Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Inilah Orang yang Rentan Terkena Penyakit Cacingan

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Anak-anak PAUD IPHI belajar mencuci tangan dengan sabun selama 20 detik dibawah bimbingan guru dan penggerak PKK Kelurahan Merdeka, Bandung, Jawa Barat, 10 Juni 2015. Kampanye kebersihan sejak dini dilaksanakan untuk mencegah penularan penyakit diare, ISPA, dan cacingan. TEMPO/Prima Mulia
Anak-anak PAUD IPHI belajar mencuci tangan dengan sabun selama 20 detik dibawah bimbingan guru dan penggerak PKK Kelurahan Merdeka, Bandung, Jawa Barat, 10 Juni 2015. Kampanye kebersihan sejak dini dilaksanakan untuk mencegah penularan penyakit diare, ISPA, dan cacingan. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat mengkategorikan cacingan termasuk jenis infeksi cacing yang paling umum terjadi.

Dilansir dari Medical News Today, cacingan disebabkan parasit cacing kremi yang menggunakan tubuh manusia untuk bertahan hidup dan bereproduksi.

Cacing kremi dewasa berukur 0,2-10 millimeter atau seukuran staples. Spesies cacing ini berwarna putih atau krem dan tampak seperti sehelai benang yang hidup selama 6 minggu. 

Cacingan merupakan infeksi yang sangat menular. Biasanya cacing kremi betina bertelur di sekitar anus. Kemudian telur dapat menyebar dari anus orang terinfeksi ke permukaan sekitarnya dan apa pun yang disentuh, seperti sprei, karpet, handuk, pakaian atau pakaian dalam, permukaan dapur dan kamar mandi, dan lainnya.

Penularan Cacing Kremi

Saat orang cacingan menggaruk daerah yang terkena, telur berpindah ke jari dan dibawa kuku. Apabila orang lain menyentuh permukaan yang terkontaminasi dan kemudian menyentuh mulutnya, mereka kemungkinan telah menelan telur dan dapat terinfeksi. 

Telur cacing kremi bertahan selama tiga minggu di permukaan. Anda juga dapat terinfeksi melalui udara dan kemudian terhirup dan tertelan. Ini bisa terjadi saat menggoyangkan handuk atau sprei. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Melansir dari Healtline, cacingan mudah sekali menular, terutama di antara orang-orang dalam jarak dekat. Anak-anak dengan mudah memindahkan telur cacing kremi karena mereka memasukkan mainan atau benda yang mengandung benih cacing ke dalam mulutnya. 

Siapa pun dari segala usia dan wilayah geografis dapat terkena cacingan. Karena telur cacing kremi sangat kecil, sulit untuk menghindari orang atau area yang terinfeksi. Berikut orang yang lebih rentan terkena terkena penyakit cacingan:

  • Anak-anak yang berada di penitipan anak, prasekolah, atau sekolah dasar
  • Anak-anak yang mengisap jempol
  • Orang yang mengunyah kukunya
  • Orang yang tinggal di akomodasi yang ramai, termasuk institusi atau asrama
  • Individu yang tidak terlalu mempraktikkan cuci tangan secara teratur sebelum makan
  • Anggota keluarga atau pengasuh orang dengan infeksi cacing kremi. 

Tidak perlu khawatir penularan cacingan dari hewan karena hanya manusia yang bisa terkena infeksi cacing kremi. Anda dapat mengobati infeksi cacingan dengan obat oral yang dijual bebas atau diresepkan.

BALQIS PRIMASARI

Baca juga: Penyakit Cacingan Dipengaruhi Sanitasi Lingkungan

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cegah Wabah, WHO Kirim Lebih dari 1 Juta Vaksin Polio ke Gaza

2 jam lalu

Anak-anak Palestina menangis saat berebut makanan dimasak oleh dapur amal, di tengah kelangkaan makanan, saat konflik Israel-Hamas berlanjut, di Jalur Gaza utara, 18 Juli 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
Cegah Wabah, WHO Kirim Lebih dari 1 Juta Vaksin Polio ke Gaza

WHO mengirimkan lebih dari satu juta vaksin polio ke Gaza untuk mencegah anak-anak terkena wabah


Mengenal Pengobatan Cuci Darah yang Banyak Dilakukan Puluhan Anak-anak

17 jam lalu

Ruang cuci darah di RSCM.
Mengenal Pengobatan Cuci Darah yang Banyak Dilakukan Puluhan Anak-anak

Hingga pekan ini sekitar 60 anak menjalani dialisis secara rutin, dengan 30 anak di antaranya menjalani hemodialisa atau cuci darah.


Menyerang Warga Israel, Apa Itu Virus West Nile?

19 jam lalu

Virus West Nile. Kredit: Wikipedia
Menyerang Warga Israel, Apa Itu Virus West Nile?

Penyebaran virus West Nile yang menyerang warga Israel terus meluas. Ribuan warga dilaporkan terinfeksi, dan beberapa di antaranya mengalami gejala serius bahkan hingga meninggal.


Bisakah Kurap Diobati? Pakar Beri Penjelasan

2 hari lalu

Kurap. halosehat.com
Bisakah Kurap Diobati? Pakar Beri Penjelasan

Pakar kesehatan kulit menjelaskan aneka penyebab kurap. Bagaimana mencegahnya? Bisakah diobati?


Mengenal Vernix Caseosa, Lapisan Lemak Bayi Baru Lahir yang Lindungi Diri dari Infeksi

7 hari lalu

Ilustrasi ibu dan bayi di luar ruangan. Foto: Unsplash/Bethany Beck
Mengenal Vernix Caseosa, Lapisan Lemak Bayi Baru Lahir yang Lindungi Diri dari Infeksi

Lapisan lemak pada kulit bayi yang baru lahir bernama vernix caseosa berfungsi untuk melindungi bayi dari berbagai infeksi


Kenapa Pusar Bau? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

9 hari lalu

Ilustrasi Pusar/Pixabay
Kenapa Pusar Bau? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Ada beberapa penyebab pusar menjadi bau. Beberapa di antaranya karena ada infeksi bakteri hingga diabetes. Ini cara mengatasinya.


Saran Dokter Mata buat Pengguna Lensa Kontak

10 hari lalu

Ilustrasi warna lensa kontak. Dok. Quita
Saran Dokter Mata buat Pengguna Lensa Kontak

Dokter meminta pengguna lensa kontak untuk melakukan perawatan secara berkala demi mencegah infeksi pada kornea mata.


UNRWA: Gaza Berpotensi Kehilangan Generasi Anak-anak

14 hari lalu

Warga Palestina menyelamatkan seorang anak yang terluka dari bawah reruntuhan rumah keluarganya yang hancur akibat serangan udara Israel di kota Deir Al Balah selatan, Jalur Gaza selatan, 07 Maret 2024. Lebih dari 30.500 warga Palestina dan lebih dari 1.300 warga Israel tewas, menurut Kementerian Kesehatan Palestina dan Pasukan Pertahanan Israel (IDF), sejak militan Hamas melancarkan serangan terhadap Israel dari Jalur Gaza pada 07 Oktober 2023, dan operasi Israel di Gaza dan Tepi Barat setelahnya. EPA-EFE/MOHAMMED SABRE
UNRWA: Gaza Berpotensi Kehilangan Generasi Anak-anak

Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) mengatakan bahwa Jalur Gaza berpotensi besar kehilangan seluruh generasi anak-anak akibat agresi Israel


6 Tips Membangkitkan Semangat Belajar Anak Usai Libur Sekolah

14 hari lalu

Anak-anak mengikuti pembelajaran di Sekolah Alternatif Anak Jalanan (SAAJA) di Jl. Jemb. Merah, Kuningan, Jakarta, Kamis, 2 Mei 2024. Sekolah Alternatif Anak Jalanan (SAAJA) menjadi alternatif pilihan untuk anak-anak mewujudkan terciptanya pemerataan dan keadilan pendidikan bagi lapisan masyarakat prasejahtera, di tengah mahalnya biaya pendidikan di Indonesia. TEMPO/Subekti.'
6 Tips Membangkitkan Semangat Belajar Anak Usai Libur Sekolah

Usai libur sekolah, ada sejumlah hal yang perlu dipersiapkan termasuk perlengkapan, mental dan semangat belajar anak.


8 Langkah Atasi Luka Bakar

14 hari lalu

Ilustrasi luka bakar. Champlainvalleylaw.com
8 Langkah Atasi Luka Bakar

Penting untuk selalu memperhatikan keselamatan dan kesehatan saat memberi pertolongan pertama di kasus luka bakar. Berikut beberapa cara mengatasinya.