Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengapa Memelihara Anjing Baik untuk Kesehatan Mental?

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
Ilustrasi anjing mengenali emosi manusia. google.com
Ilustrasi anjing mengenali emosi manusia. google.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Memelihara anjing dianggap menyenangkan karena hewan itu suka bersahabat dengan manusia.  Sastrawan Milan Kundera dalam novelnya berjudul The Unbearable Lightness of Being menuliskan, anjing menghubungkan kita ke surga. Anjing tidak mengenali kejahatan, kecemburuan, ataupun ketakpuasan. Duduk bersama seekor anjing di lereng bukit pada sore yang cerah niscaya membawa kita kembali ke Eden. Meski tidak melakukan apa-apa, kita bukannya bosan, melainkan merasakan kedamaian.

Mengutip Psychreg, hormon serotonin dan dopamin akan memenuhi sekujur tubuh hanya dengan bertatapan dengan anjing. Hormon oksitosin juga akan terlepas dalam tubuh. Hormon cinta ini menurunkan tekanan darah, menentramkan hati dan mengenyahkan stres. 

Memelihara anjing mempengaruhi kesehatan mental

Mengutip Psychologies, anjing bisa menjadi sahabat terapi yang efektif. Pelepasan oksitosin saat membelai anjing berefek menenangkan pikiran. Anjing seakan memberi cara sempurna untuk mulai belajar mempercayai orang lain lagi, karena anjing sahabat yang setia. Keberadaan anjing membuat manusia merasa aman di lingkungan. Sebab, anjing akan menyalak jika melihat sesuatu yang mencurigakan.

Memelihara anjing juga membantu mencegah munculnya rasa kesepian yang memicu gejala depresi. Perasaan saling membutuhkan dan menginginkan akan tumbuh saat merawat anjing tersayang. Kesepian akan teratasi saat anjing datang sembari menggoyangkan ekornya dan mengajak bermain.

Kepala petugas medis di Boynton Health Service di University of Minnesota, Gary A. Christenson menjelaskan, persahabatan yang kuat menjadi pembeda yang besar untuk menangani kesehatan mental.

"Hewan peliharaan mengalihkan pikiran negatif yang cenderung dialami orang saat depresi," katanya.

Merujuk laporan penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Personality and Social Psychology, anjing peliharaan memberi dukungan sosial untuk pemiliknya. Adapun laporan British Psychological Society menjelaskan, anjing memberi kesejahteraan terapeutik dan psikologis, terutama menurunkan stres, meningkatkan harga diri, perasaan kemandirian dan kompetensi.

Menurut para peneliti Universitas Vienna, anjing mampu merasakan emosi dan membedakan konteks yang dianggap baik dan buruk berdasarkan suara yang didengar.

Mengutip Verywell Mind, setiap jenis anjing yang ramah bermanfaat terapi. Ras anjing besar seperti golden retriever, pudel, st. bernard, dan labrador bisa menjadi pilihan terbaik. Itu juga sama untuk ras anjing kecil seperti pudel mini dan pomeranian.

Baca: Warna Apa Saja yang Terlihat Jelas dalam Penglihatan Anjing?

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jembatan di Baltimore Ambruk Ditabrak Kapal, Psikolog Sebut Munculnya Gefirofobia. Apa Itu?

1 hari lalu

Pemandangan udara dari kapal kargo Dali yang menabrak Jembatan Francis Scott Key, menyebabkannya runtuh di Baltimore, Maryland, AS, 26 Maret 2024. Maryland National Guard/Handout via REUTERS
Jembatan di Baltimore Ambruk Ditabrak Kapal, Psikolog Sebut Munculnya Gefirofobia. Apa Itu?

Ambruknya Jembatan Francis Scott Key di Baltimore memunculkan gefirofobia atau fobia melintasi jembatan. Pakar sebut cara mengatasinya.


Kenali Pemicu Kesepian dan Atasi sebelum Merusak Kesehatan Mental

2 hari lalu

Ilustrasi kesepian. Shutterstock
Kenali Pemicu Kesepian dan Atasi sebelum Merusak Kesehatan Mental

Kesepian paling banyak dialami usia 45-54 tahun dan 6 persen responden mengaku mengalami kesepian parah. Ada apa di baliknya dan cara mengatasi?


Stigmatisasi Penderita TBC Berdampak pada Kesehatan Mental

3 hari lalu

Ilustrasi Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Stigmatisasi Penderita TBC Berdampak pada Kesehatan Mental

Penderita TBC rentan mengalami gangguan kesehatan mental karena kerap dikucilkan dari lingkungan sehingga butuh sistem pendukung.


Tanda-tanda Kucing Stres yang Perlu Anda Ketahui

6 hari lalu

Ilustrasi kucing. Sumber: Unsplash/asiaone.com
Tanda-tanda Kucing Stres yang Perlu Anda Ketahui

Penting untuk memperhatikan tanda-tanda kucing stres dan mengambil tindakan yang sesuai untuk membantu hewan peliharaan Anda.


Manfaat Baik Jalan Cepat 11 Menit Setiap Hari, Kurangi Stres Hingga Kontrol Tekanan Darah

8 hari lalu

Ilustrasi wanita jalan kaki. Freepik.com/Yanalya
Manfaat Baik Jalan Cepat 11 Menit Setiap Hari, Kurangi Stres Hingga Kontrol Tekanan Darah

Sebuah studi dari British Journal of Sports Medicine menyebutkan satu dari sepuluh kematian dini dapat dicegah dengan jalan cepat selama 11 menit.


Jangan Abai dengan Orang Sekitar, Ini Cara Deteksi Orang Alami Stres

8 hari lalu

ilustrasi stres (pixabay.com)
Jangan Abai dengan Orang Sekitar, Ini Cara Deteksi Orang Alami Stres

Salah satu cara mendeteksi orang yang sedang dilanda stres adalah dengan melihat bagaimana aktivitas sehari-hari orang tersebut.


Kenali Gejala Gangguan Mental pada Ibu Pasca Melahirkan, Kurangnya Nafsu Makan Hingga Sulit Tidur

10 hari lalu

Ibu sedang pompa ASI. Foto : Motherly
Kenali Gejala Gangguan Mental pada Ibu Pasca Melahirkan, Kurangnya Nafsu Makan Hingga Sulit Tidur

Perubahan besar dalam proses melahirkan dapat menyebabkan beban mental dan emosional yang signifikan pada ibu. Ini gejala gangguan mental pada ibu.


Riset Temukan Banyak Orang Kesepian di Tengah Keramaian

11 hari lalu

Ilustrasi kesepian. Shutterstock
Riset Temukan Banyak Orang Kesepian di Tengah Keramaian

Keramaian dan banyak teman di sekitar ak lantas membuat orang bebas dari rasa sepi dan 40 persen orang mengaku tetap kesepian.


Stigma Negatif pada Penderita Psoriasis yang Berdampak ke Psikologis

11 hari lalu

imgslide.health.com
Stigma Negatif pada Penderita Psoriasis yang Berdampak ke Psikologis

Penderita psoriasis kerap mendapatkan stigma negatif dalam kehidupan sehari-hari sehingga berdampak ke psikologis.


Jangan Anggap Remeh, Membereskan Barang Bermanfaat bagi Kesehatan Mental

12 hari lalu

Ilustrasi penataan rumah yang rapi. (Sumber: arsitag.com)
Jangan Anggap Remeh, Membereskan Barang Bermanfaat bagi Kesehatan Mental

Seorang dokter praktik keluarga, Faith Coleman, mengatakan ada banyak konsekuensi signifikan dari ruangan yang berantakan terhadap kesehatan mental.