Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

image-gnews
Winter Aespa. Foto: Kpop Wiki
Winter Aespa. Foto: Kpop Wiki
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - SM Entertainment mengkonfirmasi bahwa Winter Aespa sedang pemulihan dari operasi pneumothorax. Pada 12 April, SM Entertainment secara resmi mengonfirmasi laporan bahwa Winter telah menjalani operasi untuk pneumotoraks yang umumnya dikenal sebagai paru-paru kolaps. Saat ini, Winter dirawat di rumah sakit universitas setelah menjalani operasi untuk pneumotoraks spontan.

“Winter baru-baru ini menjalani operasi pneumotoraks dan saat ini sedang dalam masa pemulihan,” kata agensi.

“Karena (pneumotoraks) adalah kondisi yang rentan kambuh, (operasi) dilakukan sebagai tindakan pencegahan sesuai dengan pendapat dokternya, dan keputusan diambil setelah banyak diskusi,” lanjut pernyataan tersebut, sebagaimana dikutip dari Soompi.

Operasi berhasil dilakukan pada 11 April dan akan membutuhkan waktu kurang lebih sebulan ke depan untuk pulih sambil mempersiapkan comeback Aespa, yang dijadwalkan akan dilakukan pada Mei mendatang. Dia juga berencana untuk berpartisipasi dalam tur dunia di 14 kota yang dimulai pada akhir Juni hingga September.

Soal pemulihan Winter dan kegiatan dengan grupnya, SM Entertainment menegaskan, "Mengenai jadwal ke depannya, kami akan mempertimbangkan status pemulihan Winter sebagai prioritas utama kami ke depannya."

Apa Itu Pneumothorax?

Pneumothorax atau paru-paru kolaps terjadi ketika ada udara di ruang antara dinding dada dan paru-paru (ruang pleura). Udara dalam ruang pleura atau ruang di antara paru-paru dan rongga dada  terakumulasi hingga menekan paru-paru, menyebabkannya organ pernapasan tersebut luka. 

Pneumotoraks juga disebut paru-paru kolaps. Kondisi ini dapat menjadi keadaan darurat medis, maka jika merasakan gejalanya dan menduga mengalami paru-paru kolaps, segera pergi ke unit gawat darurat terdekat.

Penyebab dan Gejala

Dilansir dari Cleveland Clinic, tanda dan gejala pneumothorax meliputi nyeri dada di satu sisi, terutama saat bernapas, batuk, pernapasan cepat, detak jantung cepat, kelelahan, sesak napas (dispnea), kulit, bibir, atau kuku kebiruan (sianosis).

Pneumothorax dapat disebabkan oleh kondisi medis, cedera, dan faktor gaya hidup. Kondisi medis yang dapat menyebabkan pneumothorax meliputi asma, pneumonia, penyakit paru obstruktif kronis (COPD), penyakit vaskular kolagen, fibrosis kistik, emfisema, fibrosis paru idiopatik, kanker paru-paru, limfangioleiomiomatosis, tuberkulosis, dan sindrom gangguan pernapasan akut (ARDS).

Gaya hidup juga berpengaruh terhadap penyakit ini. Penggunaan narkotika, terutama dengan cara dihirup, serta kebiasaan merokok juga dapat memicu timbulnya penyakit ini. Selain itu, mengalami perubahan tekanan udara secara drastis seperti terbang atau menyelam di laut dalam juga berpengaruh.

Adapun memiliki riwayat keluarga dengan penyakit yang sama, sedang hamil, dan mengidap sindrom Marfan atau endometriosis juga menjadi salah satu faktor penyebab Pneumothorax

Pneumothorax Spontan

Ada dua jenis pneumotoraks, yakni spontan dan traumatik. Pneumothorax spontan pada sebagian besar pasien terjadi karena pecahnya bullae atau blebs.

Pneumotoraks spontan memiliki dua subtipe, primer dan sekunder. Pneumotoraks primer spontan terjadi tanpa peristiwa pencetus yang diketahui, sedangkan pneumotoraks sekunder terjadi setelah ada penyakit paru yang mendasarinya.

Pneumothorax spontan primer terjadi pada orang muda yang tinggi dan kurus karena adanya gaya gesek yang meningkat atau tekanan yang lebih negatif di apikal paru-paru. Peradangan paru dan stres oksidatif penting dalam patogenesis pneumothorax spontan primer.

Umumnya, perokok memiliki sel peradangan yang meningkat di saluran udara kecil dan memiliki risiko pneumothorax yang lebih tinggi.

Pneumothorax Traumatik

Pneumothorax traumatik dapat terjadi akibat trauma tumpul atau penetrasi; ini sering kali membuat katup satu arah di ruang pleura (membiarkan aliran udara masuk tetapi tidak keluar) dan oleh karena itu mengakibatkan kompromi hemodinamik. Pneumothorax tegangan paling sering terjadi di pengaturan ICU pada pasien yang mendapat ventilasi tekanan positif.

Cedera dan prosedur medis dapat menyebabkan pneumothorax traumatik. Jenisnya meliputi pertama, pneumothorax terkait cedera yang terjadi ketika cedera pada dada, seperti patah tulang rusuk atau luka yang menusuk paru-paru. Dan kedua, pneumothorax iatrogenic, ketika paru-paru tertusuk selama prosedur medis, seperti biopsi paru-paru atau penyisipan saluran vena pusat.

Seberapa Serius Paru-paru Terluka?

Keparahan paru-paru kolaps tergantung pada penyebab dan seberapa banyak paru-paru yang roboh. Beberapa kasus tidak serius, dan beberapa merupakan keadaan darurat medis. Penyedia layanan kesehatan dapat memberi tahu seberapa banyak paru-paru Anda yang roboh dan opsi pengobatan apa yang tersedia.

Pilihan Editor: Lee Jae Wook Putus dengan Karina Aespa Karena Ingin Fokus Syuting

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dampak Buruk Polusi Udara pada Tumbuh Kembang Anak Menurut Pakar

2 hari lalu

Deretan gedung bertingkat yang tertutup polusi di Jakarta, Jumat 21 Juni 2024. Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada pukul 15.53 WIB, Indeks Kualitas Udara (Air Quality Index/AQI) di Jakarta berada pada angka 155 yang menempatkannya sebagai kota besar dengan kualitas udara terburuk kedua di dunia di bawah Kinshasa, Kongo. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Dampak Buruk Polusi Udara pada Tumbuh Kembang Anak Menurut Pakar

Polusi udara Jakarta yang memburuk menyebabkan munculnya banyak partikel berbahaya sehingga meningkatkan risiko anak terkena berbagai macam penyakit.


NCT 127 Siap Rilis Album Walk pada 15 Juli 2024, Comeback Pertama Tanpa Taeyong

2 hari lalu

Grup idola K-pop, NCT 127 menghadiri konferensi pers acara NCT 127 'Fact Check' Face To Face Album Sign Event di Jakarta pada Jumat, 8 Desember 2023. TEMPO/Marvela
NCT 127 Siap Rilis Album Walk pada 15 Juli 2024, Comeback Pertama Tanpa Taeyong

NCT 127 akan merilis album studio ke-6 mereka yang berjudul Walk pada 15 Juli 2024. Pengumuman ini disampaikan melalui media sosial resmi mereka.


Inilah Perbedaan Vaksinasi dan Imunisasi yang Perlu Diketahui

2 hari lalu

Petugas medis meneteskan vaksin polio pada anak balita dalam pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) polio tahap kedua di kantor kelurahan Mojolangu, Malang, Jawa Timur, Senin 19 Februari 2024. Pelaksanaan Sub PIN polio tahap kedua tersebut menyasar 100.380 anak di Kota Malang yang sebelumnya sudah menerima imunisasi polio tahap pertama dalam program penuntasan penanganan Kejadian Luar Biasa (KLB) polio di provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur dan DI Yogyakarta. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto
Inilah Perbedaan Vaksinasi dan Imunisasi yang Perlu Diketahui

Vaksinasi dan imunisasi adalah istilah yang berkaitan erat namun memiliki perbedaan mendasar.


Konser Aespa di Jakarta Bulan Agustus, Catat Tanggal War Tiketnya

3 hari lalu

Grup idola K-pop, aespa. Foto: Instagram/@aespa_official
Konser Aespa di Jakarta Bulan Agustus, Catat Tanggal War Tiketnya

Aespa akan menggelar konser di Jakarta, begini cara membeli tiketnya


Kelompok Paling Rentan saat Cuaca Panas dan Perlu Pengawasan Khusus

3 hari lalu

Ilustrasi seorang anak minum air putih. Shutterstock
Kelompok Paling Rentan saat Cuaca Panas dan Perlu Pengawasan Khusus

Terlalu lama berada di luar ruangan saat cuaca panas bisa meningkatkan risiko kesehatan, terutama kelompok rentan. Siapa saja mereka?


Kasus Ekstrem Akibat Bersin, dari Gigi Copot sampai Patah Tulang Wajah

3 hari lalu

Ilustrasi orang bersin. shutterstock.com
Kasus Ekstrem Akibat Bersin, dari Gigi Copot sampai Patah Tulang Wajah

Meski terlihat tak berbahaya, bersin punya kekuatan besar yang bisa mengakibatkan cedera serius pada sebagian orang.


Renjun NCT Minta Maaf Usai Unggah Nomor Telepon yang Diduga Penguntit di Platform Bubble

6 hari lalu

Renjun NCT. Foto: Instagram.
Renjun NCT Minta Maaf Usai Unggah Nomor Telepon yang Diduga Penguntit di Platform Bubble

Renjun NCT meminta maaf setelah mengunggah nomor telepon seseorang yang dia kira sebagai penguntit melalui platform Bubble.


Catat Rekor Baru, Jepang Dilanda Gelombang Kasus Infeksi STSS Bakteri Pemakan Daging, Apakah Itu?

7 hari lalu

Bakteri
Catat Rekor Baru, Jepang Dilanda Gelombang Kasus Infeksi STSS Bakteri Pemakan Daging, Apakah Itu?

Infeksi STSS bakteri pemakan daging yang mematikan dan langka secara misterius menyebar dengan cepat di Jepang. Penyakit apakah ini?


Tips Penderita PPOK Bersihkan Paru-paru secara Mandiri

9 hari lalu

Ilustrasi wanita batuk. Freepik.com/Jcomp
Tips Penderita PPOK Bersihkan Paru-paru secara Mandiri

Dokter membagi tips pasien penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) untuk membersihkan paru-paru secara mandiri.


6 Fakta Menarik Na Jaemin yang Bakal Gelar Pameran Foto Pertama, Bercita-cita Jadi Dokter Bedah

10 hari lalu

Anggota NCT Dream, Na Jaemin. Instagram/@na.jaemin0813.
6 Fakta Menarik Na Jaemin yang Bakal Gelar Pameran Foto Pertama, Bercita-cita Jadi Dokter Bedah

Fakta menarik Na Jaemin yang bakal menggelar pameran foto solo pertamanya sebagai seorang fotografer.