Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kejadian Luar Biasa, Apakah Tepat Gagal Ginjal Akut Terkategori KLB?

image-gnews
Ilustrasi ginjal. webmd.com
Ilustrasi ginjal. webmd.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penyakit gagal ginjal akut di Indonesia terus mengalami peningkatan. Kementerian Kesehatan menyatakan pada 25 Oktober 2022 telah terkonfirmasi ada sebanyak 255 kasus dengan 143 anak meninggal. Kementerian Kesehatan belum menetapkan kasus gagal ginjal akut sebagai kejadian luar biasa atau KLB.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan M. Syahril mengatakan, status KLB ditetapkan jika berkaitan  penyakit menular. "Istilah KLB di dalam Undang-Undang Wabah, kemudian juga Permenkes (Peraturan Menteri Kesehatan) hanya digunakan untuk infeksi penyakit menular," katanya Selasa, 25 Oktober 2022 lalu.

Apa itu kejadian luar biasa?

Pembahasan mengenai kejadian luar biasa wabah penyakit telah tertuang dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1501 Tahun 2010. Peraturan itu tentang jenis penyakit menular tertentu yang bisa menimbulkan wabah dan upaya penanggulangan.

Dalam Peraturan Menteri Kesehatan itu yang dimaksud kejadian luar biasa, timbul atau meningkatnya kejadian sakit, kematian yang bermakna secara epidemiologi atau penyakit menular. Kejadian itu di suatu daerah dalam kurun waktu tertentu dan keadaan yang menuju terjadinya wabah.

Baca: Epidemiolog Desak Pemerintah Tetapkan KLB Kasus Gagal Ginjal Akut

Sedangkan yang dimaksud wabah penyakit menular, kejadian berjangkit yang menyebar dalam masyarakat. Adapun jumlah orang yang mengalami penyakit meningkat secara nyata melebihi keadaan yang lazim. Jumlah itu meningkat pada waktu dan daerah tertentu yang menimbulkan malapetaka.

Menurut publikasi Laporan Akhir Tim Analisis dan Evaluasi Hukum tentang Wabah Penyakit Menular (2005), penyebab wabah secara garis besar karena toxin (kimia dan biologi) dan karena infeksi (virus, bakteri, protozoa dan cacing). Suatu wilayah bisa dikatakan daerah wabah jika telah dinyatakan terjangkit.

Berdasarkan Pasal 4 dalam Peraturan Menteri Kesehatan itu, beberapa penyakit menular yang rentan menimbukan wabah, yaitu:

1. Kolera

2. Pes

3. Demam berdarah dengue

4. Campak

5. Polio

6. Difteri

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

7. Pertusis

8. Rabies

9. Malaria

10. Avian Influenza H5N1

11. Antraks

12. Leptospirosis

13. Hepatitis

14. Influenza A baru (H1N1)

15. Meningitis

16. Yellow Fever

17. Chikungunya

18. Penyakit lainnya yang ditetapkan oleh menteri.

Baca: Mengapa Penyakit Gagal Ginjal Akut Tidak Dikategorikan Kejadian Luar Biasa?

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

3 hari lalu

Seorang pria yang mengenakan masker berjalan melewati ilustrasi virus di luar pusat sains regional di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Oldham, Inggris, 3 Agustus 2020. [REUTERS/Phil Noble]
Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.


Jangan Menularkan Penyakit setelah Lebaran, Ini yang Perlu Dilakukan

14 hari lalu

Ilustrasi batuk pilek. Shutterstock
Jangan Menularkan Penyakit setelah Lebaran, Ini yang Perlu Dilakukan

Setelah Lebaran, orang telah banyak berinteraksi dengan yang lain dan kemungkinan lupa menerapkan pola hidup sehat. Jangan sampai menularkan penyakit.


Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

19 hari lalu

Associate Professor Henry Surendra sebelumnya membahas kesenjangan pandemi dan kematian akibat Covid-19 di Indonesia/Monash University
Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

World Health Summit akan pertama kali digelar di Monash University. Ada beberapa tema yang akan dibahas oleh peneliti, salah satunya, demam berdarah


Mudik Lebaran, Pasien Penyakit Ginjal Hati-hati bila Mau Minum Obat Antimabuk Perjalanan

22 hari lalu

Ilustrasi mudik dengan bus. TEMPO / Hilman Fathurrahman W'
Mudik Lebaran, Pasien Penyakit Ginjal Hati-hati bila Mau Minum Obat Antimabuk Perjalanan

Penderita penyakit ginjal diminta berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter terkait sebelum meminum obat untuk mabuk perjalanan saat mudik Lebaran.


Peneliti ITS Kembangkan Aplikasi Kesehatan SahabatCAPD Berbasis Deep Learning

25 hari lalu

Dini Adni Navastara SKom MSc menunjukkan tampilan aplikasi SahabatCAPD sebagai sistem pendeteksi dan pemantauan dini risiko komplikasi pasien gagal ginjal kronis. ITS.ac.id
Peneliti ITS Kembangkan Aplikasi Kesehatan SahabatCAPD Berbasis Deep Learning

ITS gandeng Rumah Sakit Unair untuk mengoptimalkan pemanfaatan data pasien yang relevan guna meningkatkan akurasi dan efektivitas aplikasi.


Kenali Gejala Flu Singapura, Mudah Tertular pada Anak Melalui Batuk

27 hari lalu

Sejumlah perawat dengan menggunakan masker melakukan pemeriksaan terhadap LSY (5 tahun) warga negara Singapura suspect flu babi (H1N1) di ruang isolasi RSUD Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Selasa (21/7). ANTARA/Yusnadi Nazar
Kenali Gejala Flu Singapura, Mudah Tertular pada Anak Melalui Batuk

Flu Singapura yang mudah menular pada anak usia di bawah lima tahun. Orang tua perlu waspadai gejalanya.


Inilah Perbedaan Penyakit Gagal Ginjal dan Batu Ginjal

29 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Inilah Perbedaan Penyakit Gagal Ginjal dan Batu Ginjal

Dua kondisi umum yang terjadi pada ginjal adalah penyakit gagal ginjal dan batu ginjal. Meskipun melibatkan gangguan pada ginjal, ada perbedaan signifikan dari dua jenis penyakit ini.


Xenotransplantasi Lagi, Ginjal Babi Dicangkokkan ke Pasien yang Masih Hidup di Amerika

33 hari lalu

Melissa Mattola-Kiatos, RN, Spesialis Praktik Keperawatan, mengeluarkan ginjal babi dari kotaknya untuk persiapan transplantasi. Michelle Rose, RUMAH SAKIT UMUM MASSACHUSETTS
Xenotransplantasi Lagi, Ginjal Babi Dicangkokkan ke Pasien yang Masih Hidup di Amerika

Prosedur cangkok ginjal babi ke pasien telah sebelumnya dilakukan, namun seluruhnya melibatkan orang-orang yang telah divonis mati batang otak.


Pakar Penyakit Dalam FKUI: Ginjal Bisa Terganggu Etilen Glikol hingga Kebanyakan Makan Jengkol

33 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Pakar Penyakit Dalam FKUI: Ginjal Bisa Terganggu Etilen Glikol hingga Kebanyakan Makan Jengkol

Sebagian besar penyakit ginjal dapat dicegah dan diobati apabila ditemukan lebih awal.


Banyak Pasien Gagal Ginjal Berusia Muda, Cek Apa Saja Penyebabnya

34 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Banyak Pasien Gagal Ginjal Berusia Muda, Cek Apa Saja Penyebabnya

Gagal ginjal biasanya merupakan tahap akhir dari penyakit ginjal dengan kerusakan yang sudah cukup berat atau berlangsung lama.