Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Ragam Pengobatan Kanker

Reporter

image-gnews
Ilustrasi Kanker. shutterstock.com
Ilustrasi Kanker. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak jenis pengobatan kanker. Jenis perawatan yang diterima tergantung pada jenis kanker dan seberapa parah stadiumnya. Beberapa penderita kanker hanya akan menjalani satu pengobatan, tetapi kebanyakan menjalani kombinasi pengobatan. 

Wajar bila Anda merasa kewalahan dan bingung, tetapi berbicara dengan dokter dapat membantu merasa lebih terkendali karena memiliki informasi mengenai jenis pengobatan apa yang harus dijalani.

Kemoterapi 
Kemoterapi mampu mencegah kanker menyebar, membuatnya tumbuh lebih lambat, atau bahkan membunuh sel kanker. Terapi ini dapat menyebabkan efek samping karena membunuh sel-sel di tubuh yang tumbuh dengan cepat, termasuk yang ada di darah, mulut, sistem pencernaan, dan folikel rambut. Ada lebih dari 100 jenis obat kemo. Dokter akan memilih salah satu yang terbaik untuk jenis kanker Anda. 

Radiasi sinar eksternal 
Pengobatan ini menyerang sel kanker dengan partikel berenergi tinggi (proton atau terapi partikel) atau gelombang (sinar-X). Cara ini membunuh atau merusak sel-sel di satu area tertentu, bukan di seluruh tubuh. Jenis yang paling umum berasal dari mesin di luar tubuh, disebut radiasi sinar eksternal. 

Radiasi internal 
Dokter biasa menyebutnya brakiterapi. Mereka akan menempatkan implan radioaktif seukuran sebutir beras di dalam tubuh di mana tumor itu berada. Radiasi membunuh sel kanker. Perawatan ini memicu radioaktif untuk sementara waktu, jadi Anda harus menghindari orang lain sampai selesai. 

Operasi terbuka 
Pembedahan akan bekerja paling baik jika memiliki tumor padat di satu area, seringkali tidak dapat mengobati kanker yang telah menyebar atau yang ada dalam darah seperti leukemia. Dokter bedah membuat sayatan di kulit dengan pisau bedah atau alat tajam lain dan mengangkat tumor sebanyak mungkin. Mereka juga dapat mengambil kelenjar getah bening dan jaringan lain untuk pengujian. 

Bedah minimal invasif 
Tujuan prosedur ini sama dengan operasi terbuka, yaitu mengangkat tumor, jaringan, dan kelenjar getah bening jika diperlukan. Alih-alih satu potongan besar, ahli bedah membuat beberapa potongan kecil. Mereka memasukkan tabung dengan kamera kecil ke dalam satu potongan untuk melihat ke dalam tubuh dan alat-alat ke bagian lain, biasanya memiliki waktu pemulihan yang lebih pendek. 

Pembedahan lain 
-Bedah krio menggunakan nitrogen atau gas argon yang sangat dingin untuk membekukan jaringan abnormal. Dapat mengobati beberapa kanker kulit dini, retinoblastoma, dan bintik-bintik prakanker pada kulit atau leher rahim. 

-Terapi fotodinamik adalah operasi laparoskopi yang menempatkan obat di dekat tumor. Cahaya mengaktifkan obat dan membunuh sel kanker. 

-Operasi laser menggunakan sinar yang kuat untuk memotong kulit, bagus untuk area yang sangat kecil. Laser juga terkadang dapat mengecilkan tumor. 

Transplantasi sel induk 
Ini adalah sel-sel dalam darah dan sumsum tulang yang belum matang menjadi bentuk akhir. Dokter menggunakannya untuk menggantikan sel-sel di sumsum tulang yang dibunuh oleh pengobatan lain. Anda mendapatkan transplantasi sel induk melalui kateter seperti transfusi darah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pengobatan presisi 
Bidang baru ini menggunakan susunan genetik dan hal-hal lain untuk menemukan pengobatan terbaik untuk kanker. Dokter memilih opsi yang paling cocok untuk sebagian besar kanker. Obat presisi membantu menghilangkan beberapa tebakan dari proses seleksi, tidak digunakan secara luas untuk semua bentuk penyakit. 

Terapi yang ditargetkan 
Biasanya digabung dengan pengobatan lain, termasuk obat kuat seperti kemoterapi, tetapi tidak membunuh semua sel yang tumbuh cepat melainkan masuk ke bagian sel kanker yang membuatnya berbeda dari sel lain. Obat menghentikan pembuluh darah agar tidak tumbuh di sekitar sel kanker atau mematikan sinyal yang memberi tahu sel kanker untuk tumbuh. 

Terapi hormon 
Disebut juga terapi endokrin, menargetkan kanker yang menggunakan hormon untuk tumbuh. Dokter menggunakan terapi hormon untuk mengecilkan tumor sebelum operasi atau pengobatan atau untuk membunuh sel kanker yang telah menyebar ke bagian lain dari tubuh. Dapat menurunkan kemungkinan kanker akan kembali. 

Terapi gen 
Pengobatan ini menggunakan pembawa khusus, biasanya virus, untuk memasukkan RNA atau DNA ke dalam sel hidup. Dokter akan mengeluarkan beberapa sel dan memasukkan materi genetik ke dalamnya di laboratorium. Sel-sel yang berubah kemudian membunuh sel kanker, memperlambat pertumbuhannya, atau membantu sel-sel sehat melawan kanker dengan lebih baik. 

Imunoterapi 
Jenis terapi biologis atau bioterapi, menggunakan sistem kekebalan tubuh untuk melawan kanker, baik dalam meningkatkan sistem kekebalan atau menandai sel-sel kanker sehingga sistem kekebalan dapat menghancurkannya dengan lebih mudah. Dapat melalui mulut sebagai pil, ke pembuluh darah sebagai infus, krim oles di kulit, atau melalui kateter langsung ke kandung kemih. 

Imunoterapi lain
-Checkpoint inhibitor adalah obat yang mengerem sistem kekebalan untuk membantunya menemukan dan menyerang sel kanker. 

-Vaksin kanker memulai respons kekebalan terhadap sel kanker sehingga tubuh dapat menyerangnya dengan lebih baik. Dapat mencegah kanker tertentu. 

-Antibodi monoklonal adalah obat yang dibuat di laboratorium untuk bekerja seperti antibodi alami. Menandai sel kanker sebagai sel yang harus diserang oleh sistem kekebalan. Dapat membantu kemoterapi dan radiasi langsung ke sel kanker. 

Adoptive Cell Transfer (ACT) 
Ini adalah jenis imunoterapi lain tetapi juga melibatkan terapi gen. Dokter mengambil sel kekebalan dari darah dan menambahkan gen untuk mengubahnya sehingga dapat mengenali dan membunuh sel kanker dengan lebih baik. Kemudian mereka menumbuhkan banyak sel-sel ini di laboratorium dan memasukkannya kembali ke dalam tubuh.

Baca juga: Pakar Rekomendasikan Imunoterapi sebagai Pengobatan Kanker

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

1 hari lalu

Migran dari Thailand Cheng
Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker


Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

2 hari lalu

Ilustrasi Kanker. shutterstock.com
Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.


Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

4 hari lalu

Pada Senin (5/2), Istana Buckingham mengumumkan bahwa Raja Charles III didiagnosis menderita kanker. Istana juga mengatakan bahwa sang Raja telah mulai menjalani perawatan. REUTERS/Toby Melville
Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.


Mengenal terapi Chiropractic, Apakah Pijat Kretek Aman Dilakukan?

5 hari lalu

Ilustrasi Chiropractic. Shutterstock
Mengenal terapi Chiropractic, Apakah Pijat Kretek Aman Dilakukan?

Chiropractic merupakan salah satu metode pengobatan terapi manual yang awal mengenalnya sebagai pijat kretek. Amankah?


7 Cara Berhenti dari Kecanduan Judi Online

6 hari lalu

Kecanduan judi online bisa membuat hidup berantakan. Ketahui cara menghentikan kejaduan judi online yang efektif berikut ini. Foto: Canva
7 Cara Berhenti dari Kecanduan Judi Online

PPATK menemukan bahwa 3,2 juta warga Indonesia menjadi pemain judi online dengan perputaran uang mencapai Rp 100 triliun. Ini 7 cara berhenti main judi online.


Jokowi Sebut RI Kehilangan Devisa Rp 180 Triliun karena Masyarakat Pilih Berobat ke Luar Negeri

7 hari lalu

Presiden Joko Widodo memberi pengarahan dalam acara Peringatan 22 Tahun Gerakan Nasional Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT) di Istana Negara, Jakarta, Rabu 17 April 2024. Indonesia telah dinyatakan secara aklamasi diterima sebagai Anggota Financial Action Task Force on Money Laundering and Terrorism Financing (full membership). Keberhasilan tersebut diperoleh dalam FATF Plenary Meeting di Paris, Perancis yang dipimpin oleh Presiden FATF, MR. T. Raja Kumar pada Rabu, 25 Oktober 2023. TEMPO/Subekti.
Jokowi Sebut RI Kehilangan Devisa Rp 180 Triliun karena Masyarakat Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan bahwa Indonesia kehilangan devisa US$ 11,5 Miliar atau Rp 180 triliun per tahun. Apa sebabnya?


Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

8 hari lalu

ilustrasi kanker (pixabay.com)
Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.


Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

9 hari lalu

Mengunduh Manfaat Terapi Sel Punca
Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.


Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

9 hari lalu

Ilustrasi sel darah merah. Pixabay.com/Vector8DIY
Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?


Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

12 hari lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.