Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Saran buat Fresh Graduate agar Cepat Dapat Pekerjaan

Reporter

image-gnews
Ilustrasi Fresh Graduate. Shutterstock.com
Ilustrasi Fresh Graduate. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Selepas bangku sekolah atau kuliah, para lulusan baru umumnya akan mencari pekerjaan. Namun, tak sedikit lulusan baru atau fresh graduate kesulitan mendapatkan pekerjaan. Triaji Lahardi, Ketua Bidang Perkumpulan Praktisi dan Profesional Hubungan Industrial, mengajak para lulusan baru untuk terus berjuang meraih cita-cita.

“Para fresh graduate yang akan lulus dari sekolah dan kampus tercinta, setelah lulus akan dihadapkan dengan ribuan kesempatan, bisa bekerja, bisa membuka lapangan kerja, bisa juga mengeksplor banyak hal lain. Tapi, teman-teman juga akan dihadapkan dengan ribuan pesaing. Inilah kondisi yang kita hadapi bersama,” kata Triaji.

Untuk menaklukkan tantangan sebagai lulusan baru, Triaji membagikan empat tips sukses mendapat pekerjaan.

Persiapkan diri secara matang dan sedini mungkin
Mencari pekerjaan adalah proses yang panjang, mulai dari membuat lamaran kerja dan Curriculum Vitae (CV), mencari lowongan kerja, hingga proses wawancara. Menurut Triaji, proses tersebut bisa jadi melelahkan dan membuat panik beberapa orang. Oleh karena itu, tips pertama Triaji adalah lulusan baru sebaiknya menyiapkan diri secara matang sejak jauh-jauh hari. Mencari pekerjaan bisa dilakukan sebelum lulus sekolah atau kuliah. Sejak di bangku sekolah dan kuliah pun, para pelajar sudah bisa bekerja atau magang.

Membuat CV juga perlu dilakukan sejak jauh-jauh hari karena CV yang baik perlu mencantumkan kualifikasi utama yang singkat namun membedakan lulusan baru tersebut dengan yang lainnya. Misalnya, lulusan akuntansi yang sudah menguasai atau memiliki sertifikasi terkait Pedoman Standar Akuntansi Keuangan tentu berbeda dengan yang belum menguasai kemampuan tersebut.

“Banyak teman-teman kurang mempersiapkan diri, mau wisuda baru panik dan hunting pekerjaan. Padahal, banyak perusahaan membuka lowongan magang, praktek lapangan, hingga kunjungan atau kerja remote. Saran saya, mumpung kita belum keluar dari pagar kampus, ikutilah kesempatan-kesempatan tersebut dan jangan ragu-ragu untuk menunjukkan kemampuan-kemampuan yang dimiliki dalam CV dan wawancara kerja” ungkap Triaji.

Jangan asal pilih pekerjaan
Tak bisa dipungkiri, sebagian lulusan baru berkeinginan segera memiliki gaji sendiri setelah lulus sehingga ketika memperoleh informasi terkait lowongan kerja, mereka langsung saja mendaftar tanpa melihat kemampuan diri maupun bidang pekerjaan yang sedang dilamar. Triaji berpesan sebisa mungkin lulusan baru bisa memilih pekerjaan yang sesuai karena pekerjaan pertama yang diambil  nantinya akan menentukan karir di masa datang. Pilihlah pekerjaan dengan cara mengukur diri sendiri. Misalnya, dengan cara mencocokkan apa kompetensi yang dimiliki, bidang yang disukai, dan yang nantinya akan dikerjakan.

Jika memang belum mendapatkan pekerjaan yang sesuai bidang karena kompetisi mencari kerja begitu ketat, Triaji mengajak lulusan baru untuk tetap berusaha mempelajari bidang pekerjaan barunya saat ini namun jangan sampai melupakan minat yang diinginkan sebab bisa jadi kesempatan yang tepat akan datang di masa depan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Karena kalau memaksakan sesuatu yang bukan bidang atau kegemarannya, salah tempat bekerja itu bisa stres. Siklusnya, hasil pekerjaan tidak bagus, menghambat prestasi, akhirnya bekerja seadanya dan pendapatan yang diperoleh juga tidak optimal. Insya Allah, bisa moncer berkarir kalau memang bidangnya tepat dan sesuai dengan skill dan keinginannya. Saya punya anggota tim yang masuk sebagai HR, tapi passion-nya jualan. Akhirnya benar saja, saat ini dia dibajak perusahaan lain dan moncer sebagai Group Head Sales (kepala bagian penjualan)," paparnya.

Kuasai kemampuan komunikasi dan adaptasi
Bidang pekerjaan boleh jadi bermacam-macam. Akan tetapi, di mana pun bekerja, pasti akan berinteraksi dengan orang lain. Oleh karena itu, kemampuan komunikasi (public speaking) dan kemampuan beradaptasi sangat penting. Lulusan baru juga perlu menguasai dua hal ini karena perlu menunjukkan kemampuan diri kepada pihak yang mewawancarai kerja sehingga dapat membedakan lulusan baru tersebut dengan lulusan baru lain.

“Jadilah aktif dan antusias saat diwawancara, tunjukkan kegiatan dan keahlian selama bersekolah dan berkuliah agar bisa meyakinkan pewawancara bahwa Anda adalah kandidat yang tepat untuk perusahaan. Kemampuan komunikasi ini akan terus dibutuhkan karena ketika kita bekerja tidak sendiri dan adaptasi penting karena dunia terus berubah,” lanjut Triaji.

Ambil pelajaran dari setiap kegagalan
Walaupun sudah berusaha untuk menampilkan yang terbaik dalam proses melamar kerja dan wawancara, tak jarang lulusan baru masih menghadapi penolakan dari perusahaan. Triaji mengajak lulusan baru untuk pantang menyerah dalam menghadapi penolakan. Penolakan juga bisa menjadi kesempatan untuk belajar. Misalnya, memahami apa yang kurang dari CV, dari proses wawancara, dan bagaimana kondisi pesaing di bidang tersebut.

“Penolakan diambil pelajarannya, apa yang kurang dan apa yang bisa kita lakukan lebih baik ke depannya agar bisa lebih unggul dibanding kandidat pelamar kerja lainnya. Selain itu, jika menghadapi penolakan jangan terlalu diambil hati karena jika ditolak saat wawancara, umumnya teman-teman sudah menyingkirkan puluhan, ratusan, bahkan ribuan kandidat lain yang tidak lolos sejak mengirimkan CV atau surat lamaran. Terus belajar,” tegasnya.

Baca juga: Ragam Ide Usaha buat Fresh Graduate

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

1 hari lalu

Pengunjuk rasa mahasiswa berkemah di dekat pintu masuk Hamilton Hall di kampus Universitas Columbia, di New York, AS, 30 April 2024. Mary Altaffer/Pool via REUTERS
Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

Tiga belas orang hakim federal konservatif di AS memboikot lulusan Universitas Columbia karena protes pro-Palestina.


Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

3 hari lalu

Petani menggunakan alat tradisional untuk membersihkan gabah saat panen di Desa Kawengen, Kabupaten Semarang, Minggu, 28 April 2024. Seiring periode panen raya pada bulan April, Bulog mulai menggunakan beras produksi lokal untuk keperluan bantuan pangan maupun stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP). Tempo/Budi Purwanto
Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

Penjelasan Bulog atas harga beras yang tetap mahal saat harga gabah terpuruk.


Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

4 hari lalu

Ilustrasi lowongan kerja. Tempo/Tony Hartawan
Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

Sejumlah perusahaan Badan Usaha Milik Negara atau BUMN membuka lowongan kerja pada bulan Mei 2024 ini


PT Amerta Indah Otsuka Buka Lowongan Kerja, Cek Persyaratannya?

7 hari lalu

Ilustrasi Mencari Lowongan Kerja. Tempo/Tony Hartawan
PT Amerta Indah Otsuka Buka Lowongan Kerja, Cek Persyaratannya?

PT Amerta Indah Otsuka tengah membuka lowongan kerja untuk posisi Talent Development Staff.


Kalimat yang Pantang Diucapkan pada Bos meski Berteman

8 hari lalu

Ilustrasi bos sedang berkomunikasi dengan anggota timnya di tempat kerja. Foto: Unsplash.com/Amy Hirschi
Kalimat yang Pantang Diucapkan pada Bos meski Berteman

Agar tak ada masalah dalam pekerjaan, cobalah hindari mengucapkan kalimat-kalimat berikut meski bos adalah teman sendiri.


Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

12 hari lalu

BRI Cari Talenta Terbaik dalam Rekrutmen Bersama BUMN 2022
Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

Ini yang harus diperhatikan dan dipantau saat ikut rekrutmen bersama BUMN.


10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

13 hari lalu

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah? Foto: Canva
10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah?


Syarat IPK 3.5 ke Atas dan TOEFL Minimal 500: Fakta-fakta Rekrutmen PT KAI 2024 Dikritisi Warganet

14 hari lalu

Lebaran kedua atau Kamis, 11 April 2024, PT KAI Divre 1 Sumut mencatat jumlah penumpang mencapai 10.500 orang. Volume penumpang tertinggi pada masa Angkutan Lebaran 2024. Foto: Istimewa
Syarat IPK 3.5 ke Atas dan TOEFL Minimal 500: Fakta-fakta Rekrutmen PT KAI 2024 Dikritisi Warganet

Unggahan rekrutmen Management Trainee oleh PT KAI mengundang perdebatan warganet terkait IPK minimal 3.5 hingga sertifikat TOEL minimal bernilai 500


Cara dan Syarat Kerja Legal bagi Orang Asing di Indonesia

14 hari lalu

Ketahui cara dan syarat kerja legal bagi orang asing di Indonesia. Pastikan Anda memenuhi beberapa persyaratan yang sudah ditentukan. Ini ulasannya. Foto: Canva
Cara dan Syarat Kerja Legal bagi Orang Asing di Indonesia

Ketahui cara dan syarat kerja legal bagi orang asing di Indonesia. Pastikan Anda memenuhi beberapa persyaratan yang sudah ditentukan. Ini ulasannya.


Syarat Rekrutmen PT KAI IPK 3.5 dan TOEFL 500 Disorot Publik, Apa Saja Jenis TOEFL?

14 hari lalu

Petugas memeriksa karcis penumpang di Stasiun Kereta Api Pasar Senen, Jakarta Pusat, 20 Juni 2017. TEMPO/Charisma Adristy
Syarat Rekrutmen PT KAI IPK 3.5 dan TOEFL 500 Disorot Publik, Apa Saja Jenis TOEFL?

Sarat masuk PT KAI dengan IPK 3.5 dan TOEFL 500 mendapat kritik dan sorotan publik. Untuk posisi apa setinggi itu? Ketahui jenis-jenis TOEFL?