Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

7 Dampak Negatif Terlalu Banyak Bekerja

Reporter

image-gnews
Ilustrasi wanita duduk bekerja. Freepik.com/Lookstudio
Ilustrasi wanita duduk bekerja. Freepik.com/Lookstudio
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bekerja berlebihan dapat menjadi masalah serius, seperti cepat stres, sakit, dan kehilangan waktu untuk menenangkan diri.

"Hati-hati bila Anda tidak bisa menikmati waktu libur kerja. Jika pekerjaan itu terlalu berlebihan, itu tidak sehat," kata Rady Simon, psikolog klinis berlisensi yang berbasis di Montclair dan Summit, New Jersey, Amerika Serikat.

Sesuatu yang berlebihan memang tidak baik bagi kesehatan, termasuk juga pekerjaan yang akhirnya merebut waktu istirahat untuk menenangkan diri dan bersantai. Berikut beberapa dampak negatif yang akan muncul jika bekerja terlalu berlebihan.

Minum alkohol
Terlalu banyak meminum alkohol dapat berdampak buruk bagi kesehatan tubuh dan mengakibatkan hilang kesadaran. Jika dalam perjalanan pulang, coba untuk memanfaatkannya untuk istirahat dengan membaca buku atau mendengarkan musik.

Produktivitas terganggu
Bekerja lebih dari durasi yang seharusnya ternyata bisa mengganggu produktivitas, seperti tidak mendapatkan hasil yang signifikan. Hasil penelitian Stanford menemukan jika orang yang bekerja 70 jam per minggu tidak dapat memaksimalkan pekerjaannya dibanding yang bekerja hanya 56 jam. Tidak perlu berusaha multitasking namun coba mengelola waktu yang baik.

Tidak cukup tidur dan cepat lelah
Kerja terlalu berlebihan dapat mengikis jam tidur yang dibutuhkan. Akhirnya, hal ini bisa menimbulkan kelelahan di siang hari dan dapat memicu diabetes dan penyakit jantung. Cara untuk menghindari bahaya tersebut dengan menggunakan metode yang dianjurkan oleh The Atlantic, bahwa durasi kerja yang baik adalah 52 menit bekerja dan 17 menit istirahat.

Galau dan sedih
Pikiran galau menghampiri saat hari libur tiba karena memikirkan tentang mengerjakan tugas kantor di hari libur. Pemikiran ini akan berdampak pada kesehatan mental. Oleh karena itu, perlu meditasi di rumah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Risiko kerusakan hati
Bekerja terlalu keras bisa berakibat pada sistem kerja yang berlebihan. Hal tersebut dapat menyebabkan stroke, penyakit arteri koroner, diabetes, hingga kanker. Dibutuhkan waktu menenangkan diri dengan berjalan keluar rumah sambil menikmati kopi.

Leher dan punggung nyeri
Studi dari jurnal Occupational & Environmental Medicine menemukan orang yang bekerja nonstop untuk waktu lama akan membuat tulang punggung nyeri. Hal ini dapat mengganggu kondisi tubuh. Disarankan untuk berbicara dengan teman atau seseorang mengenai keadaan agar suasana hati membak.

Hubungan terganggu
Hubungan akan terganggu, bahkan jika memiliki waktu sedikit saja akan stres, kelelahan, dan depresi menghantui karena bekerja berlebihan. Untuk menghindari hal tersebut maka Anda setiap hari perlu membuat jadwal untuk hari-hari khusus berkumpul.

WIBI PUTRI R. | Health Line

Baca juga: Usaha Gagal? Mungkin Ini Sebabnya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tak Seberat Olahraga Lari tapi Manfaat Jogging Tak Kalah Penting bagi Fisik dan Mental

3 jam lalu

Ilustrasi jogging. Getty Images/Mike Powell
Tak Seberat Olahraga Lari tapi Manfaat Jogging Tak Kalah Penting bagi Fisik dan Mental

Jogging bermanfaat bagi kesehatan, seperti meningkatkan daya tahan tubuh, menjaga berat badan ideal, serta memperkuat otot dan tulang.


5 Manfaat Silent Walking atau Berjalan dalam Keheningan

2 hari lalu

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com
5 Manfaat Silent Walking atau Berjalan dalam Keheningan

Silent walking dapat membantu memicu ide-ide baru dan menjernihkan pikiran setelah berada di bawah tekanan.


Tak Cuma Fisik, Cek Manfaat Lari bagi Kesehatan Mental

2 hari lalu

Ilustrasi lari (pixabay.com)
Tak Cuma Fisik, Cek Manfaat Lari bagi Kesehatan Mental

Olahraga lari memberi banyak manfaat baik bagi kesehatan fisik dan mental serta bisa dilakukan di berbagai area. Berikut manfaatnya.


Tubuh yang Tetap Aktif Bantu Cegah Keinginan Bunuh Diri

6 hari lalu

Ilustrasi pencegahan atau stop bunuh diri. Shutterstock
Tubuh yang Tetap Aktif Bantu Cegah Keinginan Bunuh Diri

Psikolog mengatakan menjaga tubuh tetap aktif dan terkena sinar matahari bisa menjadi pertolongan pertama mencegah pikiran bunuh diri.


Saran Psikolog untuk Bantu Rekan Kerja yang Stres agar Tak Bunuh Diri

6 hari lalu

Ilustrasi pekerja stres. Shutterstock
Saran Psikolog untuk Bantu Rekan Kerja yang Stres agar Tak Bunuh Diri

Rekan kerja yang melihat rekan lain sedang menghadapi masalah berat bisa dibantu dengan mengamati lingkungan sekitar untuk mencegahnya bunuh diri.


Dinilai Berbahaya, Australia akan Larang Media Sosial untuk Anak-anak

7 hari lalu

Ilustrasi anak makan sambil bermain gadget. Kuali.com
Dinilai Berbahaya, Australia akan Larang Media Sosial untuk Anak-anak

Pemerintah Australia akan memperkenalkan undang-undang yang melarang anak-anak menggunakan platform media sosial.


Penyebab Kebanyakan Pelancong Malas Membongkar Koper Sepulang Liburan

7 hari lalu

Ilustrasi perjalanan atau wanita memegang koper. Freepik.com/prostooleh
Penyebab Kebanyakan Pelancong Malas Membongkar Koper Sepulang Liburan

Ada dua tipe orang setelah liburan, yakni mereka yang langsung bongkar koper dan mereka yang suka menundanya. Kelompok terakhir ini lebih banyak.


10 Makanan yang Bisa Meredakan Stres

9 hari lalu

Ilustrasi mengurangi stress. Freepik.com/fabrikasimf
10 Makanan yang Bisa Meredakan Stres

Stres karena berbagai hal dapat diredakan dengan 10 makanan berikut.


7 Tips Menjaga Kesehatan Mental di Tengah Arus Deras Kampanye Negatif di Media Sosial

10 hari lalu

Ilustrasi perang sosial media. / Arsip Tempo: 170917986196,9867262
7 Tips Menjaga Kesehatan Mental di Tengah Arus Deras Kampanye Negatif di Media Sosial

Kampanye negatif di media sosial semakin rawan saat pilkada.


Pekerja Gen Z Diklaim Lebih Sering Izin Sakit Dibanding Generasi Sebelumnya

11 hari lalu

Ilustrasi surat keterangan sakit / sehat dari dokter. Nieuwsblad.be
Pekerja Gen Z Diklaim Lebih Sering Izin Sakit Dibanding Generasi Sebelumnya

Dibanding generasi sebelumnya, pekerja Gen Z disebut lebih sering meminta izin sakit dan tak masuk kerja. Pakar sebut alasannya.