Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Inilah Perbedaan Hard Skill dengan Soft Skill

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi produktivitas pekerja.
Ilustrasi produktivitas pekerja.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Skill atau keahlian penting dimiliki seseorang untuk mendapatkan pekerjaan. Ada dua jenis skill yang dimiliki seseorang, yaitu hard skill dan soft skill. Lalu apa perbedaan hard skill dan soft skill?

Hard skill mengacu pada pengetahuan dan kemampuan terkait pekerjaan yang dibutuhkan karyawan untuk melakukan tugas pekerjaan mereka secara efektif. Sementara soft skill adalah kualitas pribadi yang membantu karyawan benar-benar berkembang di tempat kerja.

Hardskill membantu penerima pekerja mengidentifikasi kandidat yang bagus di atas kertas, sedangkan softskill menunjukkan kandidat mana yang juga baik secara pribadi. Karena itu, seseorang membutuhkan perpaduan yang baik antara hard dan softskill agar sukses dalam perannya.

Melansir dari resources.workable.com, hard skill juga disebut keterampilan teknis, bersifat spesifik pekerjaan, relevan dengan setiap posisi dan tingkat senioritas. Setiap posisi di setiap perusahaan akan membutuhkan daftar hard skill yang unik. Soft skill merupakan karakteristik umum yang relevan dengan ciri-ciri kepribadian.

Mengutip dari thebalancecareers.com, hard skill merunut pada kemampuan yang dapat diajarkan atau seperangkat keterampilan yang mudah diukur. Biasanya, seseorang akan mempelajari hard skill  di kelas, melalui buku atau materi pelatihan lainnya, atau di tempat kerja. Hard skill ini sering tercantum dalam surat lamaran dan resume dan mudah dikenali oleh pemberi kerja atau perekrut.

Keterampilan keras meliputi:

  1. Kemahiran dalam bahasa asing
  2. Gelar atau sertifikat
  3. Kecepatan mengetik
  4. Operasi mesin
  5. Pemrograman komputer
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Apa tu Soft Skill?

Soft skill merujuk pada keterampilan subjektif yang jauh lebih sulit untuk diukur. Juga dikenal sebagai “keterampilan orang” atau “keterampilan interpersonal,” soft skill berhubungan dengan cara seseorang berhubungan dan berinteraksi dengan orang lain.

Soft skill meliputi:

  1. Komunikasi
  2. Fleksibilitas
  3. Kepemimpinan
  4. Motivasi
  5. Kesabaran
  6. Bujukan
  7. Kemampuan memecahkan masalah
  8. Kerja tim
  9. Manajemen waktu
  10. Etos kerja

HENDRIK KHOIRUL MUHID

Baca juga: Masuk Dunia Kerja, Pencari Kerja Harus Kuasai Soft dan Hard Skill

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

1 hari lalu

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah? Foto: Canva
10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah?


Tips Persiapkan Diri Bekerja di Perusahaan Terbaik

10 hari lalu

Ilustrasi wawancara kerja. shutterstock.com
Tips Persiapkan Diri Bekerja di Perusahaan Terbaik

Berikut saran buat yang sedang mempersiapkan diri untuk membangun karir di perusahaan terbaik, baik domestik maupun internasional.


Sinyal Bos Jatuh Hati pada Karyawan, Tak Cuma Bahas Pekerjaan

13 hari lalu

Ilustrasi bos dan karyawan. Foto: Freepik.com
Sinyal Bos Jatuh Hati pada Karyawan, Tak Cuma Bahas Pekerjaan

Bos jatuh hati pada bawahannya namun tak menunjukkannya dengan terang-terangan dengan alasan profesionalisme. Cek tanda berikut.


Agen Pekerjaan ACB Cottbus GmbH Bantah Terlibat Program Ferienjob

21 hari lalu

Ferienjob. Istimewa
Agen Pekerjaan ACB Cottbus GmbH Bantah Terlibat Program Ferienjob

Direktur Pelaksana Agen Pekerjaan ACB Cottbus GmbH, Ralf Peter Stimmer, mengatakan tak ada hubungannya dengan Ferienjob mahasiswa Indonesia.


Kisah Inspiratif Office Boy yang Kini Sukses Menjadi Bos

24 hari lalu

Kosim, mantan office boy yang kini sukses menjadi bos. Dok. Nawakara
Kisah Inspiratif Office Boy yang Kini Sukses Menjadi Bos

Di mana ada tekad kuat maka di situ akan ada jalan. Dan mantan office boy bernama Kosim sudah membuktikannya dengan menjadi seorang manajer umum.


Jangan Tanyakan 4 Hal Pribadi Ini saat Wawancara Kerja

27 hari lalu

Ilustrasi pria dan wawancara kerja. Shutterstock
Jangan Tanyakan 4 Hal Pribadi Ini saat Wawancara Kerja

Saat melakukan wawancara kerja, fokuslah pada pertanyaan terkait pekerjaan dan hindari bertanya soal kehidupan pribadi pelamar kerja.


6 Tips Ikut Walk-in Interview Pekerjaan agar Tak Sia-Sia Datang

34 hari lalu

Ilustrasi wanita sedang wawancara kerja. shutterstock.com
6 Tips Ikut Walk-in Interview Pekerjaan agar Tak Sia-Sia Datang

Para pencari kerja perlu mempersiapkan diri sebelum menghadapi walk-in interview.


Kenapa Cari Kerja Susah Sekarang? Ini Penjelasannya

34 hari lalu

Ilustrasi lowongan kerja. Tempo/M Taufan Rengganis
Kenapa Cari Kerja Susah Sekarang? Ini Penjelasannya

Pertumbuhan ekonomi RI tidak diikuti penyerapan kerja yang optimal.


Dampak Perang Gaza, Angka Pengangguran di Palestina di Atas 50 Persen

38 hari lalu

Sekelompok pria pengangguran membakar kardus ketika mereka berusaha menghangatkan diri ketika fajar di Kota Gaza, 18 Februari 2019. Orang-orang itu mengatakan mereka akan dengan senang hati bekerja hanya dengan 5 syikal sehari (sekitar 1,35 Dolar AS) tetapi tidak ada pekerjaan. Pada Oktober 2018, Bank Dunia mengatakan, 54 persen tenaga kerja Gaza menganggur, termasuk 70 persen pemuda. REUTERS/Dylan Martinez
Dampak Perang Gaza, Angka Pengangguran di Palestina di Atas 50 Persen

ILO memperkirakan jika perang Gaza masih berlanjut sampai akhir Maret 2024, maka angka pengangguran bisa tembus 57 persen.


Tanda Anda Rekan Kerja yang Menjengkelkan tapi Tak Pernah Sadar

38 hari lalu

Ilustrasi rekan kerja ceriwis. Shutterstock
Tanda Anda Rekan Kerja yang Menjengkelkan tapi Tak Pernah Sadar

Berikut beberapa perilaku menjengkelkan yang diam-diam tak disukai rekan kerja namun Anda tak pernah menyadarinya.