Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Adenovirus, Virus Umum Penyebab Berbagai Penyakit Pernapasan

Reporter

image-gnews
Ilustrasi orang bersin. shutterstock.com
Ilustrasi orang bersin. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, JakartaAdenovirus merupakan virus umum penyebab berbagai penyakit, dengan gejala pilek, demam, sakit tenggorokan, bronkitis, pneumonia, diare, dan mata merah muda (konjungtivitas). Virus ini dapat menyerang siapa saja, tetapi lebih mudah menyerang seseorang dengan penyakit pernapasan, sakit jantung, dan lemah sistem kekebalan tubuh.

Bagaimana Adenovirus Ditularkan?

Secara umum, mengutip Children's Hospital of Philadelphia di situs chop.edu, ada dua cara penularan adenovirus, meliputi:

1. Infeksi pernapasan. Infeksi saluran pernafasan terjadi karena kontak dengan bahan infeksius dari orang lain atau benda mati. Sekresi dari saluran pernafasan mungkin mengandung virus yang dapat bertahan selama berjam-jam pada benda mati, seperti gagang pintu, permukaan keras, dan mainan.

2. Infeksi saluran usus. Penularan strain virus pencernaan umumnya terjadi melalui kontak fekal-oral. Biasanya ini terjadi karena cuci tangan yang buruk, dari konsumsi makanan atau air yang terkontaminasi.

Bagaiman Mencegah Infeksi Adenovirus?

Meski dapat menyerang kalangan usia berapa saja, adenovirus mungkin lebih sering dialami anak-anak. cedars-sinai.org menjelaskan, pada anak-anak, adenovirus paling sering menyebabkan infeksi pada sistem pernafasan dan saluran pencernaan. Dan umum dialami saat akhir musim dingin, musim semi, dan awal musim panas.

Guna menurunkan risiko terinfeksi adenovirus, Rochester Medical Center di laman urmc.rochester.edu menyarankan agar sering cuci tangan dengan air dan sabun, terutama saat akan makan, menyentuh anak-anak dan setelah menggunakan kamar mandi. Serta menutup hidung dan mulut ketika batuk maupun bersin, dan menghindari kontak dengan orang yang sedang sakit akibat virus.

Apabila terlanjur terinfeksi adenovirus, Kids Health di alamat kidshealth.org merekomendasikan agar penderita banyak istirahat, minum cukup cairan, minum asetaminofen, menggunakan pelembab atau tetes hidung air asin untuk membantu hidung tersumbat. Sedang pada bayi dan anak-anak yang mengalami muntah dan diare membutuhkan perawatan karena tidak dapat minum cukup cairan.

Selain itu, bayi baru lahir, orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, anak-anak dan orang dewasa yang terinfeksi adenovirus parah mungkin memerlukan obat dan perawatan antivirus di rumah sakit yang dapat mencakup cairan IV, oksigen, dan perawatan pernapasan.

DELFI ANA HARAHAP

Baca: Hepatitis Akut Misterius pada Anak, Adenovirus Tipe 41 Biasanya Serang Usus

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

6 hari lalu

Petugas kesehatan meneteskan vaksin polio pada mulut anak balita saat pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub PIN) Polio di Kota Madiun, Jawa Timur, Senin 19 Februari 2024. Imunisasi itu merupakan putaran kedua yang menyasar  kepada sekitar 18 ribu anak hingga usia delapan tahun di wilayah tersebut untuk memberikan kekebalan pada anak sekaligus upaya menanggulangi Kejadian Luar Biasa (KLB) polio menyusul penemuan kasus lumpuh layu di Pamekasan, Sampang Jawa Timur serta Klaten Jawa Tengah beberapa waktu lalu, dilaksanakan pada 19-25 Februari. ANTARA FOTO/Siswowidodo
Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

Jangan memberi obat penurun demam seperti parasetamol saat anak mengalami demam usai imunisasi. Dokter anak sebut alasannya.


5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

7 hari lalu

Ilustrasi perempuan tidur. Foto: Freepik.com
5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

Berikut beberapa teknik pernapasan yang dapat Anda praktikkan untuk memeprmudah tidur pada malam hari


Olahraga 15 Menit Sehari Bantu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

27 hari lalu

Ilustrasi perempuan olahraga di gym. Foto: Freepik.com/Jcomp
Olahraga 15 Menit Sehari Bantu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

Ternyata olahraga ringan selama 15 menit dapat meningkatkan kekebalan dengan meningkatkan kadar sel pembunuh alami bernama raising natural killer (NK)


Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

27 hari lalu

Ilustrasi monyet peliharaan. AP/Rajesh Kumar Singh
Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

Kemenkes menyatakan hingga kini belum terdeteksi adanya risiko kasus Virus B di Indonesia namun masyarakat diingatkan untuk tetap waspada


Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

29 hari lalu

Flu Singapura.
Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

Flu singapura rentan menjangkit anak-anak. Flu ini juga dengan mudah menular. Bagaimana cara mengantisipasinya?


BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

29 hari lalu

Suasana Kantor Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN di Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

Pusat Riset Elektronika BRIN mengembangkan beberapa produk biosensor untuk mendeteksi virus dan pencemaran lingkungan.


Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

29 hari lalu

Ilustrasi wanita berlatih yoga. shutterstock.com
Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

Berikut cara melakukan teknik pernapasan 4-7-8 untuk membantu meredakan stres dan mengurangi kecemasan. Bagaimana tahapannya?


Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

32 hari lalu

Sejumlah perawat dengan menggunakan masker melakukan pemeriksaan terhadap LSY (5 tahun) warga negara Singapura suspect flu babi (H1N1) di ruang isolasi RSUD Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Selasa (21/7). ANTARA/Yusnadi Nazar
Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

Dokter paru ungkap perbedaan antara Flu Singapura atau penyakit tangan, mulut, dan kuku dengan flu musiman meski gejala keduanya hampir mirip.


Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

34 hari lalu

Ilustrasi virus flu. freepik.com
Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

Diyakini kalau seluruh kasus Flu Singapura di Indonesia menginfeksi anak-anak. Belum ada kasus orang dewasa.


Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

35 hari lalu

Ilustrasi nyamuk demam berdarah (pixabay.com)
Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

Demam berdarah disebabkan oleh salah satu dari empat jenis virus dengue yang berbeda.