Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Memisahkan Kantong Uang, Adalah Pengetahuan Dasar Kelola Keuangan

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi mengelola keuangan. Shutterstock
Ilustrasi mengelola keuangan. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Aning memiliki 3 ATM di 3 bank yang berbeda. Menurutnya, ketiga dana yang ada di bank masing-masing itu, memiliki kegunaan yang berbeda-beda dalam pengaturan keuangan pribadinya. "Satu untuk tabungan dana darurat, satu untuk investasi, satu lagi untuk jajan dan keperluan sehari-hari," katanya kepada Tempo pada 28 Juni 2022. 

Wanita 40 tahun itu sudah melakukannya sejak 5 tahun terakhir. Ia mengetahui harus membagikan pendapatannya untuk berbagai keperluan. Namun ternyata menyimpannya di berbagai bank cukup menyulitkannya khususnya dalam hal administrasi. "Biaya adminnya kan jadi banyak. Dan agak ribet sih kalau ada apa-apa, harus urus ke bank masing-masing," katanya. 

Head of Product and Customer Value Proposition Bank Jago, Irene Santoso memberikan pemaparan kepada Media soal aplikasi Bank Jago pada 9 Juni 2022/Bank Jago

Head of Sustainability Bank Jago Andy Djiwandono mengatakan salah satu poin dasar dalam mengelola keuangan adalah membagi pendapatan kita ke berbagai pos sesuai keperluannya. "Memisahkan berbagai anggaran itu adalah langkah pertama dalam mengatur keuangan. Kalau uang tidak dibagi ke pos masing-masing, kan kita jadi tidak tahu uang kita itu untuk apa saja," katanya pada awal Juni 2022. 

Bank Jago, kata Andy, cukup intens berkolaborasi dengan para finansial planner untuk meningkatkan ilmu finansial masyarakat. Menurut Andy, saran pertama yang diberikan para finansial planner itu adalah memisahkan uang sesuai kebutuhannya. "Harus langsung dipisahkan, agar tidak kebablasan. Langsung taruh di pos apa saja yang harus dibayarkan," katanya. 

Kegiatan memisahkan dana untuk berbagai keperluan di bank-bank yang berbeda seperti yang dilakukan Aning, memang bisa dilakukan. Namun Andy mengatakan saat ini sudah semakin banyak cara untuk membagi pendapatan ke berbagai kantong. Salah satu yang ditawarkan Bank Jago adalah dengan menyiapkan berbagai kantong dalam fitur di aplikasinya. 

Fitur kantong menjadi salah satu fitur andalan Bank Jago. Andy mengatakan dari riset yang dilakukan oleh Bank Jago terhadap 10 ribu responden. Sebenarnya sudah lumayan banyak orang yang paham untuk membagikan pendapatan mereka ke berbagai pos sesuai kebutuhan. Namun salah satu tantangan yang masih dirasakan masyarakat adalah dalam proses pemisahan dana. 

Aplikasi Bank Jago memiliki fitur pocket alias kantong. Pengguna aplikasi itu bisa membagikan dana mereka sesuai keperluannya. Dalam setahun terakhir, kata Andy, para konsumen memang sangat menunggu fitur kantong ini. "Kami melihat rata-rata orang memiliki minimal 2 kantong untuk keperluannya," kata Andy yang menggunakan 13 kantong saat ini. 

Di Aplikasi Bank Jago, biasanya setiap kantong itu diberikan nama masing-masing sesuai dengan keperluannya. Menurut Andy, salah satu kata kunci yang cukup sering ditulis dalam aplikasi itu adalah nama kantong 'Jalan-Jalan' dan 'Kawin'. Artinya cukup banyak orang yang sudah menyiapkan tabungan untuk keperluan jalan-jalan serta untuk pun menikah. 

Cukup mudah bagi Tempo untuk menambah kantong sesuai keperluan. Bahkan dari pengalaman Tempo menggunakan aplikasi itu, ada pula fitur kantong dengan kunci. Artinya, ketika kita memiliki tujuan tertentu, maka kita bisa mengunci kantong itu agar kita bisa fokus untuk terus menambah isi kantong dan tidak mengambilnya untuk keperluan yang berbeda. 

Ilustrasi Bank Jago/Bank Jago

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Andy, kantong dengan kunci itu menjadi salah satu jawaban dari tantangan kedua masalah finansial yang kerap dialami masyarakat. Ia mengatakan masih banyak masyarakat yang sulit merencanakan, memantau dan konsisten dalam budgeting. "Banyak orang yang butuh bantuan untuk mengontrol total pengeluaran mereka dan bagaimana bisa mencapai tujuan keuangan yang mereka inginkan," katanya. Dengan adanya kunci dalam kantong, harapannya masyarakat bisa lebih fokus mencapai tujuannya.
  
Hal unik lain yang ditawarkan dalam fitur kantong ini adalah soal kantong yang sifatnya publik alias Kantong Bersama. Head of Product and Customer Value Proposition Bank Jago, Irene Santoso, mengatakan fitur Kantong Bersama dapat dibagikan bersama pengguna Bank Jago lain. Anda dapat memilih untuk mengizinkan pengguna lain menggunakan uang di kantong dengan limit tertentu atau hanya mengizinkan pengguna lain untuk hanya boleh melihat transaksi yang terjadi. "Biasanya fitur ini digunakan ketika Anda sedang trip bareng dengan teman-teman. Jadi kita bisa lihat berbagai tambahan dan kekurangan dana yang digunakan," kata Irene. 

Fitur bersama ini juga bisa menjadi salah satu solusi untuk mengumpulkan dana dalam arisan. Irene mencontohkan bahwa dengan apliaksi Bank Jago, si bandar atau ketua anggota arisan tidak perlu untuk menghubungi secara langsung para anggota arisan untuk meminta uang arisan bulanan. "Kita bisa mengingatkan orang yang bayar dengan pengingat dari Bank Jago. Biasanya kan orang malu menagih uang arisan secara reguler, fitur pengingat ini bisa sangat membantu," kata Irene.

Dalam proses arisan itu pula, masyarakat bisa melihat transaksi dengan lebih transparan. Misalnya para anggota arisan bisa melihat pemasukan dan pengeluaran yang tertera di fitur Bank Jago sehingga mereka tidak perlu takut ada upaya penyelewengan dana.  

Irene juga mencontohkan bagaimana membayar berbagai keperluan kebutuhan sehari-hari. Menurutnya, Bank Jago mencoba mempermudah masyarakat dalam menangani masalah ini. Bank Jago bisa mentransfer ke berbagai bank secara gratis. Dengan begitu masyarakat tidak perlu gundah gulana soal uang admin bank ketika harus membayar berbagai tagihan. Bank Jago juga bisa top up ke akun Gojek. "Dengan begitu, masyarakat bisa lebih mudah melakukan transaksi ke berbagai lembaga," kata Irene. 

Bagi masyarakat yang sudah berinvestasi, Irene juga menjelaskan bahwa Bank Jago sudah bekerja sama dengan aplikasi investasi Bibit. 

Sudah ada banyak aplikasi yang bekerja sama dengan Bank Jago untuk memudahkan konsumen. Andy mengatakan ke depannya, ia berharap Bank Jago bisa terus menambah mitra integrasi dan meluncurkan berbagai produk baru. "Yang menarik adalah integrasi dengan partner. Karena dengan itu, kita biasanya membuat suatu fitur yang unik yang hanya ada dari partnership tersebut," kata Andy.

Menurut Andy, ada beberapa tujuan yang bisa dicapai masyarakat ketika menggunakan aplikasi Bank Jago. Dengan bantuan aplikasi yang bisa memudahkan kegiatan masyarakat dan mencapai target pribadi dengan konsistensi, bisa lebih mudah membangun bisnis dengan niat dan tambahan kerja keras.

Masyarakat pun bisa mencapai mimpi dengan pasangan dalam kesetiaan dan transparansi. Lalu masyarakat bisa mempersiapkan masa dengan dengan disiplin dan konsistensi, terakhir masyarakat bisa hidup lebih berkah dengan menjalani kehidupan sesuai nilai kepercayannya.  

Baca: Kebiasaan Mengelola Keuangan yang Berisiko Tinggi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ini 7 Manfaat Utama Investasi

1 hari lalu

Ini 7 Manfaat Utama Investasi

Investasi menjadi salah satu langkah keuangan yang wajib dilakukan oleh semua orang.


Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

1 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mendatangi PT Hwa Hok Steel yang memproduksi baja tulangan beton (BjTB) yang tak sesuai Standar Nasional Indonesia di Kabupaten Serang, Banten pada Jumat, 26 April 2024. Produk yang tak sesuai standar itu nantinya akan dimusnahkan. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

Zulhas menyayangkan baja tak sesuai standar mutu masih diproduksi di Indonesia dengan alasan investasi.


Bank Jago Bukukan Laba Bersih Rp 22 Miliar per Kuartal I 2024

1 hari lalu

Bank Jago Bukukan Laba Bersih Rp 22 Miliar per Kuartal I 2024

Dana pihak ketiga Bank Jago tumbuh 42 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy).


Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

2 hari lalu

Bank DBS Indonesia. Foto : DBS
Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.


Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

2 hari lalu

Duta Besar Inggris untuk ASEAN Sarah Tiffin (kiri) dan Pejabat Ekonomi Senior Inggris untuk ASEAN Martin Kent (kanan) setelah acara peluncuran ASEAN-UK Economic Integration Programme (EIP) di Jakarta pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.


Najeela Shihab Sayangkan Literasi Keuangan Anak Masih Rendah, Tapi Akses Keuangan Sudah Tinggi

2 hari lalu

UOB Media Literacy Circle bersama dengan OJK dan Pendiri Sekolah Cikal mengenai literasi keuangan bagi generasi muda, termasuk mengenai Pinjol pada 24 April 2024/UOB
Najeela Shihab Sayangkan Literasi Keuangan Anak Masih Rendah, Tapi Akses Keuangan Sudah Tinggi

Najeela Shihab menilai kualitas hubungan dalam keluarga sangatlah menentukan kemampuan seseorang untuk punya literasi keuangan yang baik.


Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

4 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen meningkatkan edukasi literasi keuangan untuk perempuan.


Kejagung Tegaskan Penyitaan dalam Kasus Korupsi Timah Bukan untuk Hentikan Eksplorasi yang Merugikan Masyarakat

4 hari lalu

Tangkapan layar Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung Febrie Adriansyah. ANTARA/Putu Indah Savitri
Kejagung Tegaskan Penyitaan dalam Kasus Korupsi Timah Bukan untuk Hentikan Eksplorasi yang Merugikan Masyarakat

Kejagung menjelaskan kerugian kasus korupsi timah yang mencapai Rp 271 Triliun.


Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

4 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi (kiri) berdialog dengan pelajar saat Kegiatan Edukasi Keuangan di Indonesia Banking School, Jakarta, Senin, 22 Januari 2024. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan kegiatan Edukasi Keuangan terkait investasi, pinjaman hingga perencanaan keuangan yang diikuti sekitar 1.500 pelajar secara luring dan daring guna meningkatkan literasi keuangan masyarakat khususnya bagi pelajar. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.


Nilai Rupiah Ditutup Menguat pada Perdagangan Akhir Pekan

4 hari lalu

Ilustrasi kurs rupiah dan mata uang Indonesia. Getty Images
Nilai Rupiah Ditutup Menguat pada Perdagangan Akhir Pekan

PT Laba Forexinfo Berjangka Ibrahim Assuaibi mencatat, mata uang rupiah ditutup menguat dalam perdagangan akhir pekan.