Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kasus Stunting Masih Tinggi, Pentingnya Kolaborasi Nasional Dalam Upaya Pencegahan

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Serangkaian acara Munas HOGSI 2022 digelar di Hotel Harris Solo, Senin-Rabu, 10-12 Oktober 2022. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Serangkaian acara Munas HOGSI 2022 digelar di Hotel Harris Solo, Senin-Rabu, 10-12 Oktober 2022. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Iklan

TEMPO.CO, Solo - Kasus stunting di Indonesia terbilang tinggi. Upaya pencegahan stunting dan penanggulangan terhadap masalah gagal tumbuh pada anak itu harus dilaksanakan dengan kolaborasi secara nasional. 

"Untuk kasus stunting di Indonesia cukup tinggi saat ini. Satu di antara tiga (anak), itu (mengalami) stunting," ujar Ketua Himpunan Obstetri dan Ginekologi Sosial Indonesia atau HOGSI, Soerjo Hadijono kepada awak media di sela-sela Musyawarah Nasional atau Munas HOGSI 2022 yang digelar di Hotel Harris Solo, Senin-Rabu, 10-12 Oktober 2022. 

Soerjo menjelaskan, anak yang mengalami stunting tidak selalu kecil atau pendek, melainkan bisa juga bertubuh kurus, mengalami malnutrisi hingga gangguan tumbuh kembang anak. "Untuk kasus stunting ekstrim bisa saja anak itu pendek, kecil, termasuk pendek otaknya. Itu yang menjadi masalah terbesar," ucap Soerjo. 

Soerjo menjelaskan, sejatinya penyebab stunting bukan hanya pada saat setelah anak atau bayi dilahirkan, melainkan pada masa kehamilan. Pencegahannya bahkan harus dilakukan sebelum ibu mulai mengandung. 

Soerjo juga mengatakan para dokter spesialis obstetri dan ginekologi (obgyn) alias dokter kandungan, memiliki peranan penting dalam pencegahan stunting di masa kehamilan. "Memang ada bidan, perawat, dokter umum, dan sebagainya, tapi (dokter) obgyn ini adalah pimpinannya, panglima perangnya yang harus melakukan upaya mencegah bayi yang dilahirkan nantinya mengalami stunting," ucap dia.

Namun tak cukup sampai di situ, Soerjo menuturkan upaya pencegahan stunting seharusnya dilakukan sejak sebelum ibu mengandung.

Menurutnya, dalam hal ini bukan hanya sektor kesehatan yang harus berperan, melainkan semua sektor seperti pemerintah, pendidikan, masyarakat, lingkungan kerja, bahkan sampai ke pembuat regulasi.

Pencegahan di antaranya dilakukan dengan edukasi kepada para ibu dan calon ibu, khususnya agar dapat mengubah pola pikir yang berkaitan dengan pola makan atau konsumsi yang tepat. Hal ini agar kebutuhan nutrisi anak dapat terpenuhi bahkan sejak ia masih dalam kandungan. 

Nutrisi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan, lanjut dia, di antaranya protein. Untuk menunjang kesehatan, juga sangat disarankan untuk mengonsumsi sayuran dan buah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Soerjo, setiap profesi di semua sektor memiliki perannya masing-masing dalam upaya pencegahan stunting ini. Dia mencontohkan seorang guru yang dapat memberikan edukasi kepada para siswanya. Edukasi itu tentu disesuaikan jenjangnya. Misalnya untuk siswa SD, guru bisa mengedukasi seputar kebiasaan hidup sehat mulai dari makanan bergizi, menjaga kebersihan, cuci tangan, dan sebagainya. Lalu guru SMP, mengedukasi siswanya seputar kesehatan remaja dan seterusnya.

Bahkan hingga lurah dan camat, juga bisa mengedukasi warganya dalam rangka mencegah stunting di lingkungan mereka. 

Termasuk bila ibu hamil adalah wanita bekerja, pemilik perusahaan berkewajiban memfasilitasi ibu hamil agar tetap dapat mengonsumsi makanan bergizi, misalnya pada jam makan siang. "Yang jelas semuanya harus bekerja, baik dari pemerintah, masyarakat, hingga swasta, termasuk pembuat regulasi, semua berkolaborasi, bekerja sama. Ibu hamil harus mendapat peluang, mendapatkan input yang benar tentang bagaimana memberikan makanan untuk bayi dalam kandungannya dengan baik," kata Soerjo.

Soerjo menambahkan dengan kolaborasi nasional ini diharapkan ke depan masalah stunting di Indonesia dapat segera ditanggulangi. 

Adapun rangkaian Munas ke-14 HOGSI digelar sejak Sabtu, 8 Oktober 2022 yang diawali dengan workshop. "Serangkaian kegiatan Munas HOGSI ini dimulai dari 8-9 Oktober 2022 dengan diadakannya workshop. Adapun Munas dan simposium dilangsungkan selama tiga hari mulai Senin, 10 Oktober 2022," ujar Ketua Panitia Pelaksana Munas HOGSI 2022, Supriyadi Hari Respati. 

Baca: Pentingnya Tambah Kebutuhan Gizi untuk Ibu Menyusui demi Cegah Stunting

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

SEPTHIA RYANTHIE

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dampak Perceraian dan Fenomena Tanpa Peran Ayah Menurut Psikolog

1 hari lalu

Ilustrasi ayah dan anak. Pexels/Ron Lach
Dampak Perceraian dan Fenomena Tanpa Peran Ayah Menurut Psikolog

Psikolog menyebut perceraian sebagai salah satu penyebab fenomena fatherless atau situasi anak kekurangan kehadiran dan peran ayah.


Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

1 hari lalu

Ilustrasi stunting. freepik.com
Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

Ibu hamil untuk menjaga nutrisi dan rutin memeriksakan kandungan untuk cegah stunting. Berikut saran yang perlu dilakukan.


Pemerintah Percepat Penyaluran Bansos Stunting

3 hari lalu

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo
Pemerintah Percepat Penyaluran Bansos Stunting

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menyatakan pemerintah akan mempercepat penyaluran Bansos atau bantuan pangan untuk penurunan stunting.


Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

5 hari lalu

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.


Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

5 hari lalu

Tiga terdakwa mantan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo (kiri), Sekjen Kementan RI, Kasdi Subagyono dan mantan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan RI, Muhammad Hatta (kanan), mengikuti sidang lanjutan, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis, 17 April 2024. Sidang ini dengan agenda pemeriksaan keterangan saksi Adc. Mentan, Panji Hartanto, yang telah mendapat perlindungan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum KPK untuk ketiga terdakwa dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi terkait penyalahgunakan kekuasaan dengan memaksa memberikan sesuatu untuk proses lelang jabatan dalam pengadaan barang dan jasa serta penerimaan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian RI. TEMPO/Imam Sukamto
Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.


Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

5 hari lalu

Ilustrasi ibu berbicara dengan anak. Foto: Freepik.com/Racool_studio
Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.


Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

5 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?


OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

6 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?


Serba-serbi Kolaborasi Stray Kids dan Charlie Puth

9 hari lalu

Stray Kids. (Instagram/@realstraykids)
Serba-serbi Kolaborasi Stray Kids dan Charlie Puth

Stray Kids akan berkolaborasi dengan Charlie Puth untuk single digital terbaru bertajuk Lose My Breath


Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

10 hari lalu

Kebiasaan Anak Berbohong
Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.