Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Kiat Gaya Hidup Mencegah Stroke

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
Ilustrasi makanan sehat (pixabay.com)
Ilustrasi makanan sehat (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kondisi kelumpuhan di area tubuh tertentu atau stroke tersebab adanya penyumbatan aliran darah ke otak. Mengutip Mayo Clinic, stroke menyebabkan gangguan fungsi tubuh sementara atau permanen, tergantung lama otak kekurangan aliran darah dan seberapa besar efeknya.

Ada tiga jenis utama serangan stroke, yaitu stroke ringan (transient ischemic attack), stroke iskemik, dan stroke hemoragik. Kondisi tahap lanjut stroke antara lain mengakibatkan seseorang mengalami kelumpuhan gerakan otot, kesulitan berbicara, kehilangan memori, masalah emosional. 

Mengutip Healthline, risiko mengalami stroke bisa dicegah. Adapun itu terkait gaya hidup.

Kiat mencegah stroke

  1. Konsumsi makanan sehat dan tidak merokok

Konsumsi makanan sehat dan seimbang, menyantap buah dan sayuran setiap hari. Penting pula menghindari makanan mengandung lemak jenuh dan lemak trans. Membatasi konsumsi minuman beralkohol dan gula. Kebiasaan merokok sebaiknya dihindari. Jika tak merokok menjauhi paparan asap rokok orang lain.

  1. Aktif bergerak

Meluangkan waktu setidaknya 30 menit selama tiga hari hingga lima hari dalam satu pekan berdampak positif pada tekanan darah, kolesterol, dan manajemen berat badan. Olahraga tak harus berat, misalnya termasuk jalan kaki, joging, berenang. Setidaknya aktivitas fisik yang menyehatkan untuk memompa jantung.

  1. Mengendalikan berat badan

Teratur olahraga dan disiplin pola makan berguna untuk mengendalikan berat badan, Itu bermanfaat baik untuk menurunkan tekanan darah dan kolesterol.

  1. Cek kesehatan
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemeriksaan tekanan darah, kolesterol, dan gula darah setidaknya dilakukan satu tahun sekali.

  1. Perawatan kesehatan

Jika kondisi medis berpeluang mengakibatkan stroke, maka segera melakukan perawatan yang disarankan dokter untuk menjaga jantung dan pembuluh darah tetap sehat dan kuat.

DELFI ANA HARAHAP

Baca: 3 Jenis Stroke, Perbedaan Gejala dan Risikonya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

54 menit lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

Peneliti menyebut amarah buruk buat fungsi pembuluh darah, mengganggu fungsi arteri, yang selanjutnya terkait risiko serangan jantung.


Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

2 hari lalu

Artis sekaligus tersangka penyalahgunaan narkotika Rio Reifan bersiap dipindahkan ke RSKO Cibubur, di kantor Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Rabu, 4 September 2019. TEMPO/Genta Shadra Ayubi
Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?


5 Hal yang Perlu Dilakukan Wanita untuk Menangkal Stroke

6 hari lalu

Ilustrasi stroke.saga.co.uk
5 Hal yang Perlu Dilakukan Wanita untuk Menangkal Stroke

Pakar kesehatan membagi lima tips buat kaum wanita untuk menurunkan risiko terserang stroke. Pasalnya, risiko pada perempuan dinilai lebih besar.


Macam Perawatan Kulit untuk Rosacea, Suntik sampai Laser

6 hari lalu

Maia Estianty menunjukkan foto wajahnya yang kemerahan karena penyakit rosacea. Foto: tangkapan layar YouTube Maia AlElDul TV
Macam Perawatan Kulit untuk Rosacea, Suntik sampai Laser

Dermatolog mengatakan pengobatan penyakit kulit rosacea bisa dilakukan dengan beberapa modalitas seperti suntik atau laser.


Makanan yang Dianjurkan Pakar Saraf untuk Pasien Stroke

6 hari lalu

ilustrasi kacang. Unsplash/Maksim Shutov
Makanan yang Dianjurkan Pakar Saraf untuk Pasien Stroke

Pakar saraf menyarankan pasien stroke memakan kacang-kacangan karena mengandung antioksidan tinggi. Apa lagi yang dianjurkan?


Minum Air Dingin dan Fibrilasi Atrium atau AFib: Mitos dan Fakta yang Perlu Diketahui

6 hari lalu

ilustrasi air dingin (pixabay.com)
Minum Air Dingin dan Fibrilasi Atrium atau AFib: Mitos dan Fakta yang Perlu Diketahui

Setelah minum air dingin memunculkan fibrilasi atrium (AFib). Apa bahayanya bagi kesehatan?


12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

6 hari lalu

Ilustrasi ciri-ciri kolesterol tinggi pada wanita. Foto: Canva
12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.


Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

7 hari lalu

Ilustrasi stroke. autoimuncare.com
Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

Masyarakat diimbau mengontrol gula darah, tekanan darah, dan kolesterol demi mencegah serangan stroke yang bisa datang kapan pun.


Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

7 hari lalu

Ilustrasi wanita menggunakan penutup mata saat tidur. Foto: Freepik.com/senivpetro
Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

Pola tidur yang sehat dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.


Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

8 hari lalu

ilustrasi memar (pixabay.com)
Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

Bedakan memar biasa dengan hematoma, yang biasanya lebih serius karena melibatkan lebih banyak darah dan pulih lebih lama.