TEMPO.CO, Jakarta - Kolesterol tinggi bisa mengakibatkan gangguan tubuh. Kolesterol merupakan lemak yang ada dalam darah. Sebagian besar lemak diproduksi di organ hati.
Lonjakan kadar kolesterol jahat juga dipengaruhi konsumsi makanan yang digoreng, dilansir WebMD. Minyak yang berulang kali dipanaskan akan pecah. Itu berakibat banyak minyak yang terserap dalam makanan yang menyebabkan risiko kolesterol dan hipertensi meningkat.
Semakin hitam minyak menyebabkan makanan cepat gosong juga berwarna gelap. Makanan cepat saji atau fast food diolah dalam minyak yang sangat panas.
Mengutip Healthline, adalah zat lilin seperti lemak yang diproduksi hati. Jika kadar kolesterol jahat atau low-density lipoprotein (LDL) terlalu tinggi menumpuk di pembuluh darah risikonya berakibat penyakit jantung.
Bagaimana kolesterol menyebabkan penyakit jantung?
Mengutip WebMD, jika terlalu banyak kolesterol menumpuk di dinding arteri menyebabkan penyempitan pembuluh darah. Aliran darah yang membawa oksigen ke otot jantung pun melambat atau tersumbat. Kondisi itu menimbulkan nyeri dada. Jika suplai darah ke jantung benar-benar tersumbat keseluruhan berakibat serangan jantung.
Ada dua jenis kolesterol
Mengutip Healthline, kolesterol sering dikaitkan dengan masalah kesehatan jantung. Tapi, kolesterol juga dibutuhkan tubuh untuk memproduksi hormon dan vitamin D. Itu karena, adanya perbedaan kolesterol, yaitu high-density lipoprotein (HDL) dan low-density lipoprotein (LDL).
HDL merupakan kolesterol baik. HDL membantu membersihkan tubuh dari kelebihan kolesterol sehingga kecil kemungkinan berakhir di arteri. Sedangkan, LDL disebut kolesterol jahat, karena mempengaruhi kesehatan arteri, karena menumpuk di pembuluh darah. Terlalu banyak kolesterol di arteri dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah.
Kondisi gejala yang menandakan kolesterol tinggi
1. Rasa sakit di tangan atau kaki
Rasa sakit di tangan atau kaki sebaiknya tak diabaikan. Sebab, itu berkemungkinan menandakan gejala penumpukan kolesterol yang menyumbat pembuluh darah kaki dan tangan.
2. Sering kesemutan
Sering kesemutan di tangan dan kaki pun bisa tersebab gangguan aliran darah.
3. Nyeri dada
Nyeri dada, terutama sebelah kiri terjadi karena penyumbatan pembuluh darah di sekitar jantung. Rasa sakitnya bisa menyebar ke leher. Kondisi nyeri dada tertentu bisa menjadi tanda serangan jantung.
4. Sakit kepala di bagian belakang
Kondisi ini bisa saja tersebab pembuluh darah di bagian belakang kepala tersumbat plak kolesterol. Jika dibiarkan, pembuluh darah bisa pecah berakibat stroke.
TAUFIK RUMADAUL
Baca: 5 Olahraga yang Bermanfaat untuk Mengurangi Risiko Kolesterol Jahat
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.