Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Soft Skill dan Cara Melatihnya

Reporter

image-gnews
Ilustrasi Pembelajaran di Era Revolusi Industri 4.0. Foto: Freepik
Ilustrasi Pembelajaran di Era Revolusi Industri 4.0. Foto: Freepik
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anda membutuhkan usaha ekstra menggunakan alat atau berbagai teknik untuk melatih soft skill atau keterampilan perilaku. Anda juga dapat mempelajari bagaimana cara mendapatkannya dan mengukurnya.

Observasi, membaca, melakukan pelatihan, pengalaman, dan praktik merupakan cara yang paling populer untuk mendapatkan soft skill. Interaksi dengan orang lain juga membantu memperoleh keterampilan ini. Dalam memperolehnya, Anda juga perlu memiliki kecerdasan emosional, fleksibilitas, dan kemampuan beradaptasi.

Anda juga harus praktis, realistis dan situasional. Namun, di atas segalanya, Anda perlu belajar dari kegagalan. Anda juga perlu mengembangkan keterampilan interpersonal dan belajar untuk mengamati dan memahami perilaku orang lain. Lebih rincinya, berikut beberapa alat dan teknik yang populer untuk melatih soft skill.

-Sadar diri
-Hindari prasangka
-Jaga bahasa tubuh tetap positif
-Dengarkan pembicara dengan seksama
-Lakukan kontak mata dengan pembicara dan balas secara positif
-Berempati dengan pembicara
-Jadilah fleksibel
-Puji orang
-Buat pembicara merasa penting
-Terima kritik dengan ramah
-Berinteraksi dengan berbagai tipe kepribadian yang introvert, ekstrovert, asertif, tunduk, dan agresif
-Di atas segalanya, beradaptasilah

Apakah soft skill dapat diukur? Sebenarnya, karena pelatihan keterampilan ini merupakan perilaku, maka cukup sulit untuk diukur. Namun, dengan mengambil umpan balik tepat waktu di akhir sesi pelatihan sangat membantu untuk mencapai hasil pelatihan.

Untuk mengukurnya, Anda dapat mencoba model evaluasi lima tingkat yang inovatif untuk mengukur pelatihan soft skill. Berikut yang dapat diterapkan.

Model lima tingkat Meka untuk mengukur soft skill.
-Lakukan analisis kebutuhan pelatihan untuk mengidentifikasi kesenjangan keterampilan saat ini pada peserta.

-Buat daftar tujuan inti dengan jelas untuk memberikan pelatihan.

-Melaksanakan program pelatihan soft skill dengan cermat sesuai tujuan.

-Menyelaraskan penyimpangan atau gangguan dari program pelatihan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ukur hasil pelatihan dari peserta melalui kuesioner dan umpan balik yang efektif.

Selain itu, Anda dapat menerapkan pertanyaan berikut untuk mengukur pelatihan soft skill. Berikut contoh soal untuk mengukur pelatihan soft skill.

Apakah pelatihan soft skill mentransfer pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan kepada peserta secara efektif?

Apakah pelatihan soft skill berhasil meningkatkan sikap dan perilaku peserta?

Apakah pelatihan layak untuk menginvestasikan waktu, uang, energi, dan sumber daya?

Apakah hasil pelatihan sesuai dengan tujuan pelatihan? Jika tidak, identifikasi dan atasi penyimpangan atau gangguan tersebut.

Namun, perlu diingat bahwa soft skill adalah disiplin yang berkembang. Setiap kali disiplin baru muncul, terkadang orang menolak dan tidak menghormatinya. Belakangan ini, manajemen sebagai suatu disiplin ilmu merupakan kenyataan dan kedudukan yang terhormat. Demikian pula soft skill, akan berkembang sebagai disiplin setelah penelitian lebih lanjut dilakukan.

Baca juga: Inilah Perbedaan Hard Skill dengan Soft Skill

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kominfo Buka Lowongan Kerja Pendamping UMKM, Usia 21-50 Tahun Bisa Ikut

3 hari lalu

Ilustrasi mencari lowongan pekerjaan di internet. shutterstock.com
Kominfo Buka Lowongan Kerja Pendamping UMKM, Usia 21-50 Tahun Bisa Ikut

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) membuka lowongan kerja fasilitator dan koordinator untuk program UMKM Level Up 2024, pendaftaran buka sampai 18 Mei 2024.


72 Calon Masinis Mulai Berlatih Operasikan Kemudi Kereta Cepat Whoosh

4 hari lalu

Instruktur membimbing masinis  saat pelatihan masinis kereta cepat Jakarta Bandung dalam simulator KCJB di stasiun depo Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 17 Januari 2024. TEMPO/Prima Mulia
72 Calon Masinis Mulai Berlatih Operasikan Kemudi Kereta Cepat Whoosh

Sebanyak 72 calon masinis kereta cepat Whoosh asal Indonesia mulai melakukan pelatihan di dalam kabin masinis Whoosh yang beroperasi setiap hari.


Masuki Gelombang ke-68, Ini 5 Kiat Lolos Pendaftaran Program Prakerja

5 hari lalu

Masuki Gelombang ke-68, Ini 5 Kiat Lolos Pendaftaran Program Prakerja

Kartu Prakerja adalah program beasiswa pelatihan untuk meningkatkan kompetensi kerja dan kewirausahaan.


Jadwal Pembukaan Pendaftaran Prakerja Gelombang 68

6 hari lalu

Warga mencari informasi tentang pendaftaran program Kartu Prakerja gelombang ketiga  di Jakarta, Rabu, 29 April 2020. Kartu Prakerja diperuntukkan bagi WNI yang berusia 18 tahun ke atas dan tidak sedang bersekolah. TEMPO/Subekti.
Jadwal Pembukaan Pendaftaran Prakerja Gelombang 68

Pendaftaran kartu Prakerja gelombang ke-67 baru saja ditutup pada 6 Mei 2024 lalu, gelombang ke-68 akan dibuka pada 17 Mei 2024 nanti


Berbagai Mitos soal Orang Cerdas dan Faktanya

11 hari lalu

Ilustrasi wanita cerdas. shutterstock.com
Berbagai Mitos soal Orang Cerdas dan Faktanya

Orang cerdas sering memunculkan anggapan atau mitos tertentu. Sayangnya, asumsi tersebut banyak yang keliru. Berikut faktanya.


Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta Bermitra dengan IPDN Beri Pelatihan Bahasa Inggris

46 hari lalu

Para Praja Institut Pemerintah Dalam Negeri (IPDN) Kemendagri, seusai melakukan kunjungan ke gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Selasa, 21 Februari 2023. Dalam kunjungan ini para praja IPDN untuk mendapatkan bimbingan penyuluhan dan sosialisasi Anti Korupsi dan dharapkan nanti seluruh civitas akademika dan khususnya praja IPDN akan menjadi influencer anti korupsi di daerah-daerah tempat mereka mengabdi. TEMPO/Imam Sukamto
Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta Bermitra dengan IPDN Beri Pelatihan Bahasa Inggris

Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta bermitra dengan IPDN memberikan pelatihan Bahasa Inggris kepada mahasiswa dan dosen IPDN


Anak Terdeteksi Stunting, Segera Tangani agar Tak Ganggu Kecerdasan

48 hari lalu

Ilustrasi stunting. Foto : UNICEF
Anak Terdeteksi Stunting, Segera Tangani agar Tak Ganggu Kecerdasan

Anak stunting adalah penanda makanan ke otak tidak cukup sehingga berdampak pada kecerdasan. Berikut saran dokter anak.


Disparpora Batang Diberikan Pelatihan Digitan Marketing

51 hari lalu

Disparpora Batang Diberikan Pelatihan Digitan Marketing

Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora) Batang, memberikan pelatihan digital marketing kepada pelaku ekonomi kreatif (Ekraf) Batang, Selasa, 5 Februari 2024.


Tingkatkan Kemampuan UMKM Mitra dan Binaan, Bank Indonesia NTB Gelar Aneka Pelatihan

52 hari lalu

Pameran produk UMKM di Nusa Tenggara Barat. Dok. Lombok NTB Pearl
Tingkatkan Kemampuan UMKM Mitra dan Binaan, Bank Indonesia NTB Gelar Aneka Pelatihan

Bank Indonesia menggelar sejumlah pelatihan seperti "Pelatihan Pencatatan Keuangan melalui Aplikasi SIAPIK".


PNM Berikan Pelatihan Batik Ecoprint kepada Nasabah

54 hari lalu

PNM Berikan Pelatihan Batik Ecoprint kepada Nasabah

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mengadakan pelatihan untuk membantu pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) para nasabah.