Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Memahami Varikokel, Penyebab dan Gejala

Reporter

image-gnews
Ilustrasi gangguang testis. slidesharecdn.com
Ilustrasi gangguang testis. slidesharecdn.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Selain masalah prostat pada testis, para pria juga harus mewaspadai risiko terkena varikokel. Mungkin banyak yang belum pernah mendengar atau tidak tahu penyakit yang satu ini. Varikokel adalah pembengkakan pada pembuluh darah vena dalam kantung buah zakar yang terjadi di skrotum, sebagian besar di sebelah kiri. 

Pembengkakan ini akan berkembang secara bertahap menjadi benjolan lunak. Ukuran benjolan varikokel bisa bermacam-macam, ada yang dapat dilihat secara kasat mata dan ada juga yang baru diketahui setelah diraba. Varikokel terjadi sekitar 20 persen pada umum dan 40 persen pada pria dengan gangguan infertilitas. 

Dampak varikokel yakni dapat menurunkan kualitas sperma dan menimbulkan atrofi pada testis. Varikokel seringkali tidak menimbulkan gejala dan tidak mematikan tetapi dapat menyebabkan mengecilnya testis sehingga dapat mengganggu kesuburan. 

Gejala 
Varikokel biasanya tidak menimbulkan gejala tetapi beberapa pengidap ada yang merasa ketidaknyamanan atau bahkan sakit pada kantung buah zakar. Gejala sakit ini biasanya meningkat saat pengidap berdiri atau melakukan aktivitas fisik terlalu lama dan mereda saat berbaring. Umumnya, penyakit ini dapat menimbulkan keluhan seperti: 

-Rasa tidak nyaman pada skrotum. 
-Nyeri bertambah saat berdiri atau melakukan aktivitas fisik dalam waktu lama dan berkurang saat berbaring.
-Benjolan di salah satu testis.
-Skrotum bengkak. Seiring waktu, pembesaran vena yang terjadi akan terlihat seperti cacing pada skrotum. 

Penyebab 
Sebagian besar kasus varikokel terjadi karena katup pembuluh darah vena tidak berfungsi dengan baik. Sepanjang pembuluh darah vena terdapat katup satu arah yang membuka aliran darah menuju jantung dan langsung menutup saat aliran darah melambat. Varikokel terjadi saat katup tidak dapat menutup dengan baik sehingga aliran darah berbalik dan terkumpul pada daerah sebelum rusaknya katup lalu membentuk varikokel. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jika katup tidak berfungsi dengan baik, darah akan mengalir balik dan mengendap di dalam pembuluh vena yang lama-kelamaan dapat menyebabkan pembengkakan. Saat varikokel menimbulkan rasa nyeri, maka dokter dapat menanganinya dengan pemberian obat pereda nyeri seperti ibuprofen atau parasetamol untuk mengurangi rasa nyeri. 

Selain itu, dokter bisa meminta pasien memakai celana penyangga testis guna meredakan tekanan. Namun, jika varikokel menyebabkan rasa sakit, penyusutan testis atau gangguan kesuburan, maka akan dilakukan tindakan operasi seperti embolisasi dan operasi.

Salah satu komplikasi varikokel adalah mengecilnya testis. Katup pembuluh vena yang rusak dapat menyebabkan darah terkumpul dan menekan vena terus menerus sehingga berisiko terpapar toksin dalam darah. Tekanan dan toksin yang dikandung darah inilah yang diduga dapat merusak dan menyusutkan testis. Varikokel juga membuat suhu di sekitar testis tetap tinggi sehingga dapat mengganggu pembentukan, fungsi, atau kuliatas sperma. 

Pencegahan
-Hindari menggunakan celana terlalu ketat. 
-Menjauhi dari gelombang elektromagnetik yang tinggi.
-Hindari stres dengan istirahat yang cukup dan berekreasi.
-Usahakan memakai celana dalam berbahan katun agar dapat menyerap keringat.

Baca juga: Varises di Testis alias Varikokel, Apa Obatnya?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tantangan Infertilitas Keluarga Indonesia, dari Biaya Hingga Pengetahuan

35 hari lalu

Ilustrasi test pack kehamilan. Freepik.com
Tantangan Infertilitas Keluarga Indonesia, dari Biaya Hingga Pengetahuan

Ada banyak faktor seseorang alami kasus infertilitas. Apa saja ?


Cegah Termakan Hoax Soal Infertilitas, Edukasi Diri dengan Informasi Penting Ini

54 hari lalu

PT Merck Tbk, (Merck) perusahaan sains dan teknologi di bidang kesehatan, dan Perhimpunan Fertilisasi In Vitro Indonesia (PERFITRI) berkolaborasi memperbarui situs MauPunyaAnak.id/Tempo-Mitra Tarigan
Cegah Termakan Hoax Soal Infertilitas, Edukasi Diri dengan Informasi Penting Ini

Pakar fertilitas dari RSCM ingatkan pentingnya edukasi diri soal kesuburan agar tercegah termakan isu hoax soal infertilitas.


Kasus Infertilitas Banyak di Daerah Maju, Ginekolog Beri Saran Pengobatan

28 Januari 2024

Ilustrasi pasangan dan kesuburan. Shutterstock.com
Kasus Infertilitas Banyak di Daerah Maju, Ginekolog Beri Saran Pengobatan

Ade berbagai penyebab infertilitas yang banyak terjadi di daerah maju. Ginekolog memberi penjelasan dan ragam pengobatan.


Cegah Gangguan Kesuburan dengan Batasi Asupan Gula

15 November 2023

Ilustrasi gula putih, gula coklat, dan gula kayu manis. pixabay.com/Ulleo
Cegah Gangguan Kesuburan dengan Batasi Asupan Gula

Awas, asupan gula berlebihan bisa menyebabkan kenaikan berat badan yang mengarah pada obesitas dan gangguan kesuburan.


4 Makanan yang Baik untuk Meningkatkan Kesuburan Pria

12 November 2023

Ilustrasi pasangan dan kesuburan. Shutterstock.com
4 Makanan yang Baik untuk Meningkatkan Kesuburan Pria

Makanan yang seimbang dan mengandung nutrisi kunci dapat meningkatkan kesuburan pria dan mendukung kualitas sperma yang baik.


Anak meninggal Setelah Buah Zakar Diremas, Pengakuan Tersangka Resahkan Warga Tetangga

1 Oktober 2023

Naman (berbaju koko) ayah dari MDF, 12 tahun, seorang anak yang meninggal setelah diremas buah zakarnya, di rumahnya di Kampung Sindangkarsa, Sukamaju Baru, Tapos, Depok, Sabtu 30 September 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Anak meninggal Setelah Buah Zakar Diremas, Pengakuan Tersangka Resahkan Warga Tetangga

Warga tetangga tak menyangka lansia yang aktif itu memiliki kebiasaan cabul meremas buah zakar anak-anak.


Misteri Kematian Bocah di Depok usai Buah Zakar Diremas, Hasil Visum Ada Bekas Luka di Kelamin

30 September 2023

Jasad MFD, bocah 12 tahun yang diduga tewas akibat diremas buah zakarnya oleh kerabat, dibawa ke pemakaman di Kampung Sindangkarsa, Kelurahan Sukamaju Baru, Kecamatan Tapos, Kamis, 28 September 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Misteri Kematian Bocah di Depok usai Buah Zakar Diremas, Hasil Visum Ada Bekas Luka di Kelamin

Untuk memastikan penyebab pasti kematian MDF, bocah yang buah zakarnya diremas kakek, harus menunggu hasil autopsi


Pencabulan Remas Buah Zakar Anak-anak, Polisi: Kebiasaan Tersangka Sudah Setahun Lebih

30 September 2023

NN, 70 tahun, terduga pelaku pencabulan remas buah zakar seorang anak di Depok saat digelandang ke kantor polisi, Kamis 28 September 2023. Polisi dalami dugaan perbuatan itu dengan kematian si anak. TEMPO/Ricky Juliansyah
Pencabulan Remas Buah Zakar Anak-anak, Polisi: Kebiasaan Tersangka Sudah Setahun Lebih

NN, 70 tahun, telah akhirnya ditetapkan sebagai tersangka pencabulan dalam kasus anak di Depok meninggal setelah buah zakar diremas.


Engkong, Tersangka Dugaan Pencabulan yang Remas Buah Zakar Anak di Depok Akan Jalani Tes Kejiwaan

30 September 2023

NN, 70 tahun, terduga pelaku pencabulan remas buah zakar seorang anak di Depok saat digelandang ke kantor polisi, Kamis 28 September 2023. Polisi dalami dugaan perbuatan itu dengan kematian si anak. TEMPO/Ricky Juliansyah
Engkong, Tersangka Dugaan Pencabulan yang Remas Buah Zakar Anak di Depok Akan Jalani Tes Kejiwaan

Berdasarkan keterangan tersangka pencabulan anak itu, sudah ada 10-15 anak yang menjadi korbannya.


Korban Engkong, Pelaku Pencabulan yang Remas Buah Zakar Anak di Depok Disinyalir Lebih dari 15

29 September 2023

NN, 70 tahun, terduga pelaku pencabulan remas buah zakar seorang anak di Depok saat digelandang ke kantor polisi, Kamis 28 September 2023. Polisi dalami dugaan perbuatan itu dengan kematian si anak. TEMPO/Ricky Juliansyah
Korban Engkong, Pelaku Pencabulan yang Remas Buah Zakar Anak di Depok Disinyalir Lebih dari 15

Tindakan pencabulan anak dengan meremas buah zakar korban sudah menjadi kebiasaan kakek itu dan targetnya acak.