TEMPO.CO, Jakarta - Migrain atau sakit kepala sebelah bisa makin serius gejalanya apabila terpapar cahaya terang, berada di tempat bising atau menghirup bau menyengat. Mengutip Cleveland Clinic, migrain sudah dikategorikan sebagai sakit kepala primer.
Migrain tergolong gangguan sakit kepala diagnosis klinis. Tidak ada tes darah atau pencitraan untuk pemeriksaan. Tak hanya kepala nyeri di satu sisi, migrain juga berkemungkinan disertai gejala lain sakit kepala.
Merujuk National Health Service UK ada banyak faktor yang menyebabkan migrain, yaitu perasaan tertekan, kecemasan, ketegangan, terkejut, depresi, kelelahan, kualitas tidur buruk ketegangan leher atau bahu, gula darah rendah (hipoglikemia), melewatkan waktu makan, dehidrasi, maupun konsumsi alkohol.
Tahapan migrain
- Prodromal
Prodromal tahap pertama sebelum muncul migrain. Kondisi ini bisa berlangsung selama beberapa jam, sebelum kambuh migrain. Mengutip WebMD, prodromal membuat seseorang menjadi sensitif terhadap cahaya, suara, atau bau, kelelahan, kurang nafsu makan, perubahan suasana hati, rasa haus yang parah, kembung, sembelit atau diare.
- Aura
Fase aura biasanya dialami selama 5 menit sampai 60 menit. Kebanyakan orang tidak mengalami aura. Tapi, ada juga yang mengalami aura dan sakit kepala pada saat yang bersamaan.
Aura biasanya menimbulkan gejala dari sistem saraf, seperti melihat titik hitam, garis bergelombang, kilatan cahaya, atau hal yang tidak ada (halusinasi). Gejala lainnya, kesemutan atau mati rasa di satu sisi tubuh, terasa berat di lengan dan kaki, telinga berdenging, mengalami perubahan indra penciuman, perasa, maupun sentuhan.
- Sakit kepala
Merujuk Cleveland Clinic, sakit kepala migrain sering dimulai nyeri yang berkembang terasa kepala berdenyut. Rasa nyeri ini bisa berpindah dari satu sisi kepala ke yang lain.
Nyeri ini juga bisa muncul di depan kepala atau mempengaruhi keseluruhan. Bisa berlangsung selama 4 jam, sekitar 80 persen orang mengalami kepala berdenyut wajahnya pucat, mual, muntah, bahkan bisa pingsan.
- Postdrome
Tahap postdrome atau setelah migrain bisa terasa selama satu hari sampai dua hari. Kondisi ini menyebabkan rasa lelah, kurang bergairah, dan tidak selera makan.
DELFI ANA HARAHAP
Baca: 5 Kiat Meredakan Migrain, Pijat hingga Aroma Mint
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.