TEMPO.CO, Jakarta - Ketika seseorang mengalami kendala kemampuan bercakap-cakap kemungkinan mengalami mutisme. Mengutip National Health Service UK, seorang mutisme memilih untuk tidak berbicara saat situasi tertentu. Itu karena ketakmampuan berkomunikasi secara efektif memicu respons perasaan panik, seperti demam panggung.
Kondisi yang dianggap menekan itu memicu reaksi orang yang mutisme untuk mengindar. Orang yang mutisme mudah berbicara hanya di rumah atau dengan orang yang dikenal. Tapi tidak dengan orang lain, misalnya, di sekolah atau siapa pun yang tak dikenal
Penyebab mutisme
Mengutip Verywell Mind, gangguan mutisme tergolong cukup langka, sehingga faktor risiko kondisi itu tak sepenuhnya bisa dipahami. Para ahli menganggap mutisme sebagai ketakutan berbicara dengan orang-orang tertentu. Penyebabnya tidak selalu jelas, walaupun selalu terkait dengan gangguan kecemasan.
Orang yang mutisme juga dikaitkan dengan peristiwa masa lampau, misalnya trauma atau pergolakan semasa anak-anak. Gangguan mutisme juga dipengaruhi kecenderungan genetik. Anak-anak mutisme biasanya cenderung sangat pemalu. Adapun penyebab lainnya termasuk masalah temperamen dan lingkungan. Anak-anak yang perilakunya terhambat atau memiliki kesulitan bahasa rentan mengalami mutisme.
Mutisme sering terjadi bersamaan dengan gangguan lain, seperti kecemasan, depresi, dan masalah bahasa. Masalah lainnya juga gangguan obsesif-kompulsif (OCD), serangan panik.
Baca juga:
Mutisme paling mudah ditangani jika diketahui sejak dini. Jika anak sering berdiam di sekolah selama lebih dari dua bulan, maka orang tua perlu segera bersikap. Jika gejala mutisme dibiarkan sejak dini, maka akan berakibat menjadi pendiam dan sulit ditangani semasa bertumbuh dewasa.
Penanganan mutisme
Demi mencegah mutisme berlanjut makin parah, selain berkomunikasi dengan ahli kesehatan, penting pula peran orang tua. Merujuk Verywell Mind, sebaiknya orang tua mengomunikasikan kondisi anaknya kepada guru di sekolah. Selain itu, memastikan aktivitas yang sesuai keterampilan anak. Apresiasi perkembangan anak juga menghindarkan hukuman jika berbuat salah, supaya tak merasa tertekan.
KAKAK INDRA PURNAMA
Baca: Gangguan Kecemasan Mempengaruhi Kemampuan Berbicara, Apa Itu Mutisme?
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.