Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Fakta Menarik Kedipan Mata, Makin Tua Makin Sering Berkedip

image-gnews
Ilustrasi wanita bermata cokelat. Pixabay.com
Ilustrasi wanita bermata cokelat. Pixabay.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kedipan mata merupakan respons yang dilakukan tubuh secara alami. Setiap orang memiliki kecepatan yang berbeda-beda dalam berkedip. Secara umum, kebanyakan orang berkedip setiap menit adalah sekitar 15-20 kali.

Ragam Fakta Kedipan Mata

Mata berkedip memiliki fakta-fakta unik yang mengiringinya. Berikut adalah empat fakta mengenai kedipan mata.

1. Durasi kedipan mata

Dilansir healthline.com, rata-rata kebanyakan orang berkedip sekitar 15 hingga 20 kali setiap menit dengan setiap kedipan berlangsung antara 0,1 dan 0,4 detik. Berdasarkan hal tersebut, maka jumlah kedipan mata yang mungkin terjadi adalah:

  • 900 – 1.200 kali per jam14.400 – 19.200 kali sehari
  • 100.800 – 134.400 kali seminggu
  • 5,2-7,1 juta kali setahun

2. Jumlah kedipan berbeda di setiap aktivitas

Jumlah dan tingkat mata berkedip bergantung aktivitas yang dilakukan. Misalnya, ketika menggunakan komputer, kedipan mata akan berkurang sampai 66 persen. Bahkan, menatap layar laptop terlalu lama dapat menyebabkan mata kering karena jarang berkedip.

Sementara saat beristirahat, durasi kedipan menurun menjadi sekitar 8 kali hingga 21 kali per menit. Mengutip robertsonopt.com, ketika membaca, mata cenderung jarang berkedip dengan jumlah empat kali per menit. Namun, ketika sedang berbincang, kedipan mata 30 kali per menit.

3. Berkedip mengistirahatkan mata

Otak akan beristirahat sementara ketika berkedip. Sebab, otak akan secara aktif menghentikan bagian dari sistem visual setiap kali manusia berkedip, bahkan jika cahaya masih masuk ke mata. Hal ini menunjukkan bahwa kedipan mata adalah respons tubuh yang tidak disadari manusia. Oleh sebab itu, manusia tidak terganggu kelopak mata terbuka dan tertutup saat berkedip.

4. Jumlah kedipan meningkat seiring bertambahnya usia 

Dikutip dari webmd.com. bayi yang baru lahir, berkedip dua kali dalam satu menit. Jumlah kedipan akan meningkat selama masa pertumbuhan. Ketika remaja, manusia berkedip sekitar 15 kali per menit. Jumlah itu tak jauh beda dengan orang dewasa.

5. Menyimpan banyak manfaat

Dilansir bcbstwelltuned.com, berkedip sangat penting untuk kesehatan mata. Kedipan mata memberikan peran kunci dalam membersihkan kotoran mata, menghindari dari mata kering, dan mengurangi riisko masalah dengan lapisan air mata.

NAOMY A. NUGRAHENI 

Baca: 7 Penyebab Mata Kering

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

19 hari lalu

Ilustrasi menyaksikan gerhana matahari. AP/Shizuo Kambayashi
3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

Berikut tiga mitos terkait gerhana matahari dan penglihatan serta faktanya. Lindungi selalu mata saat menontonnnya.


4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

21 hari lalu

Warga lanjut usia memeriksakan matanya dalam pelayanan kesehatan gratis di Kranji, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (31/1). Pemeriksaan diberikan kepada kalangan warga lanjut usia kurang mampu untuk mencegah bertambahnya angka kebutaan di Indonesia, khususnya perkotaan. TEMPO/Tony Hartawan
4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

Setelah usia mencapai 40-an, risiko masalah mata pun meningkat dan perlu diwaspadai. Berikut empat masalah tersebut.


Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mata, Bahaya Jika Didiamkan

39 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. shutterstock.com
Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mata, Bahaya Jika Didiamkan

Ada beberapa gejala diabetes yang terdeteksi di mata dan bila didiamkan akan menyebabkan kehilangan penglihatan.


Macam Faktor Risiko yang Memperparah Glaukoma

41 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. Shutterstock
Macam Faktor Risiko yang Memperparah Glaukoma

Dokter mata menyebut sejumlah faktor risiko yang dapat memperparah kondisi glaukoma, seperti faktor usia dan penyakit vaskular.


Perlunya Deteksi Dini untuk Perlambat Perkembangan Glaukoma

42 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. shutterstock.com
Perlunya Deteksi Dini untuk Perlambat Perkembangan Glaukoma

Deteksi dini penting untuk mencegah glaukoma tidak semakin parah. Dokter mata sebut penyebabnya.


Cara Mengatasi Mata Merah, Kapan Harus Periksa ke Dokter?

44 hari lalu

ilustrasi periksa mata (pixabay.com)
Cara Mengatasi Mata Merah, Kapan Harus Periksa ke Dokter?

Dokter memberikan tips mengatasi mata merah. Namun bila tak juga sembuh maka harus diperiksakan ke dokter mata karena efeknya bisa serius.


5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi

44 hari lalu

Ilustrasi mata gatal atau mata merah. shutterstock.com
5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi

Ketika mata mengalami iritasi, pembuluh darah halus di bagian putih mata membengkak. Saat terjadi, maka tampaklah mata merah.


Apakah Alkohol Bisa Menyebabkan Kebutaan? Begini Penjelasannya

45 hari lalu

Ilustrasi pria minum alkohol. campusdiary.co.ke
Apakah Alkohol Bisa Menyebabkan Kebutaan? Begini Penjelasannya

Mengonsumsi alkohol secara berlebihan dapat menyebabkan masalah penglihatan, termasuk kebutaan.


5 Manfaat Membaca Buku Bacaan Literasi untuk Perkembangan Anak

54 hari lalu

Ilustrasi membaca buku. Dok. Zenius
5 Manfaat Membaca Buku Bacaan Literasi untuk Perkembangan Anak

Buku bacaan literasi memiliki beragam manfaat untuk perkembangan anak. Simak lima manfaat membaca buku jenis ini.


Jangan Abaikan Bintitan Berulang, Bisa Berkembang Jadi Tumor di Mata

59 hari lalu

Ilustrasi mata bintitan. Wikimedia/Andre Riemann
Jangan Abaikan Bintitan Berulang, Bisa Berkembang Jadi Tumor di Mata

Waspadai bintitan di mata yang timbul secara berulang di wilayah mata yang sama karena bisa berkembang menjadi tumor.