Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pentingnya 3T pada Penanganan Pertama Stroke

Reporter

image-gnews
Ilustrasi stroke. autoimuncare.com
Ilustrasi stroke. autoimuncare.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hari Stroke Sedunia diperingati setiap 29 Oktober. Terkait hari itu, spesialis saraf Indah Aprianti Putri mengingatkan tiga langkah penting dalam penanganan pertama apabila orang terdekat mengalami stroke.

“Ada 3T yang harus masyarakat tahu. Pada saat terkena stroke, harus tepat 3T,” kata Indah.

Ketiga langkah itu yakni tepat waktu datang ke rumah sakit, tepat mengetahui rumah sakit dengan pelayanan yang sesuai, dan tepat mengetahui tindakan akan segera dikerjakan di rumah sakit tersebut.

“Dengan datang ke rumah sakit secara tepat, kemudian mengetahui rumah sakit dengan lokasi terdekat dan tahu tindakan yang tepat, ini akan sangat membantu kondisinya untuk segera recovery,” kata dokter di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RSPON) Prof. Dr. dr. Mahar Mardjono Jakarta itu.

Dia juga mengingatkan ada waktu emas penanganan pertama saat orang mengalami stroke, apalagi terkait stroke penyumbatan. Pada waktu 4,5 jam pertama, pasien stroke harus bisa datang ke IGD di rumah sakit sehingga tenaga kesehatan dapat memberikan pengobatan sesegera mungkin.

“Perhatikan golden time-nya pada 4,5 jam saat mengalami stroke. Segera datang ke rumah sakit, jangan ditunggu sampai terjadi kelumpuhan, jangan ditunggu sampai kondisi sudah berat 1-2 hari di rumah sehingga penanganannya menjadi sulit,” jelasnya.

Kenali tanda
Menurutnya, kata kunci kondisi stroke yaitu bersifat mendadak. Tanda-tanda hilangnya fungsi tubuh yang mendadak yang dapat dikenali seperti gangguan bahasa atau bicara pelo, kelemahan pada sisi tubuh, hingga mendadak mengalami ketidakmampuan untuk bisa mengangkat tangan dan kaki.

Mengingat kondisi stroke yang terjadi secara mendadak, Indah meminta masyarakat agar lebih menyadari gejala stroke serta penanganan pada pasien stroke, terutama berkaitan dengan perawatan penderita selama di rumah atau pascaperawatan di rumah sakit. Hal tersebut juga penting sebagai momen pengingat melalui Hari Stroke Sedunia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Kita tahu pada saat ini ancaman stroke itu nomor satu di Indonesia,” ujarnya.

Dia menambahkan stroke merupakan kondisi kecacatan atau kelumpuhan yang signifikan yang dapat menyulitkan keluarga pada saat pasien pulang ke rumah karena harus dirawat seumur hidup.

“Bagaimana perawatan di rumah pada saat pasien pulang ke rumah, apa yang mesti dilakukan dalam proses di rumah nanti. Itu menjadi sangat penting karena kalau tidak, risiko-risiko infeksi saat di rumah atau stroke berulang bisa sangat terjadi,” kata Indah.

Dia mengingatkan risiko terjadinya stroke berulang perlu diwaspadai dalam tiga bulan pertama. Indah juga menegaskan pentingnya pasien untuk tertib kontrol hingga enam bulan dan mengobati faktor risiko dalam periode waktu tersebut. Dengan begitu, diharapkan stroke berulang tidak terjadi.

Selain stroke berulang, ada pula komplikasi penyulit lain yang perlu diwaspadai pihak keluarga selama perawatan pasien sepulang dari rumah sakit, seperti infeksi paru-paru dan lecet pada tubuh bagian belakang karena terlalu lama berbaring di tempat tidur serta infeksi saluran kencing.

“Sebetulnya kami ingin engagement dari keluarga. Jadi saat keluarga sudah mendampingi pasien, saatnya keluarga mulai belajar bagaimana merawat. Jangan sampai belajarnya saat di rumah, itu nanti sudah kebingungan, bagaimana cara merawat pasien pascastroke ketika sudah sampai di rumah, itu yang kita tidak harapkan,” tegasnya.

Baca juga: Tekan Angka Kematian karena Stroke, Berikut yang Harus Dilakukan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengapa Penderita Kolesterol Sebaiknya Menghindari Masakan Bersantan?

20 jam lalu

ilustrasi makanan bersantan (pixabay.com)
Mengapa Penderita Kolesterol Sebaiknya Menghindari Masakan Bersantan?

Saalah satu yang wajib dihindari penderita kolesterol adalah makanan bersantan. Kenapa?


Studi: Marah 8 Menit Saja Bisa Tingkatkan Peluang Serangan Jantung

1 hari lalu

Ilustrasi wanita kecewa atau marah. Unsplash.com/Joshua Rawson Harris
Studi: Marah 8 Menit Saja Bisa Tingkatkan Peluang Serangan Jantung

Efek akut marah-marah pada kerja pembunuh darah, yang mungkin menambah peluang serangan jantung dan stroke.


Cara Menyenangkan Menjaga Kesehatan Jantung

1 hari lalu

Ilustrasi pasangan suami-istri. dailymail.co.uk
Cara Menyenangkan Menjaga Kesehatan Jantung

Tak sekedar olahraga dan makan sehat, ada cara lain yang mungkin tak pernah Anda duga tapi baik untuk kesehatan jantung.


Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

8 hari lalu

Artis sekaligus tersangka penyalahgunaan narkotika Rio Reifan bersiap dipindahkan ke RSKO Cibubur, di kantor Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Rabu, 4 September 2019. TEMPO/Genta Shadra Ayubi
Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?


Kehilangan Kedua Kaki karena Serangan Israel, Staf UNRWA ke Qatar untuk Perawatan

9 hari lalu

Ketua UNRWA Philippe Lazzarini. REUTERS
Kehilangan Kedua Kaki karena Serangan Israel, Staf UNRWA ke Qatar untuk Perawatan

Seorang staf UNRWA sekaligus jurnalis foto yang terluka parah dan kehilangan kedua kakinya akibat pengeboman Israel tiba di Qatar untuk perawatan


5 Hal yang Perlu Dilakukan Wanita untuk Menangkal Stroke

12 hari lalu

Ilustrasi stroke.saga.co.uk
5 Hal yang Perlu Dilakukan Wanita untuk Menangkal Stroke

Pakar kesehatan membagi lima tips buat kaum wanita untuk menurunkan risiko terserang stroke. Pasalnya, risiko pada perempuan dinilai lebih besar.


Makanan yang Dianjurkan Pakar Saraf untuk Pasien Stroke

12 hari lalu

ilustrasi kacang. Unsplash/Maksim Shutov
Makanan yang Dianjurkan Pakar Saraf untuk Pasien Stroke

Pakar saraf menyarankan pasien stroke memakan kacang-kacangan karena mengandung antioksidan tinggi. Apa lagi yang dianjurkan?


Minum Air Dingin dan Fibrilasi Atrium atau AFib: Mitos dan Fakta yang Perlu Diketahui

12 hari lalu

ilustrasi air dingin (pixabay.com)
Minum Air Dingin dan Fibrilasi Atrium atau AFib: Mitos dan Fakta yang Perlu Diketahui

Setelah minum air dingin memunculkan fibrilasi atrium (AFib). Apa bahayanya bagi kesehatan?


12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

12 hari lalu

Ilustrasi ciri-ciri kolesterol tinggi pada wanita. Foto: Canva
12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.


Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

13 hari lalu

Ilustrasi stroke. autoimuncare.com
Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

Masyarakat diimbau mengontrol gula darah, tekanan darah, dan kolesterol demi mencegah serangan stroke yang bisa datang kapan pun.