat jalur pembelajaran – Data Science, Digital Marketing, Artificial Intelligence (AI) dan Cybersecurity – serta menjalani kursus dasar selama delapan minggu dan kursus akselerator selama enam minggu yang membekali mereka dengan keterampilan digital yang diinginkan.

Di akhir setiap pembelajaran, peserta yang mahir dalam bidang tertentu akan ditetapkan sebagai Digital Champions (DCs). DC akan memiliki kesempatan untuk mengambil kursus keterampilan digital industri bersertifikat, dengan biaya yang disubsidi oleh SIF hingga 75 persen.

Dimentori oleh sukarelawan yang merupakan warga asli Singapura ataupun yang berbasis di negara tersebut, DC akan diajak untuk mengembangkan proyek yang menggunakan solusi berbasis teknologi dan diberikan bantuan dalam proses validasi solusi tersebut untuk diadopsi di pasar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

DigiLABS terbuka untuk generasi muda yang menjalankan proyek berdampak sosial di Asia sebagai peserta dan profesional terampil di sektor digital sebagai sukarelawan.

Singapore International Foundation Executive Director, Jean Tan mengatakan DigiLABS dirancang untuk meningkatkan tingkat literasi digital di kalangan generasi muda dan menumbuhkan rasa tanggung jawab serta rasa memiliki yang lebih besar terhadap masa depan. "Program ini juga merupakan inisiatif kedua dari SIF dalam hal e-volunteering seiring dengan penerapan new normal dalam hal kerjasama internasional untuk pembangunan,” katanya.

Pada tahun 2021, SIF meluncurkan inisiatif sukarelawan online pertamanya, Climate Hack. Hackathon virtual yang menciptakan ruang bagi generasi muda untuk mencari ide dan mengembangkan solusi untuk aksi menghadapi iklim melalui keterampilan digital, seperti design thinking, UX/UI dan coding. Atas program inovatifnya untuk memajukan kecakapan digital di Asia, SIF dianugerahi Digital Skills Innovation Award oleh World Bank.

DigiLABS diselenggarakan melalui kemitraan dengan perusahaan sosial yang berbasis di Singapura yaitu Code for Asia dan Hatch. Kedua perusahaan sosial tersebut memperjuangkan inklusi digital dengan cara memberikan kesempatan untuk membekali para pelajar dari semua lapisan masyarakat dengan gambar digital yang relevan.

Pendiri Code for Asia Ernie Chen, mengatakan di Code for Asia, timnya percaya bahwa inovasi digital dapat menjadi kekuatan kuat yang mendorong pembangunan berkelanjutan. Kurikulum Data Science yang kami miliki akan menjadi dasar kesuksesan untuk karir analitis. "Para peserta juga akan memiliki kesempatan untuk terhubung dengan komunitas yang terdiri dari rekan-rekan dan para mentor yang mendukung dan memiliki tujuan bersama untuk mencapai kesiapan digital dan bersama- sama membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik,” katanya.

Pendiri Hatch, dan alumni SIF Young Social Entrepreneurs Global 2018 Victor Chu, mengatakan kursus-kursus Digital Marketing yang timnya miliki diajarkan oleh para praktisi yang percaya akan penerapan keahlian praktis dengan cara menyelesaikan berbagai persoalan yang terjadi di dunia nyata. "Sebagai perusahaan sosial yang berfokus pada dampak, kami juga memiliki tujuan untuk melengkapi para pelajar dengan keahlian dan perlengkapan digital yang relevan untuk membuat dunia menjadi lebih baik lagi,” katanya.

Pendaftaran DigiLABS akan dibuka hingga 18 April 2022. Tahun ini, jalur pembelajaran Data Science and Digital Marketing akan dimulai pada April dan berlangsung hingga Juli, sedangkan AI dan Cyber Security akan dimulai pada Agustus dan berlangsung hingga November.

Baca: MPR: Persiapkan Generasi Muda untuk Jawab Tantangan Zaman

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kecakapan Finansial Penting Ditanam Sejak Usia Sekolah

11 hari lalu

Ilustrasi Siswa Belajar Soal Literasi Keuangan dalam FILTER (FInanciaL liTERacy Program)/ FILTER
Kecakapan Finansial Penting Ditanam Sejak Usia Sekolah

Pengetahuan dan kecakapan finansial setiap individu semakin penting untuk ditanamkan sejak usia sekolah. Harapannya bisa jadi bekal generasi muda.


Bagaimana Anak Muda Rusia Melihat Putin sebagai Pemimpin?

12 hari lalu

Egor Lvov, seorang mahasiswa dan aktivis politik, di Moskow, Rusia 26 Januari 2024. REUTERS/Evgenia Novozhenina
Bagaimana Anak Muda Rusia Melihat Putin sebagai Pemimpin?

Dalam pemilu yang diperkirakan dimenangkannya lagi, Putin akan menyalip Josef Stalin dan menjadi pemimpin Rusia yang paling lama.


Sifat yang Perlu Dimiliki Anak Muda untuk Bisa Bersaing

14 hari lalu

Ilustrasi Generasi Milenial. all-souzoku.com
Sifat yang Perlu Dimiliki Anak Muda untuk Bisa Bersaing

Ada beberapa sifat yang perlu dimiliki anak muda untuk bisa bersaing di dunia profesional. Apa saja itu?


Bamsoet Respons Dampak AI pada Perubahan Dunia Kerja

15 hari lalu

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo
Bamsoet Respons Dampak AI pada Perubahan Dunia Kerja

Artificial intelligence (AI) yang berkembang pesat menuntut generasi muda untuk terus beradaptasi dan berkreasi karena berdampak signifikan terhadap proses produksi, bisnis dan dunia kerja.


Bamsoet Ajak Generasi Muda Tingkatkan Wawasan Kebangsaan

29 hari lalu

Bamsoet Ajak Generasi Muda Tingkatkan Wawasan Kebangsaan

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo, membuka kerjasama dengan PPP-AU untuk meningkatkan wawasan kebangsaan generasi muda


Generasi Muda di Cina Kini Lebih Senang Rebahan, Ogah Kerja Keras

42 hari lalu

Sejumlah remaja antre untuk diperiksa kesehatan saat vaksin di Heihe, Cina, 3 Agustus 2021. Cina melaporkan 55 kasus baru Covid-19 yang ditransmisikan secara lokal pada 2 Agustus 2021. Virus Corona menyebar cepat seiring merebaknya varian Delta di lebih dari 20 kota dan 12 provinsi. China Daily via REUTERS
Generasi Muda di Cina Kini Lebih Senang Rebahan, Ogah Kerja Keras

Di tengah melemahnya perekonomian Cina, generasi muda di sana lebih senang rebahan dibandingkan bekerja keras.


Pengamat Sebut Generasi Muda Suka Gaya Debat Capres Saling Serang

10 Januari 2024

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan, Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto saat mengikuti debat ketiga Calon Presiden 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu, 7 January 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Pengamat Sebut Generasi Muda Suka Gaya Debat Capres Saling Serang

Pengamat menilai gaya komunikasi para calon presiden saat debat capres dapat mempengaruhi generasi muda dalam menentukan pilihan pada Pemilu 2024.


Kilas Balik Perjalanan 77 Tahun UNICEF, Begini Lingkup Tugasnya

12 Desember 2023

UNICEF. REUTERS/Denis Balibouse
Kilas Balik Perjalanan 77 Tahun UNICEF, Begini Lingkup Tugasnya

UNICEF pertama kali didirikan pada 11 Desember 1946. Simak alasan pendirian organisasi di bawah PBB ini, ketahui lingkup tugasnya.


Hasil Kampanye TB Warriors 2.0: Kesadaran Generasi Muda akan TBC Meningkat

6 Desember 2023

Ilustrasi Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Hasil Kampanye TB Warriors 2.0: Kesadaran Generasi Muda akan TBC Meningkat

Kampanye dilakukan guna membantu memberdayakan generasi muda dalam misi mengakhiri TBC.


Catat Rekor, 3 Juta Orang Ikut Ujian CPNS Cina

27 November 2023

Demonstran yang mengenakan helm dan masker, memblokir jalanan menuju gedung parlemen saat demo menolak RUU Ekstradisi, di Hong Kong, Cina, 12 Juni 2019. Para demonstran yang sebagian besar anak muda berkaos hitam dan masker membuat barikade di luar jalan menuju gedung Dewan Legislatif. REUTERS/Athit Perawongmetha
Catat Rekor, 3 Juta Orang Ikut Ujian CPNS Cina

Lebih dari 3 juta orang mengikuti ujian pegawai negeri sipil tahunan Cina pada akhir pekan