Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Siapakah Mun'im Sirry Penulis Buku Islam yang Kontroversial

image-gnews
Buku Rekonstruksi Islam Historis karya Mun'im Sirry.
Buku Rekonstruksi Islam Historis karya Mun'im Sirry.
Iklan

TEMPO.CO, JakartaMun'im Sirry menerbitkan buku terbarunya, Think Outside The Box: Membebaskan Agama dari Penjara Konservatisme. Seperti karya-karya terdahulunya, pemikiran revisionis Islam ini kerap memancing kontroversi.

Think Outside The Box menyuguhkan premis bahwa Al Quran merupakan kalam Allah sekaligus perkataan Nabi Muhammad SAW. Cara pandang ini bertentangan dengan keyakinan kebanyakan pemeluk Islam yang meyakini bahwa Al Quran sepenuhnya turun dari Ilahi lewat nabi pilihan-Nya.

Pemikiran yang berbeda itu seperti jadi menu utama dalam buku Mun'im. Misalnya, soal Islam menjadi agama yang sempurna setelah Allah menurunkan surat Al-Maidah ayat 3 kepada Nabi Muhammad. Menurut Mun'im, dokumen sejarah menunjukkan Islam tidak berbeda dari Yahudi dan Kristen yang butuh ratusan tahun untuk menjelma dari kultus menjadi agama.

Namun, dia mengatakan perbedaan pandangan tersebut bukan untuk dipertentangkan. "Harus kita bedakan antara Islam teologis dan Islam historis," kata Mun'im.

Siapakah Mun'im Sirry? Mun'im, 53 tahun, merupakan akademisi asal Madura yang menetap di Indiana, Amerika Serikat, sebagai sejarah agama di kampus Katolik terkemuka, University of Notre Dame. Semasa kecil dan remaja dia nyantri di Pondok Pesantren Al Amien Prenduan, Madura.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mun'im mendalami berbagai orientasi pemikiran Islam. Dia pernah aktif di pengajian Al-Ikhwan al-Muslimun, Wahabi, serta jihadis selama enam tahun di Pakistan. Namun, dia tidak merasa terpuaskan soal ketuhanan serta memilih menjadi agnostik dan liberal saat pulang kampung ke Indonesia pada 1998. "Saat itu, semua yang haram saya anggap mubah (boleh), ha-ha-ha," kata Mun'im Sirry.

Setelah menempuh pendidikan lanjutan di Amerika Serikat, doktor studi Islam dari University of Chicago Divinity School itu meninggalkan titik liberal dan jadi lebih moderat. Meski pandangan keislamannya berbeda, Mun'im tetap menegakkan salat lima waktu--seperti yang Tempo saksikan dalam beberapa kesempatan. "Orang Madura, seliberal apa pun dia, tetap cium tangan orang tua dan salat," ujar dia. "Islam yang saya yakini pasti berbeda dengan pandangan tradisional. Tapi itu tidak mengurangi keyakinan bahwa saya muslim."

Simak wawancara eksklusif Tempo dengan Mun'im Sirry soal konservatisme beragama dan fatwa Majelis Ulama Indonesia, MUI, di sini.

REZA MAULANA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Iran Luncurkan Buku 'Abdi Bangsa', Memoar Mendiang Presiden Ebrahim Raisi

8 jam lalu

Dubes Iran Untuk Indonesia Mohammad Boroujerdi (kanan)saat membacakan doa bersama dan tahlilan atas meninggalnya Presiden Republik Islam Iran Ebrahim Raisi di Kediaman Kedubes Iran, Rabu, 22 Mei 2024. Tahlilan dan doa bersama tersebut terbuka untuk masyarakat umum untuk mengenang 4 pejabat Iran yang tewas dalam kecelakaan helikopter di pegunungan Varzaqan Provinsi Azerbaijan Timur, Iran. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Iran Luncurkan Buku 'Abdi Bangsa', Memoar Mendiang Presiden Ebrahim Raisi

Kedutaan Besar Iran di Jakarta meluncurkan buku berjudul 'Abdi Bangsa' yang merupakan kumpulan memoar mendiang Presiden Iran Ebrahim Raisi


Dukung Pelestarian Lingkungan, Valerina Daniel Rilis Buku ke-17 Soal Polusi Plastik

8 hari lalu

Valerina Daniel. Dok. Valerina Daniel
Dukung Pelestarian Lingkungan, Valerina Daniel Rilis Buku ke-17 Soal Polusi Plastik

Valerina Daniel menulis Buku Panduan Strategi Komunikasi Kampanye RESIK: Stop Polusi Plastik di Indonesia.


Laki-laki di Pakistan Tewas Dikeroyok Massa karena Bakar al Quran

11 hari lalu

Ilustrasi anak membaca Al Quran. AP
Laki-laki di Pakistan Tewas Dikeroyok Massa karena Bakar al Quran

Kepolisian Swat mengkonfirmasi seorang laki-laki tewas dikroyok massa atas dugaan menghina al Quran


Vladimir Putin Ucapkan Selamat Idul Adha untuk Umat Islam

16 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin memimpin pertemuan dengan anggota pemerintah melalui tautan video di kediaman negara Novo-Ogaryovo di luar Moskow, Rusia 24 Januari 2023. Baru-baru ini Vladimir Putin diisukan telah meninggal dunia. Sputnik/Mikhail Klimentyev/Kremlin via REUTERS
Vladimir Putin Ucapkan Selamat Idul Adha untuk Umat Islam

Vladimir Putin memberikan ucapan s Vladimir Putin memberikan ucapan selamat Idul Adha 1445 H


Khotbah Arafah Diharapkan Jangkau 1 Miliar Pendengar di Seluruh Dunia

17 hari lalu

Jamaah calon haji Indonesia secara bergelombang mulai berdatangan dan menempati tenda-tenda di Arafah, Jumat (14/6).
Khotbah Arafah Diharapkan Jangkau 1 Miliar Pendengar di Seluruh Dunia

Khotbah Arafah yang disampaikan pada Sabtu di Masjid Namira di Makkah diperkirakan akan menjangkau satu miliar pendengar di seluruh dunia


Tips Membeli Buku Bekas di Pasar Kwitang

20 hari lalu

Pedagang membawa tumpukan buku yang dijual di Pasar Buku Kwitang, Jakarta, Senin 3 Juni 2024. Menurut pedagang penjualan buku saat ini menurun hingga 80 persen karena masyarakat banyak beralih membeli buku digital dan melakukan transkasi pembelian buku fisik secara daring. ANTARA FOTO/Erlangga Bregas Prakoso
Tips Membeli Buku Bekas di Pasar Kwitang

Pasar Kwitang merupakan sentra buku bekas terbesar di Indonesia. Berikut tips memilh buku bekas.


Buku Tulis Bersampul Foto Jan Ethes Jadi Sorotan, Gibran: Mohon Maaf Ya

20 hari lalu

Gibran bagikan buku tulis bersampul putra sulungnya, Jan Ethes ke para siswa SDN Margorejo VI Surabaya pada Kamis 6 Juni 2024. Foto: HANAA SEPTIANA/TEMPO
Buku Tulis Bersampul Foto Jan Ethes Jadi Sorotan, Gibran: Mohon Maaf Ya

Gibran sebelumnya mengunjungi SDN Margorejo VI Surabaya pada Kamis, 6 Juni 2024 dan membagikan buku tulis bersampul Jan Ethes kepada para siswa.


Respons PBNU Soal Polemik Salam Lintas Agama

30 hari lalu

Logo Nahdlatul Ulama. nu.or.id
Respons PBNU Soal Polemik Salam Lintas Agama

PBNU menegaskan belum pernah melakukan kajian mendalam perihal masalah salam lintas agama.


KBRI Singapura Luncurkan Buku Karya Pekerja Migran Indonesia

36 hari lalu

Sejumlah TKW saat berkumpul di salah satu pusat perbelanjaan di kawasan Orchard Road Singapura (8/9).  Tempo/Supriyanto Khafid
KBRI Singapura Luncurkan Buku Karya Pekerja Migran Indonesia

KBRI Singapura memfasilitasi peluncuran buku antologi cerpen "Bukan Cerpen Biasa" yang ditulis oleh pekerja migran Indonesia


4 Buku Pramoedya Ananta Toer dengan Tema Perempuan yang Wajib Dibaca

41 hari lalu

Pramoedya Ananta Toer. Wikipedia/Lontar Foundation
4 Buku Pramoedya Ananta Toer dengan Tema Perempuan yang Wajib Dibaca

Deretan buku karya Pramoedya Ananta Toer bertema perempuan yang menarik untuk dibaca, Gadis Pantai hingga Perawan Remaja dalam Cengkraman Militer.