Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Selain Indah, 5 Bunga Tanaman Berikut Ampuh Usir Nyamuk

image-gnews
Seorang wanita memetik bunga marigold menjelang Diwali di Kathmandu, Nepal, 17 Oktober 2017. Marigold biasanya diletakkan seperti kalung di leher patung dewa dan binatang yang dianggap keramat. REUTERS/Navesh Chitrakar
Seorang wanita memetik bunga marigold menjelang Diwali di Kathmandu, Nepal, 17 Oktober 2017. Marigold biasanya diletakkan seperti kalung di leher patung dewa dan binatang yang dianggap keramat. REUTERS/Navesh Chitrakar
Iklan

TEMPO.CO, JakartaNyamuk adalah salah satu hewan yang kerap dijumpai di lingkungan sekitar. Serangga ini terbilang cukup menganggu  bagi sebagian orang. Tak hanya menimbulkan rasa gatal, nyamuk juga bisa melahirkan berbagai penyakit yang merugikan.

Selain menggunakan bahan-bahan kimia, seperti obat hingga semprotan nyamuk, serangga ini dapat dibasmi dengan menggunakan tanaman hias di sekitar rumah. Tanaman-tanaman berikut selain memberikan keindahan, juga efektif membasmi nyamuk. Lantas, tanaman apa saja yang dimaksud?

Tanaman yang Ditakuti Nyamuk

1. Lavender

Lavender dikenal karena aromanya yang menyejukkan bagi indra penciuman. Namun, dilansir blog.rentokil.co.za, hal ini justru tidak berlaku bagi nyamuk. Minyak lavender memberikan aroma tajam yang tidak disukai oleh nyamuk karena  senyawa mengandung senyawa bernama linalool. Oleh sebab itu, lavender bisa dijadikan alternatif untuk ditanam di pekarangan rumah untuk mengusir nyamuk secara alami.

2. Marigold

Bunga marigold dikenal karena warna emasnya yang sangat cantik. Bunga ini juga terkenal karena aromanya yang menyengat. Dikutip mosquitomagnet.com, aroma ini justru sangat tidak disukai oleh nyamuk sehingga bisa dimanfaatkan untuk bahan pembasmi nyamuk alami. Tanam bunga emas ini di halaman atau memasukannya ke vas bunga.

3. Daun mint

Dilansir dari countryliving.com, aroma daun mint adalah salah satu yang dibenci oleh nyamuk. Haluskan daun mint dan gosokkan ke kulit supaya nyamuk tidak mengganggu. Selain itu, daun mint menawarkan banyak manfaat kesehatan, mulai dari bau yang harum, hingga minyaknya dapat menghilangkan hama penganggu.

4. Bunga benang

Melansir gardendesign.com, bunga benang atau dalam bahasa latin disebut Ageratum houstounianum menghasilkan senyawa bernama kumarin. Senyawa ini beraroma pekat yang tidak disukai nyamuk. Tanaman bewarna ungu ini bisa dimanfaatkan untuk mengusir nyamuk secara alami.

5. Eucalyptus

Digunakan sejak tahun 1940-an, minyak eucalyptus adalah salah satu penolak nyamuk terkenal. Dilansir healthline.com, minyak eucalyptus memiliki bau yang kuat yang mengganggu indera penciuman nyamuk. Hal ini menyulitkan nyamuk untuk menemukan sumber makanannya. Minyak dari pohon-pohon ini juga mengusir serangga lain seperti kutu, pengusir hama dan lalat pasir.

NAOMY A. NUGRAHENI 

Baca: 7 Tanaman Alternatif Pengusir Nyamuk di Rumah

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menyerang Warga Israel, Apa Itu Virus West Nile?

20 jam lalu

Virus West Nile. Kredit: Wikipedia
Menyerang Warga Israel, Apa Itu Virus West Nile?

Penyebaran virus West Nile yang menyerang warga Israel terus meluas. Ribuan warga dilaporkan terinfeksi, dan beberapa di antaranya mengalami gejala serius bahkan hingga meninggal.


Termasuk Kategori Tanaman Beracun, Bahaya Kecubung Lebih Besar dari Manfaatnya

10 hari lalu

Ilustrasi Keracunan
Termasuk Kategori Tanaman Beracun, Bahaya Kecubung Lebih Besar dari Manfaatnya

Karena lebih besar bahaya daripada manfaatnya, kecubung masuk kategori tanaman beracun


Kebocoran Bahan Kimia di Bandara Kuala Lumpur Berdampak pada 20 Staf

22 hari lalu

Kabut asap yang menyelimuri bandara Internasional Kuala Lumpur, Sepang, Malaysia, 27 September 2015. Pembakaran hutan ilegal di wilayah Sumatra dan Kalimantan telah menyelimuti beberapa negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura sejak beberapa pekan. AP/Joshua Paul
Kebocoran Bahan Kimia di Bandara Kuala Lumpur Berdampak pada 20 Staf

Kebocoran bahan kimia di fasilitas teknik pesawat terbang di Bandara Internasional Kuala Lumpur Malaysia telah berdampak pada 20 orang


5 Fakta Wabah Virus yang Menyerang Israel

23 hari lalu

Pria berdiri di samping spanduk informasi di Bandara Internasional Ben Gurion Israel, di tengah penyebaran varian Delta penyakit coronavirus (COVID-19), dekat Tel Aviv, Israel 8 Juli 2021. [REUTERS/Amir Cohen/File Foto]
5 Fakta Wabah Virus yang Menyerang Israel

Virus West Nile kembali mewabah di Israel, dengan 100 kasus terkonfirmasi dan 8 pasien dalam kondisi kritis.


Tips Hindari Gigitan Nyamuk saat Kasus Demam Berdarah Naik

26 hari lalu

Ilustrasi nyamuk (Pixabay.com)
Tips Hindari Gigitan Nyamuk saat Kasus Demam Berdarah Naik

Di tengah kenaikan kasus demam berdarah, gigitan nyamuk tentu harus diwaspadai. Pakar menjelaskan apa saja yang perlu dilakukan.


Interval Puncak Kasus DBD Semakin Pendek, Ini Imbauan Kemenkes

28 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Pavel Danilyuk
Interval Puncak Kasus DBD Semakin Pendek, Ini Imbauan Kemenkes

Kemenkes mengatakan interval puncak peningkatan kasus DBD yang awalnya setiap 10 tahun sekali kian pendek menjadi lima tahun.


Makna Istilah KLMNOPR untuk Mengetahui Gejala Demam Berdarah

34 hari lalu

Petugas kesehatan Puskesmas melakukan fogging (pengasapan) dan membasmi sebaran sarang nyamuk Aedes Aegepty, di lingkungan RT.9 RW 8 Kampung Baru I Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu, 29 Mei 2024. Berdasarkan data Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyatakan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) meningkat tajam mencapai 7.142 orang terjangkit dan 15 orang meninggal dunia terdiri anak - anak dan orang tua lanjut usia, selain itu pemerintah mengingatkan kepada masyarakat selalu rajin melakukan langkah antisipasi untuk Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan upaya 3M (Menguras, Menutup dan Mengubur) di sekitar rumah atau lingkungan tempat tinggal masing - masing. TEMPO/Imam Sukamto
Makna Istilah KLMNOPR untuk Mengetahui Gejala Demam Berdarah

Pada demam berdarah, terdapat sejumlah gejala yang perlu diwaspadai, yang disingkat sebagai KLMNOPR. Apa itu?


Kebiasaan Masyarakat yang Ikut Memicu Penyebaran Demam Berdarah

36 hari lalu

Petugas fogging Puskesmas Palmerah melakukan foging di kawasan Palmerah, Jakarta, Selasa 14 Mei 2024. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI menyebut ada mekanisme dalam proses pengasapan atau fogging untuk mencegah meningkatnya kasus demam berdarah dengue (DBD). Kasus DBD di DKI terbanyak di wilayah Jakarta Barat, ada 526 kasus DBD terjadi pada anak-anak hingga dewasa. TEMPO/Subekti.
Kebiasaan Masyarakat yang Ikut Memicu Penyebaran Demam Berdarah

Dokter menyebut kebiasaan sering menampung air dan kurang menerapkan kebersihan menjadi salah satu faktor risiko penyebaran demam berdarah.


Ragam Faktor Yang Membuat Nyamuk Pilih-pilih Mangsa

39 hari lalu

Ilustrasi nyamuk. Pexels/Franklin Santillan
Ragam Faktor Yang Membuat Nyamuk Pilih-pilih Mangsa

Seseorang bisa lebih sering digigit nyamuk dibanding yang lain dan ternyata ada beberapa faktor penyebabnya. Berikut penjelasannya.


Panitia Kembali Diimbau Tak Bagikan Daging Kurban dalam Kantong Plastik Hitam

40 hari lalu

Pembagian daging kurban menggunakan besek, wadah yang dianggap lebih ramah lingkungan dalam kampanye Eco Qurban Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta. Doc. Istimewa /DLH DKI Jakarta
Panitia Kembali Diimbau Tak Bagikan Daging Kurban dalam Kantong Plastik Hitam

Panitia kurban dan masyarakat tidak membagikan daging kurban memakai kantong plastik hitam karena kantong tersebut berasal dari daur ulang plastik.