Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

1 Agustus Hari ASI Sedunia, Ini 5 Alasan Mengapa Air Susu Ibu Tak Tergantikan

image-gnews
Ilustrasi ibu sedang menggendong bayi. (Unsplash/The Honest Company)
Ilustrasi ibu sedang menggendong bayi. (Unsplash/The Honest Company)
Iklan

TEMPO.CO, JakartaMelansir situs resmi American Academy of Pediatrics, menjelaskan bahwa hendaknya pemberian ASI eksklusif dilakukan selama 6 bulan. Pemberian ASI harus terus berlanjut sampai bayi mengenal makanan padat, setidaknya usia 1 tahun atau sampai ibu dan bayi sepakat untuk berhenti.

World Health Organization atau WHO juga merekomendasikan untuk memberikan ASI sampai bayi berumur 2 tahun atau lebih karena memiliki manfaat yang berkelanjutan. Selain itu, manfaat dari ASI tidak dapat ditemukan dalam kandungan formula lainnya. Untuk itu, sangat penting bagi bayi mendapatkan ASI dari ibu.

Khasiat Air Susu Ibu

Berikut terdapat 5 alasan mengapa air susu ibu atau ASI untuk dikonsumsi si kecil.

1. ASI memberikan nutrisi yang ideal untuk bayi

Tidak heran jika sebagian besar ahli kesehatan memberikan saran agar selama 6 bulan atau lebih bayi mendapatkan ASI eksklusif. Sebab, ASI mengandung semua yang dibutuhkan bayi selama 6 bulan pertama kehidupannya dengan semua proporsi yang tepat. 

Saat beberapa hari pertama setelah melahirkan, payudara seorang ibu menghasilkan cairan kental dan kekuningan yang disebut kolostrum. Cairan ini mengandung protein yang tinggi, rendah gula, dan beragam senyawa bermanfaat. Kandungan inilah yang tidak bisa tergantikan oleh formula lain

2. ASI mengandung antibodi penting

ASI memiliki kandungan antibodi yang sangat berlimpah untuk membantu bayi melawan virus dan bakteri, terlebih lagi pada bulan-bulan awal ia melihat dunia. Sebab, cairan kolostrum yang dimiliki ibu menyediakan imunoglobulin A (IgA) serta beberapa antibodi lainnya yang sangat banyak. Inilah yang menjadi pelindung bagi bayi dan meningkatkan sistem kekebalannya.

Hal ini terbukti dari penelitian dalam PubMed.gov, menunjukkan bahwa bayi yang tidak mendapatkan ASI lebih rentan terserang masalah kesehatan, seperti pneumonia, diare, dan infeksi karena lemahnya sistem kekebalan.

3. Mengurangi risiko penyakit

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat bayi hanya menerima ASI saja atau yang disebut ASI eksklusif, ini memiliki manfaat yang berlimpah karena bayi dapat terhindari dari beberapa macam penyakit. Penyakit yang dapat dihindari karena mengonsumsi ASI apakah infeksi telinga tengah, infeksi saluran pernapasan, infeksi usus, pilek, kerusakan jaringan usus, sindrom kematian bayi mendadak, rentan terkena alergi, diabetes, atau bahkan leukemia ketika masih kecil.

4. Meningkatkan berat badan bayi yang sehat

Memberikan ASI pada bayi dapat meningkatkan berat badan yang sehat dan membantu mencegah obesitas ketika masa kanak-kanak. Melansir dari healthline, dalam suatu penelitian telah menunjukkan bahwa memberikan ASI selama lebih dari 4 bulan dapat mengurangi kemungkinan bayi mengalami kelebihan berat badan atau obesitas. Sebab, bayi yang diberikan ASI memiliki lebih banyak leptin dalam sistem tubuh daripada bayi yang diberi susu formula. Leptin adalah hormon kunci untuk mengatur nafsu makan dan penyimpanan lemak.

5. Menyusui dapat membuat anak lebih pintar

Beberapa penelitian juga telah menunjukkan bahwa ada perbedaan perkembangan otak antara bayi yang diberikan air susu ibu (ASI) dan susu formula. Bayi menerima ASI eksklusif akan memiliki tingkat kecerdasan yang lebih tinggi dan cenderung tidak mengalami kesulitan dalam belajar seiring bertambahnya usia. 

RACHEL FARAHDIBA R 

Baca: 6 Cara Meningkatkan Produksi ASI bagi Ibu Menyusui

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Umur Berapa Bayi Mulai Boleh Dipijat?

40 menit lalu

Ilustrasi pijat bayi. massagemag.com
Umur Berapa Bayi Mulai Boleh Dipijat?

Tak ada pedoman pasti kapan bayi mulai dapat dipijat untuk pertama kalinya.


Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

17 jam lalu

Bayi perempuan Palestina, berhasil diselamatkan dari rahim ibunya Sabreen Al-Sheikh yang terbunuh dalam serangan Israel bersama suaminya Shokri dan putrinya Malak, terbaring di inkubator di rumah sakit Al-Emirati di Rafah di Jalur Gaza selatan 21 April 2024. Bayi tersebut ditempatkan di inkubator di rumah sakit Rafah bersama bayi lainnya. REUTERS/Mohammed Salem
Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

Seorang bayi yang diselamatkan dari rahim ibunya yang sekarat setelah serangan udara Israel di Gaza selatan, dilaporkan meninggal pada Kamis.


Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

18 jam lalu

Seorang pria yang mengenakan masker berjalan melewati ilustrasi virus di luar pusat sains regional di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Oldham, Inggris, 3 Agustus 2020. [REUTERS/Phil Noble]
Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.


5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

2 hari lalu

Ilustrasi pijat bayi. massagemag.com
5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

Memijat bayi pun membutuhkan teknik dan cara tertentu. Salah memijat dapat berakibat fatal pada bayi.


Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

5 hari lalu

Petugas medis menggendong seorang bayi perempuan Palestina yang baru lahir setelah dia dikeluarkan hidup-hidup dari rahim ibunya Sabreen Al-Sheikh, yang terbunuh dalam serangan Israel, bersama suaminya dan putrinya di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di sebuah rumah sakit di Rafah di Jalur Gaza selatan, 20 April 2024. Bayi tersebut, dengan berat 1,4 kg dan dilahirkan melalui operasi caesar darurat, berada dalam kondisi stabil dan membaik secara bertahap. Reuters TV via REUTERS
Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

Tim medis di Gaza berhasil melakukan operasi caesar untuk membantu lahirnya bayi dari rahim seorang ibu yang tewas dalam serangan Israel.


Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

5 hari lalu

Warga Palestina menunggu untuk menerima makanan selama bulan suci Ramadan, saat konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 13 Maret 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

Serangan brutal Israel pada Sabtu malam di Rafah menewaskan 18 orang, termasuk 14 anak-anak. Dokter berhasil menyelamatkan bayi dari jasad ibu hamil


Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

9 hari lalu

Ilustrasi selingkuh. Shutterstock
Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

Sekretaris Nasional Perempuan Mahardhika, Tyas Widuri, menilai penahanan Anandira Puspita dan bayinya berpotensi mereviktimisasi korban dugaan perselingkuhan suaminya.


Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

11 hari lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.


Ingin Cepat Turun Berat Badan, Pemicu Produksi ASI Kurang Maksimal

12 hari lalu

Ilustrasi menyusui. SpineUniverse
Ingin Cepat Turun Berat Badan, Pemicu Produksi ASI Kurang Maksimal

Beberapa kebiasaan membuat produk ASI tidak optimal, termasuk membatasi pola makan karena ingin cepat menurunkan berat badan.


WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

15 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

Kenali ragam penyakit kardiovaskular yang menjadi penyebab utama kematian secara global.