Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tak Hanya untuk Masakan, Ini Manfaat Ketumbar bagi Kesehatan

Reporter

image-gnews
Ilustrasi ketumbar. Pixabay.com
Ilustrasi ketumbar. Pixabay.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Meski bentuknya kecil, ketumbar memiliki manfaat yang besar dan efek samping yang harus diperhatikan. Dengan segudang manfaat, tak heran bila ketumbar kerap dijadikan sebagai bahan masakan atau pun minuman herbal. 

Apabila diminum, ketumbar dapat mengatasi masalah perut dan usus, mulai dari sakit perut, mual, diare, gas usus, sembelit, hingga sindrom iritasi usus besar (IBS). Bukan rahasia lagi ketumbar dipercaya dapat membantu meningkatkan kuantitas produksi ASI pada ibu menyusui. Sementara dalam makanan, ketumbar digunakan sebagai bumbu kuliner yang menjadi alternatif untuk mencegah keracunan makanan.  

Di samping manfaatnya, apabila dikonsumsi secara berlebihan ketumbar juga miliki efek samping yang tak dapat diabaikan. Berikut manfaat dan efek samping ketumbar, seperti dikutip dari Healthline.

Manfaat ketumbar

Membantu menurunkan gula darah
Ketumbar dapat menurunkan gula darah dengan mengaktifkan enzim tertentu. Kadar gula darah penting untuk diperhatikan mengingat kadar yang tinggi merupakan faktor risiko terkena diabetes tipe 2. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan pada hewan menunjukkan biji ketumbar dapat mengurangi kadar gula darah dengan meningkatkan aktivitas enzim yang membantu menghilangkan gula dari darah. Sementara dalam sebuah studi yang dilakukan pada tikus obesitas dengan kadar gula darah tinggi ditemukan dosis tunggal (20 mg per kilogram) ekstrak biji ketumbar dapat menurunkan gula darah sebesar 4 mmol/L dalam 6 jam, mirip dengan efek obat gula darah glibenklamida.  

Meningkatkan kekebalan tubuh 
Ketumbar kaya antioksidan yang dapat mencegah kerusakan sel yang disebabkan radikal bebas. Antioksidannya telah terbukti dapat melawan peradangan di tubuh. Senyawa antioksidan termasuk terpinen, kuersetin, dan tokoferol, yang dapat memiliki efek antikanker, meningkatkan kekebalan, dan melindungi saraf. Sebuah penelitian menemukan antioksidan dalam ekstrak biji ketumbar menurunkan peradangan dan memperlambat pertumbuhan sel kanker paru-paru, prostat, payudara, dan usus besar. 

Bermanfaat bagi kesehatan jantung 
Beberapa penelitian pada hewan dan tabung percobaan menunjukkan ketumbar dapat menurunkan faktor risiko penyakit jantung, seperti tekanan darah tinggi dan kadar kolesterol jahat. Ekstrak ketumbar bertindak sebagai diuretik, membantu tubuh membuang kelebihan natrium dan air. Hal tersebut dapat menurunkan tekanan darah. Terlebih lagi, banyak orang menemukan konsumsi rempah-rempah pedas seperti ketumbar dapat membantu mengurangi asupan natrium, yang dapat meningkatkan kesehatan jantung.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Melindungi kesehatan otak 
Antioksidan dalam ketumbar dapat mengurangi peradangan otak, meningkatkan memori, dan mengurangi gejala kecemasan meskipun diperlukan penelitian lebih lanjut. Banyak penyakit otak termasuk Parkinson, Alzheimer, dan Multiple Sclerosis yang berhubungan dengan peradangan dipercaya dapat ditekan proses peradangannya dengan rutin mengonsumsi ketumbar. Sifat anti-inflamasi yang terdapat dalam ketumbar dapat melindungi dari risiko penyakit ini. Ekstrak ketumbar diyakini dapat mengurangi risiko kerusakan sel saraf setelah kejang akibat obat. 

Meningkatkan siklus pencernaan dan kesehatan usus 
Minyak yang diekstraksi dari biji ketumbar dapat mempercepat dan meningkatkan pencernaan yang sehat. Dalam sebuah studi yang dilakukan selama dua bulan terhadap 32 orang dengan sindrom iritasi usus besar (IBS), ditemukan 30 tetes obat herbal yang mengandung ketumbar dan diminum tiga kali sehari secara signifikan dapat mengurangi sakit perut, kembung, dan ketidaknyamanan. 

Melawan infeksi 
Ketumbar mengandung senyawa antimikroba yang dapat membantu melawan infeksi tertentu dan penyakit bawaan makanan. Dodesenal, senyawa dalam ketumbar, dapat melawan bakteri seperti Salmonella, yang dapat menyebabkan keracunan makanan. Selain itu, penelitian mengungkapkan biji ketumbar menjadi salah satu rempah-rempah yang dapat melawan bakteri penyebab infeksi saluran kemih (ISK).

Baca juga: 7 Manfaat Ketumbar Baik untuk Kesehatan Jantung dan Turunkan Kadar Gula Darah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bukan Penyakit, Ini yang Perlu Dipahami soal Mual

6 jam lalu

Ilustrasi wanita muntah atau mual. Shutterstock
Bukan Penyakit, Ini yang Perlu Dipahami soal Mual

Mual merupakan gejala dibanding kondisi kesehatan. Apa saja penyebabnya dan yang perlu dilakukan untuk mengatasinya?


Fakta Mulut yang Unik dan Anda Mungkin Belum Tahu

4 hari lalu

Ilustrasi mulut pria. Shutterstock
Fakta Mulut yang Unik dan Anda Mungkin Belum Tahu

Mulut adalah bagian tubuh penting dan pintu saluran pencernaan. Berikut fakta menarik dan aneh terkait mulut sebagai organ yang kompleks.


Sering Disisihkan dari Piring Makan karena Pahit, Ketahui Manfaat Luar Biasa Pare

9 hari lalu

Ilustrasi oseng pare tempe. Cookpad/Tri Yunianti
Sering Disisihkan dari Piring Makan karena Pahit, Ketahui Manfaat Luar Biasa Pare

Pare merupakan salah satu sayuran yang menyimpan beragam manfaat kesehatan yang luar biasa.


10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

15 hari lalu

Ilustrasi pria makan sehat atau sayur. shutterstock.com
10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

Peradangan bisa memicu berbagai penyakit kronis bila didiamkan, seperti penyakit jantung dan kanker. Namun, ada cara untuk mencegahnya.


Tips Makan Enak tanpa Khawatir Masalah Pencernaan Saat Lebaran

32 hari lalu

Hidangan lebaran. ANTARANEWS
Tips Makan Enak tanpa Khawatir Masalah Pencernaan Saat Lebaran

Dokter spesialis penyakit dalam memberikan tips agar tetap bisa makan enak saat lebaran tanpa menimbulkan masalah pencernaan.


Sayuran Ini Layak Dimakan Setiap Hari karena Manfaat Supernya

34 hari lalu

Ilustrasi sop kembang kol. shutterstock.com
Sayuran Ini Layak Dimakan Setiap Hari karena Manfaat Supernya

Buat yang mau memperbanyak makan sayuran, kembang kol bisa jadi pilihan karena kaya nutrisi bermanfaat seperti serat, vitamin C, vitamin K, dan kolin.


Saran Pakar Tetap Makan Enak saat Lebaran tanpa Masalah Pencernaan

35 hari lalu

Ilustrasi Ketupat. shutterstock.com
Saran Pakar Tetap Makan Enak saat Lebaran tanpa Masalah Pencernaan

Berikut tips tetap bisa makan enak saat Lebaran tanpa menimbulkan rasa tak nyaman di pencernaan dari Guru Besar Ilmu Penyakit Dalam FKUI RSCM.


Benarkah Santan Bisa Menyebabkan Diare?

44 hari lalu

ilustrasi makanan bersantan (pixabay.com)
Benarkah Santan Bisa Menyebabkan Diare?

Sebagai bahan makanan yang mengandung lemak, santan memang dapat memicu gangguan pencernaan pada sebagian orang, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan atau oleh orang yang memiliki sensitivitas pencernaan tertentu.


5 Penyebab Berat Badan Naik Meski Puasa Ramadan

44 hari lalu

ilustrasi berat badan (pixabay.com)
5 Penyebab Berat Badan Naik Meski Puasa Ramadan

Ada banyak faktor yang bisa menjadi penyebab berat badan naik saat Ramadan. Umumnya terkait pola makan dan gaya hidup


Manfaat Paprika untuk Kesehatan, Bisa Jadi Sumber Serat

46 hari lalu

Paprika Merah
Manfaat Paprika untuk Kesehatan, Bisa Jadi Sumber Serat

Paprika adalah sayuran cerah dan populer yang tersedia dalam berbagai warna termasuk merah, oranye, kuning, dan hijau. Apa saja manfaat paprika?