Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal 7 Senjata Tradisional Khas Jawa Barat, Kujang Salah Satunya

Reporter

image-gnews
Dua orang penari memamerkan Keris Kujang asal Jawa Barat saat pembukaan pameran keris di Museum Bali, Denpasar, Bali, 31 Mei 2016. TEMPO/Johannes P. Christo
Dua orang penari memamerkan Keris Kujang asal Jawa Barat saat pembukaan pameran keris di Museum Bali, Denpasar, Bali, 31 Mei 2016. TEMPO/Johannes P. Christo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jawa Barat dikenal sebagai salah satu provinsi yang kaya akan budaya daerahnya. Itu terbukti dari beragam senjata tradisional yang berasal dari tanah pasundan ini. Bahkan beberapa diantaranya masih tetap eksis digunakan hingga sekarang.

Seperti diketahui Jawa Barat memang memiliki sejarah cukup besar pada masa penjajahan. Inilah yang memberi pengaruh terhadap munculnya macam-macam senjata tradisional. Dulu masyarakat menggunakannya sebagai senjata andalan untuk melawan para penjajah. Mengutip dari berbagai sumber, berikut daftar 7 senjata tradisonal khas Jawa Barat:

1. Kujang

Menurut laman Budaya Indonesia, Kujang dikenal sebagai senjata yang memiliki nilai sakral dan kekuatan magis. Beberapa peneliti menyebut istilah Kujang berasal dari kata Kudihyang dengan akar kata Kudi dan Hyang. Kudi dari bahasa Sunda kuno, artinya mempunyai kekuatan gaib sakti, jimat, penolak bala. Sedangkan Hyang mempunyai arti dan kedudukan di atas Dewa.

2. Patik

Patik, kapak yang sering digunakan untuk menebang dan membelah kayu. Biasanya digunakan untuk membuka hutan, mencari kayu bakar, dan aktivitas berat lainnya. Sampai sekarang masih dipakai oleh masyarakat Sunda yang tinggal di pedesaan.

3. Bedog

Bedog punya ciri khas unik, bentuk ujungnya melengkung ke arah mata. Ini senjata multifungsi, sering digunakan pria saat bekerja di kebun, menyembelih hewan dan sebagai alat berburu.

4. Congkrang

Senjata Congkrang termasuk langka dan sulit ditemukan, bentuknya menyerupai cangkul mini. Biasanya dipakai untuk menyiangi rumput kecil di kebun.

5. Arit

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Arit dipakai untuk mencari rumput hewan ternak karena lebih mudah digunakan dibanding senjata lainnya. Di beberapa daerah, ditemukan beberapa senjata tradisional yang bentuknya menyerupai arit, seperti celurit khas Madura dan sabit khas Betawi.

6. Sulimat

Senjata ini sebolah pisau runcing yang ditancapkan ke dalam tanah. Bagian matanya yang runcing digunakan para petani untuk mengupas kulit kelapa. Penggunaan alat ini akan membuat proses pengupasan kelapa menjadi lebih cepat.

7. Baliung

Senjata tradisional baliung biasa digunakan untuk menebang pohon. Gagangnya terbuat dari kayu ukuran sekitar 30 sampai 35 sentimeter. Tekan serta daya beliung lebih besar dari bedog, karena terbuat dari besi baja yang lebih besar. Bagian pangkal atau tumpulnya juga tebal.

KAKAK INDRA PURNAMA 

Baca: Kujang Makin Diminati Kolektor

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

13 jam lalu

Ilustrasi hujan petir. sciencedaily.com
Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

Ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan atau terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat.


Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

1 hari lalu

Rekaman seismograf Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, yang merekam gempa M6,2 yang berpusat di laut selatan Jawa Barat pada Kamis malam, 27 April 2024. Pusat gempa berada 156 kilometer arah barat daya Kabupaten Garut. FOTO/Badan Geologi.
Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.


Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

3 hari lalu

Ilustrasi hujan disertai angin kencang. Shutterstock
Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.


Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

5 hari lalu

Tembok bangunan rumah roboh akibat gempa di Desa Sukamulya, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Minggu, 28 April 2024. BPBD Ciamis mencatat sebanyak 22 rumah di 12 Kecamatan di Kabupaten Ciamis mengalami kerusakan akibat guncangan gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,5 di barat daya Garut. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.


Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

5 hari lalu

Rakit bambu mengantar wisatawan menuju Candi Cangkuang, Garut, Jabar, 27 September 2014. TEMPO/Prima Mulia
Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

Garut alami gempa bumi belum lama ini. Daerah ini memiliki beragam destinasi wisata unggulan, antara lain Candi Cangkuang hingga Pantai Cijeruk.


Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

6 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mendatangi PT Hwa Hok Steel yang memproduksi baja tulangan beton (BjTB) yang tak sesuai Standar Nasional Indonesia di Kabupaten Serang, Banten pada Jumat, 26 April 2024. Produk yang tak sesuai standar itu nantinya akan dimusnahkan. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.


BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

7 hari lalu

Petugas Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengamati alat pengukur durasi penyinaran matahari (Campbell Stokes) di Taman Alat Cuaca BMKG Jakarta, Rabu, 11 Oktober 2023. BMKG memprediksi musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia akan berlangsung hingga akhir Oktober dan awal musim hujan terjadi pada awal November 2023. Tempo/Tony Hartawan
BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

BMKG memprakirakan adanya potensi hujan lebat disertai petir 29 April - 5 Mei 2024 di wilayah Jawa Barat.


Terkini Bisnis: Promo Gajian di Sejumlah Merchant Makanan, 11 Kereta Dihentikan saat Gempa Garut

7 hari lalu

Yoshinoya. Foto:  Plaza Atrium
Terkini Bisnis: Promo Gajian di Sejumlah Merchant Makanan, 11 Kereta Dihentikan saat Gempa Garut

Sejumlah merchant makanan menawarkan ragam promo di pekan terakhir April 2024.


Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

8 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mendatangi PT Hwa Hok Steel yang memproduksi baja tulangan beton (BjTB) yang tak sesuai Standar Nasional Indonesia di Kabupaten Serang, Banten pada Jumat, 26 April 2024. Produk yang tak sesuai standar itu nantinya akan dimusnahkan. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.


13 Ribu Jamaah Haji Jawa Barat Terbang dari Kertajadi, Embarkasi di Indramayu

8 hari lalu

Jamaah haji yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) pertama embarkasi Kertajati tiba di bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, Ahad, 9 Juli 2023. Sebanyak 363 jamaah haji kloter pertama asal Majalengka kembali ke tanah air setelah menunaikan rangkaian ibadah haji di tanah suci. ANTARA/Dedhez Anggara
13 Ribu Jamaah Haji Jawa Barat Terbang dari Kertajadi, Embarkasi di Indramayu

Jamaah haji Jawa Barat ada yang berangkat dari Bandar Kertajati di Majalengka dan Bandara Soekarno Hatta di Tangerang, Banten.