TEMPO.CO, Jakarta - Mencuci pakaian, terutama yang bernoda membutuhkan kehati-hatian dan tahapan yang benar. Direktur Marketing 5asec Indonesia, Sella Chalia Maharani mengatakan, tahapan pertama dalam proses pencucian adalah diagnosis.
"Pada tahap diagnosis, setiap benda yang hendak dicuci harus diperiksa untuk menentukan proses pengerjaan apa yang terbaik sesuai dengan kondisi maupun bahannya," kata Sella dalam keterangan tertulis, Minggu, 24 April 2022. Setelah diagnosis, masuk tahap kedua, yakni pre-stain remover atau proses menghilangkan noda sebelum di-laundry ataupun dry-clean.
Dalam proses mencuci sederhana, tahapan ini masuk pada pemberian sabun pembersih tepat di area yang bernoda. Setelah itu, bisa direndam dulu atau dikucek dengan tangan untuk menghilangkan kotoran yang menempel pada benda.
Proses ketiga, menurut Sella, adalah laundry atau dry clean. Ini adalah proses pencucian yang pengerjaannya disesuaikan dengan diagnosis di tahap pertama tadi. Keempat, tahap menyetrika. Dan terakhir atau kelima, quality control dengan cara mengecek ulang setiap benda yang selesai dibersihkan sebelum diserahkan kepada pelanggan.
Sella menjelaskan, di 5asec setiap item yang dibersihkan, misalkan karpet, pakaian, jaket, sprai, dan sebagainya, dikerjakan secara terpisah. Dia melanjutkan, proses pencucian, pengeringan, penyetrikaan dilakukan dalam suhu tertentu, serta menggunakan sabun dan zat pembersih yang efektif membunuh virus dan kuman.
Baca juga:
Tips buat Pemudik agar Tak Mengantuk saat Mengemudi, Hindari Makanan Ini
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.