TEMPO.CO, Jakarta - Efek buruk rokok mempengaruhi setiap organ tubuh dan perokok memiliki risiko lebih tinggi terkena berbagai jenis kanker. Kita tahu merokok itu berbahaya, tapi apa hubungan dampak rokok pada gender?
Kebanyakan wanita adalah perokok sesekali. Tetapi kini ada peningkatan mencolok pada perokok harian yang adalah wanita. Tren peningkatan penggunaan tembakau yang mengkhawatirkan oleh perempuan perkotaan menjadi perhatian utama.
Menurut sebuah penelitian terbaru yang diterbitkan dalam European Society of Cardiology, wanita merasa lebih sulit berhenti merokok daripada pria. Menurut psikolog, ada beberapa alasan mengapa berhenti merokok lebih sulit bagi wanita.
“Merokok membuatnya merasa terbebaskan, itu menjadi seperti mekanisme penyesuaian untuk menghadapi tekanan harian dan beberapa wanita juga cenderung percaya itu membantunya menjaga berat badan. Tapi ini semua adalah alasan berbahaya yang membuat mereka membayar mahal,” begitu penjelasan yang dilansir dari Times of India.
Penelitian lain mengamati pria dan wanita sama-sama merasakan merokok secara berbeda. Pria merokok untuk efek nikotin yang lebih kuat sementara wanita untuk mengatur suasana hati atau menyesuaikan diri dengan lingkungan sosial. Itu juga menunjukkan lebih banyak wanita mendambakan merokok saat stres.
Selain itu, Dr. Vineet Govinda Gupta, konsultan senior onkologi medis Rumah Sakit Artemis, Gurugram, mengatakan ada jeda waktu 10 hingga 20 tahun untuk efek buruk merokok untuk menunjukkan gejalanya pada populasi yang mengisap rokok. Penyakit yang berhubungan dengan tembakau, seperti kanker paru-paru dan kepala-leher, hampir menjadi penyakit eksklusif para pria sampai sekarang.
Pada wanita, efek merokok akan terlihat di usia akhir 40-an dan 50-an. Beberapa cara yang paling disarankan untuk berhenti merokok adalah menemukan cara untuk tetap sibuk, cobalah mengunyah permen karet, banyak minum air, berolahraga secara teratur, menghindari pemicu yang membuat ingin merokok, dan mengakui pencapaian kecil sekali pun.
Baca juga: Hari Tanpa Tembakau Sedunia, Momen Pas Berhenti Merokok