Selain itu saat tidur tengkurap meski tidak menggunakan bantal di kepala dapat menyeimbangkan tulang belakang namun tulang belakang masih sulit untuk diimbangi karena lengan menjadi tumpuan berat badan.
Sehingga menambahkan bantal dibawah perut dan panggul apat mengurangi tekanan pada tulang belakang karena bagian tengah tubuh terangkat.
Ilustrasi wanita tidur. Freepik.com
Mengurangi Sakit Leher
Mlenasir Healthline.com tidur dengan posisi terlentang dan menyamping tanpa bantal dapat menyebabkan leher terasa sakit karena saat tidur kita tetap menoleh sehingga sendiri leher dan otot meregang.
Leher akan menjadi lebih panjang dan posisinya tidak berubah sepanjang malam sehingga leher menjadi kaku. Tak hanya itu, tekanan otot leher tidak merata jika tidur tanpa bantal atau peyangga kepala. Bahkan sakit pada leher ini dapat menjalar ke kepala.
Mengurangi Masalah Kesehatan Lain
Mengutip dari Health.harvard.edu tidur dengan tubuh bagian atas lebih tinggi mengurangi gejala masalah sinus. Tidur dengan bantal juga dapat mencegah kambuhnya vertigo posisional paroksismal jinak, yaitu kondisi di mana kristal kecil di telinga bagian dalam terlepas dan menyebabkan pusing yang ekstrem.
Menurut dr. James Mojica, direktur lab tidur di Spaulding Rehabilitation Hospital, tidur dengan posisi kepala 30 derajat leih tinggi juga dapat mencegah heartburn.
Meningkatkan Kualitas Tidur
Bantal disebut dalam Americanpapilo.com dapat menyimpan panas sehingga dapat tetap hangat.
Fungsi ini cocok bagi yang tinggal di daerah dingin atau saat musim penghujan. Dengan bantal yang empuk dan pas, selain tidur nyenyak, dapat memperlancar aliran darah ke otak sehingga akan mengurangi sakit atau kram pada leher.
Menambah Pengamanan Kepala
Saat tidur menggunakan bantal, kepala akan lebih aman. Mengutip dari Americanpillo.com bantal dapat berfungsi sebagai penahan posisi kepala. Bantal yang ada disamping atau guling dapat menjadi proteksi saat jatuh terutama pada bayi.
TATA FERLIANA
Baca : Manfaat Tidur dengan Guling bagi Kesehatan