Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Inilah 4 Makanan yang Baik untuk Kesehatan Ginjal

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi ginjal. webmd.com
Ilustrasi ginjal. webmd.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ginjal adalah salah satu organ penting dalam tubuh untuk menyaring limbah, kelebihann air, dan kotora lain dalam darah untuk dikeluarkan melalui urine. Karena fungsi tersebut, tidak ada lagi alasan untuk malas menjaga kesehatan ginjal.

Salah satu cara untuk menjaga kesehatan ginjal adalah memperhatikan makanan yang dikonsumsi. Pastikan makanan-makanan yang dicerna tubuh merupakan makanan yang baik untuk kesehatan dan mendukung ginjal berfungsi. Berikut makanan ang baik dikonsumsi untuk menjaga kesehatan ginjal:

1. Anggur merah

Anggur merah adalah salah satu makanan yang berperan dalam menjaga kesehatan ginjal. Melansir Healthline, anggur merah mengandung nutrisi yang dibutuhkan ginjall, seperti vitamin C dan antioksidan yang disebut flavonoid. Kandungan ini terbukti mengurangi peradangan. Selain itu, anggur merah mengandung resveratrol yang tinggi, sejenis flavonoid yang terbukti bermanfaat bagi kesehatan jantung, menurunkan risiko terkena diabetes. diabetes, dan penurunan kognitif.

2. Kembang Kol

Kembang kol merupakan sayuran yang dapat memelihara kesehatan ginjal. Kandungan nutrisi dalam kembang kol, seperti vitamin C, vitamin K, dan vitamin B folat serta senyawa anti-serat dapat menjaga kesehatan ginjal. Satu cangkir (124 gram) kembang kol matang mengandung 19 mg natrium, 176 mg kalium, dan 40 mg fosfor.

3. Ikan

Jenis-jenis ikan seperti salmon dan tuna merupakan makanan yang baik untuk kesehatan ginjal. Dilansir dari Medical News Today, ikan mengandung tinggi asam lemak omega-3 yang bisa mengurangi kadar lemak dalam darah dan juga sedikit menurunkan tekanan darah. Karena tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko penyakit ginjal, konsumsi ikan berlemak dapat dijadikan alternatif untuk menjaga ginjal dari penyakit.

4. Paprika merah

Paprika merah adalah sumber yang baik dari beberapa vitamin, antioksidan, dan serat. Dikutip dari health.clevelandclinic.org, paprika mengandung rendah kalium, fosfor, dan natrium sehingga paprika merah dapat dikonsumsi setiap hari. Untuk menyajikan paprika merah yang lezat, campurkan paprika merah dengan hidangan lain, seperti daging berbumbu atau pasta.

NAOMY A. NUGRAHENI

Baca juga: Demi Kesehatan Ginjal Hindari 4 Makanan Ini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Data Kemenkes: 3,8 dari Seribu Penduduk Indonesia Sakit Ginjal, Hati-hati Mengkonsumsi Garam

4 jam lalu

Ilustrasi cuci darah (REUTERS/Hannah McKay)
Data Kemenkes: 3,8 dari Seribu Penduduk Indonesia Sakit Ginjal, Hati-hati Mengkonsumsi Garam

Data Balitbang Kesehatan menunjukkan 3,8 orang per 1000 penduduk, dan sekitar 60% penderita gagal ginjal tersebut harus menjalani dialisis.


7 Pengawet Makanan yang Aman Dikonsumsi

1 hari lalu

Pekerja menyelesaikan proses pembuatan roti skala Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Jakarta, Rabu, 24 Juli 2024.  Hal ini terjadi di kala bayang-bayang kredit macet di sektor UMKM kian menghantui.  TEMPO/Tony Hartawan
7 Pengawet Makanan yang Aman Dikonsumsi

Berikut beberapa daftar pengawet makanan yang aman dikonsumsi.


Ciri-ciri Makanan yang Mengandung Formalin

1 hari lalu

Petugas Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) DKI Jakarta saat membeli makanan pedagang untuk dijadikan sampel di kawasan Kelapa Gading, Jakarta, Senin, 3 April 2023. BBPOM DKI Jakarta melakukan pemeriksaan sampel makanan dan minuman untuk berbuka puasa yang dijual pedagang untuk mengantisipasi adanya bahan-bahan berbahaya seperti formalin, borax, rhodamin b dan methanyl yellow. Kegiatan tersebut rutin dilakukan saat bulan Ramadan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Ciri-ciri Makanan yang Mengandung Formalin

Ciri-ciri tekstur makanan yang mengandung formalin ialah terasa halus dan tidak mudah hancur.


5 Cara Mengawetkan Makanan tanpa Bahan Pengawet yang Berbahaya

1 hari lalu

Sejumlah roti Okko yang belum ditarik dan masih dijual di beberapa distributor roti di Pasar Ciwastra, Bandung, Jawa Barat, Kamis, 25 Juli 2024. BPOM menemukan kandungan bahan berbahaya natrium dehidroasetat dan meminta produsen roti Okko untuk menarik dan memusnahkan semua produknya. TEMPO/Prima mulia
5 Cara Mengawetkan Makanan tanpa Bahan Pengawet yang Berbahaya

Roti Okka dan Aoka diduga mengandung pengawet berbahaya yang bisa digunakan dalam kosmetik. Ini cara mengawetkan makanan tanpa bahan berbahaya.


Viral Banyak Anak Cuci Darah di RSCM, Dokter Sebut Alasannya

1 hari lalu

Suasana ruang cuci darah di RSCM.
Viral Banyak Anak Cuci Darah di RSCM, Dokter Sebut Alasannya

Dokter anak merespons soal banyaknya pasien anak yang cuci darah di RSCM dan viral di media sosial. Berikut penjelasannya.


Bahaya Natrium Dehidroasetat Berlebih seperti pada Roti Okko Menurut Ahli

3 hari lalu

Roti Okko. rotiokko.com
Bahaya Natrium Dehidroasetat Berlebih seperti pada Roti Okko Menurut Ahli

Pakar mengatakan penggunaan zat kimia natrium dehidroasetat dosis tinggi seperti pada Roti Okko bisa membahayakan kesehatan.


Inilah 7 Makanan yang Tidak Bisa Basi

3 hari lalu

Ilustrasi madu. Holliejean.com
Inilah 7 Makanan yang Tidak Bisa Basi

Dengan cara penyimpanan yang tepat dan kandungan bahannya, sejumlah makanan ini dapat bertahan selama bertahun-tahun.


Memasuki Kuartal IV, GAPMMI Minta BI Pertahankan Suku Bunga 6,25 Persen

4 hari lalu

Ketua Gabungan Produsen Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI), Adhi S Lukman, saat ditemui di Artotel Senayan, Jakarta, Senin, 22 Juli 2024. TEMPO/Nandito Putra
Memasuki Kuartal IV, GAPMMI Minta BI Pertahankan Suku Bunga 6,25 Persen

GAPMMI meminta BI tetap mempertahankan suku bunga di angka 6,25 persen


Kolaborasi Hasil Riset dan Produsen Makanan Perlu Ditingkatkan

4 hari lalu

Ilustrasi riset pangan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kolaborasi Hasil Riset dan Produsen Makanan Perlu Ditingkatkan

Produsen dan peneliti perlu berkolaborasi untuk meracik produk makanan olahan bercita rasa khas Indonesia.


Pelemahan Rupiah Naikan Ongkos Produksi Makanan hingga 3 Persen

4 hari lalu

Ilustrasi nilai tukar rupiah terhadap dolar. TEMPO/Tony Hartawan
Pelemahan Rupiah Naikan Ongkos Produksi Makanan hingga 3 Persen

Pelemahan nilai tukar rupiah menyebabkan ongkos produksi di industri makanan meningkat hingga 3 persen.