Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ketahui Sakit Mata Merah yang Dialami Penyintas Tragedi Kanjuruhan

image-gnews
Menteri Sosial Tri Rismaharini bertemu denga korban tragedi kanjuruhan di Kantor Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Sabtu 8 Oktober 2022. Mensos juga menyerahkan bantuan untuk keluarg korban tragedi itu. ANTARA/ Asmaul
Menteri Sosial Tri Rismaharini bertemu denga korban tragedi kanjuruhan di Kantor Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Sabtu 8 Oktober 2022. Mensos juga menyerahkan bantuan untuk keluarg korban tragedi itu. ANTARA/ Asmaul
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Sebanyak empat dari sembilan penyintas Tragedi Kanjuruhan, Kabupaten Malang, yang dirawat di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang diketahui mengalami iritasi mata yakni mata merah.

Kondisi mata menjadi merah dan bengkak karena mengalami iritasi akibat terpapar gas air mata.

“Jelas kena trauma kimia basah dari gas air mata,” kata Wakil Direktur Rumah Sakit Saiful Anwar Malang (RSSA) Syaifullah Asmiragani pada Selasa, 11 Oktober 2022.

Menurut dokter spesialis mata, kondisi mata merah yang dialami para penyintas tragedi Kanjuruhan tersebut membutuhkan waktu dua sampai tiga pekan untuk pemulihan. Namun, iritasi itu tak sampai membuat kebutaan. “Mata merah saja, penglihatan tak berpengaruh. Tidak ada efek jangka panjang,” katanya.

Apa itu Mata Merah?

Mengutip Cleveland Clinic, mata merah merupakan istilah umum digunakan untuk menggambarkan mata merah, iritasi, dan merah. Kemerahan terjadi ketika pembuluh darah kecil di bawah permukaan mata membesar atau meradang. 

Biasanya, mata merah reaksi terhadap sesuatu yang mengiritasi mata. Kondisi ini dapat mempengaruhi satu atau kedua mata, dan dapat berkembang dari seiring waktu atau muncul tiba-tiba, seperti alergi atau cedera mata.

Mata merah bisa disertai dengan sakit mata, gatal, keluar cairan mata, mata bengkak, atau perubahan penglihatan, seperti penglihatan kabur. Namun, seringkali, mata merah terlihat lebih buruk daripada yang dirasakan. Banyak kasus mata merah relatif tak berbahaya dan biasanya membaik dengan pengobatan rumahan atau pengobatan yang dijual bebas.

Namun, jika mata tetap merah selama lebih dari satu pekan, penglihatan terpengaruh, ada rasa sakit, segera periksa ke dokter mata  untuk diagnosis medis dan perawatan yang tepat.

Penyebab Mata Merah

Mengutip Medical News Today, seseorang dapat memiliki kondisi mata merah karena berbagai alasan. Misalnya, mata merah dapat mengindikasi iritasi ringan atau kondisi lebih serius, seperti infeksi.

Mata merah juga memiliki dapat disebabkan oleh beberapa hal yang berbeda. Kadang sesuatu yang sederhana pun bisa menyebabkan mata merah, seperti memakai lensa kontak terlalu lama, atau menatap layar komputer dengan waktu lama tanpa istirahat. 

Namun, ada pula penyebab yang terjadi secara medis, seperti alergi, blepharitis atau radang kelopak mata, konjungtivitis, mata kering, cedera mata, atau glaukoma. Selain itu, mata merah juga bisa disebabkan oleh sumber lainnya, di antaranya:

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

1. Alkohol

Penggunaan alkohol berlebihan dapat mengurangi oksigen ke sel darah merah. Ini menyebabkan pembuluh darah menggumpal dan membuat mata tampak merah dan merah.

2. Merokok

Ini meningkatkan risiko penyakit mata yang mempengaruhi penglihatan seseorang. Asap tembakau juga merupakan racun iritasi mata yang dapat menyebabkan mata kering, merah, dan gatal. Merokok ganja juga menyebabkan mata merah dan merah. Bahan dalam ganja menyebabkan pembuluh darah di mata melebar, menghasilkan mata merah yang bisa bertahan berjam-jam atau lebih lama.

3. Tetes mata pemutih 

Tetes mata pemutih yang diklaim bisa memutihkan mata mengandung vasokonstriktor, atau zat kimia yang mengecilkan pembuluh darah di permukaan mata mengurangi kemerahan. Obat tetes memang menghilangkan mata merah, tapi perbaikannya bersifat sementara. Banyak orang secara teratur menggunakan jenis tetes mata ini membangun resistensi terhadap efek pemutihannya, yang berarti bahwa mereka perlu menggunakan lebih banyak tetes setiap kali untuk mencapai hasil yang sama.

Demikian lebih dalam tentang mata merah. Bagaimana keadaan mata merah para penyintas Tragedi Kanjuruhan, masih ditunggu dua pekan ke depan.

KAKAK INDRA PURNAMA

Baca juga : Kesimpulan TGIPF: Gas Air Mata Penyebab Utama Kematian di Tragedi Kanjuruhan


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Mengatasi Mata Merah, Kapan Harus Periksa ke Dokter?

55 hari lalu

ilustrasi periksa mata (pixabay.com)
Cara Mengatasi Mata Merah, Kapan Harus Periksa ke Dokter?

Dokter memberikan tips mengatasi mata merah. Namun bila tak juga sembuh maka harus diperiksakan ke dokter mata karena efeknya bisa serius.


5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi

56 hari lalu

Ilustrasi mata gatal atau mata merah. shutterstock.com
5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi

Ketika mata mengalami iritasi, pembuluh darah halus di bagian putih mata membengkak. Saat terjadi, maka tampaklah mata merah.


Ekshumasi, Bongkar Kasus Kematian Brigadir Yosua, Dante Anak Artis Tamara, dan Korban Tragedi Kanjuruhan

10 Februari 2024

Penyidik Polda Metro Jaya melakukan ekshumasi makam anak artis Tamara Tyasmara, Raden Adante Khalif Pramudityo alias Dante, 6 tahun, di Tempat Pemakaman Umum Jeruk Purut Cilandak, Jakarta Selatan pada Selasa, 6 Februari 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Ekshumasi, Bongkar Kasus Kematian Brigadir Yosua, Dante Anak Artis Tamara, dan Korban Tragedi Kanjuruhan

Ekshumasi menguak beberapa kasus kematian antara lain terhadap Brigadir Yosua, korban tragedi Kanjuruhan dan terakhir kematian Dante.


Penampakan Drone Gas Air Mata untuk Pengamanan Pemilu 2024, Punya Jarak Lontar Hingga 40 Meter

4 Februari 2024

Pasukan TNI Pengendali Huru Hara, melaksanakan simulasi pengamanan terhadap aksi unjuk rasa melakukan tindakan anarkis, dalam rangka Apel Gelar pasukan TNI pada Pengamanan Pemilu Tahun 2024, di Lapangan Taxy Way Echo Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis, 1 Februari 2024. Apel ini secara serentak dilaksanakan di seluruh Kodam di indonesia, dengan kekuatan sebanyak 446.219 personnel TNI diterjunkan dalam rangka mendukung pengamanan dan kelancaran penyelenggaraan Pemilihan Umum 2024 berlangsung aman.TEMPO/Imam Sukamto
Penampakan Drone Gas Air Mata untuk Pengamanan Pemilu 2024, Punya Jarak Lontar Hingga 40 Meter

Kabaharkam Komjen Fadil Imran menggelar apel kesiapan pengamanan Pemilu 2024 di Semarang. Ditampilkan drone gas air mata.


Tanda Peradangan Mata Terkait Penyakit Autoimun

26 Januari 2024

Ilustrasi mata gatal atau mata merah. shutterstock.com
Tanda Peradangan Mata Terkait Penyakit Autoimun

Kenali sejumlah gejala peradangan mata yang mengindikasikan adanya penyakit autoimun dan harus segera ditangani dokter.


Setahun Sidang Perdana Tragedi Kanjuruhan, Begini Kilas Balik Peristiwa 135 Orang Tewas di Stadion Kanjuruhan

17 Januari 2024

Personel Brimob bersiaga di area Pengadilan Negeri Surabaya, Jawa Timur, Senin, 16 Januari 2023. Polrestabes Surabaya mengerahkan 1.600 personel polisi untuk mengamankan jalannya persidangan perkara tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Setahun Sidang Perdana Tragedi Kanjuruhan, Begini Kilas Balik Peristiwa 135 Orang Tewas di Stadion Kanjuruhan

Tragedi Kanjuruhan terjadi pada Sabtu, 1 Oktober 2022. Empat bulan kemudian dilakukan sidang perdana di PN Surabaya yang tertutup.


Kaleidoskop 2023 Olahraga: Gagal Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Jangan Lupakan Tragedi Kanjuruhan

30 Desember 2023

Suporter Persebaya menyalakan lilin saat mengikuti doa bersama di Tugu Pahlawan, Surabaya, Jawa Timur, Senin 3 Oktober 2022. Doa bersama itu untuk para korban tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Kaleidoskop 2023 Olahraga: Gagal Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Jangan Lupakan Tragedi Kanjuruhan

Berbagai peristiwa di dunia olahraga sepanjang 2023: Tragedi Kanjuruhan, gagal tuan rumah Piala Dunia U-20, penyelenggara Piala Dunia U-17.


Catatan Anies Baswedan dan Ganjar Soal Tragedi Kanjuruhan Saat Debat Capres, Bagaimana Penanganan Hukumnya?

16 Desember 2023

Suporter Arema FC (Aremania) meletakkan bunga di atas alas kaki para korban yang tertinggal di depan pintu tribun 11 Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Selasa 4 Oktober 2022. Menurut sejumlah saksi mata korban terbanyak dalam tragedi Kanjuruhan berada di pintu tribun 11, 12, dan 13 yang saat kejadian pintu keluar tersebut terkunci sehingga penonton yang menghindari gas air mata tidak dapat keluar. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto
Catatan Anies Baswedan dan Ganjar Soal Tragedi Kanjuruhan Saat Debat Capres, Bagaimana Penanganan Hukumnya?

Penyelesaian kasus tragedi Kanjuruhan dinilai masih tidak memihak korban, hal itu diangkat Anies Baswedan dan Ganjar saat debat capres.


Doni Monardo Wafat, Ini Perannya Mengungkap Fakta Tragedi Kanjuruhan

4 Desember 2023

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo.
Doni Monardo Wafat, Ini Perannya Mengungkap Fakta Tragedi Kanjuruhan

Doni Monardo berperan dalam menemukan fakta bahwa banyak korban tragedi Kanjuruhan mengalami sesak napas. Ia menjadi anggota TGIPF Tragedi Kanjuruhan.


Israel Tembakkan Gas Air Mata ke Arah Keluarga Tahanan Palestina yang Akan Dibebaskan

24 November 2023

Seorang petugas polisi perbatasan Israel menembakkan tabung gas pengendali massa, ketika warga Muslim Palestina mencoba mengadakan salat Jumat di jalan di luar Kota Tua Yerusalem, di tengah gencatan senjata sementara di Gaza antara Hamas dan Israel, di Yerusalem 24 November 2023. REUTERS/ Ammar Awad
Israel Tembakkan Gas Air Mata ke Arah Keluarga Tahanan Palestina yang Akan Dibebaskan

Tentara Israel menembakkan gas air mata ke arah keluarga tahanan Palestina dan warga di pos pemeriksaan Beitunia, dekat Ramallah, Tepi Barat.