Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Apakah Diare Bisa Menular?

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi diare. lifeworkswellnesscenter.com
Ilustrasi diare. lifeworkswellnesscenter.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Diare merupakan suatu kondisi di mana saat Anda buang air besar, tinja Anda encer atau berair. Diare dapat disebabkan oleh beberapa kondisi. 

Bagi orang sehat, diare hanya terjadi sesekali, biasanya tidak berlangsung lama dan sembuh dengan sendirinya tanpa menimbulkan masalah besar. Kendati begitu, diare merupakan penyebab kematian kedua pada anak di negara berkembang. 

Orang tua, anak-anak, dan orang dengan sistem kekebalan lemah sangat rentan terhadap infeksi diare. Mereka berada pada peningkatan risiko komplikasi yang berhubungan dengan diare, bahkan lebih mungkin meninggal karena komplikasi ini.

Lantas, apakah diare itu menular?

Diare dapat disebabkan oleh banyak kondisi. Mengutip Verywell Health, beberapa jenis diare menular dan dapat menyebar antar manusia, bahkan dari hewan ke manusia. Diare juga bisa menjadi gejala penyakit yang tak menular.

Orang dengan kondisi medis yang mempengaruhi sistem pencernaan, kekebalan, atau endokrin (hormon) dapat mengalami diare sebagai gejala. Diare yang disebabkan oleh kondisi tersebut tidak dapat menular ke orang lain.

Sementara diare yang disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, dan parasit dapat menular. Infeksi diare biasanya menyebar melalui rute fekal-oral. Ini berarti kotoran yang mengandung partikel infeksius masuk ke permukaan benda atau kulit manusia. Hal-hal yang sering disentuh orang, seperti gagang pintu, kancing, dan penghitung dapat dengan mudah terkontaminasi.

Kemudian, jika orang tidak mencuci tangan setelah keluar kamar mandi, mereka dapat menyebarkan infeksi ketika menyentuh orang lain, misalnya berjabat tangan. Orang juga dapat tertular infeksi yang menyebabkan diare bila si penderita diare membuatkan makanan untuk mereka.

Anak-anak sering menyebarkan diare menular dengan mudah karena mereka cenderung memasukkan tangan dan benda ke dalam mulut mereka. Bahkan, hewan juga dapat mencemari sumber air dan permukaan dengan patogen yang menyebarkan diare menular. Penyakit ini juga dapat menular jika orang tidak mencuci tangan setelah menyentuh hewan.

Diare menular sering datang dengan cepat dan tidak berlangsung lama hanya beberapa hari, meskipun beberapa penyakit dapat menyebabkan diare yang berlangsung satu atau dua pekan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah penyebabnya diketahui, sebagian besar penyakit diare menular dapat diobati. Namun, ada juga beberapa jenis diare menular sulit diobati. Orang mungkin mengalami diare yang berlangsung lama dan menyebabkan komplikasi.

Dua istilah yang kaitkan dengan diare menular

1. Gastroenteritis

Mengutip Mayo Clinic, sejumlah virus dapat menyebabkan gastroenteritis, termasuk norovirus dan rotavirus. Ini mengacu pada infeksi bakteri atau virus yang mempengaruhi lambung dan usus kecil atau besar. Pasien-pasien ini datang dengan mual, muntah, dan sakit perut, serta diare.

2. Disentri 

Disentri mengacu pada penyakit diare menular atau inflamasi yang mengakibatkan seringnya buang air besar yang lebih kecil yang mengandung lendir dan/atau darah dalam jumlah yang bervariasi.

KAKAK INDRA PURNAMA

Baca juga: Diare, Penyakit Sederhana yang Bikin Merana

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

2 hari lalu

Pasien penyakit Minamata bawaan Yuji Kaneko di Oruge-Noa, menyantap makanan di sebuah kelompok perawatan untuk orang-orang cacat di Minamata, Prefektur Kumamoto, Jepang, 13 September 2017. Kaneko lahir di Minamata pada tahun 1955 dan semua dari anggota keluarganya penderita penyakit Minamata. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

Penyakit Minamata ditemukan di Jepang pertama kali yang mengancam kesehatan tubuh akibat merkuri. Lantas, bagaimana merkuri dapat masuk ke dalam tubuh?


Punya Efek yang Parah, Bisakah Penyakit Lyme Disembuhkan?

2 hari lalu

Ilustrasi Lyme Disease. Webmd.com
Punya Efek yang Parah, Bisakah Penyakit Lyme Disembuhkan?

Bisakah penyakit Lyme akibat gigitan serangga disembuhkan? Tentu saja asal tak terlambat diobati karena komplikasinya beragam.


IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

3 hari lalu

Brigadir Ridhal Ali Tomi, anggota Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Manado. Dia ditemukan tewas di dalam mobil Toyota Alphard hitam dengan kepala tertembak, di Jalan Mampang Prapatan IV Nomor 20, Jakarta Selatan, Kamis, 15 April 2024. Dok. Instagram
IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.


Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

3 hari lalu

Anggota Polri saat melakukan olah TKP di Mampang Prapatan, Jakarta. ANTARA/HO-Polres Metro Jaksel
Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan polisi terus menggali terkait kasus meninggalnya Brigadir Ridhal Ali Tomi diduga bunuh diri di dalam mobil.


Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

3 hari lalu

UNDP, WHO dan Kemenkes kolaborasi proyek yang didanai oleh Green Climate Fund (GCF) untuk waspadai dampak Perubahan Iklim di bidang Kesehatan/Tempo- Mitra Tarigan
Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

Kemenkes, UNDP dan WHO kolaborasi proyek perkuat layanan kesehatan yang siap hadapi perubahan iklim.


Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

6 hari lalu

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

Masyarakat diminta mewaspadai imunodefisiensi pada anak bila ditemui gejala berikut. Simak penjelasan pakar kesehatan anak.


Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

9 hari lalu

Ilustrasi cuci tangan. Dok. Save The Children
Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

Menjaga kebersihan tangan merupakan upaya mencegah berbagai penyakit infeksi dan bagian dari cara hidup sehat. Ini cara yang dianjurkan.


Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

10 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Pavel Danilyuk
Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

Demam Berdarah Dengue (DBD) memiliki gejala yang hampir sama dengan Typhus. Namun keduanya adalah jenis penyakit yang berbeda


Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

12 hari lalu

Kolam terapi ikan di Setu Babakan, Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan, dibuka gratis untuk masyarakat mulai Selasa (25/8/2020).(ANTARA/HO-Kominfotik Jakarta Selatan)
Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

Terapi ikan bisa menghilangkan sel kulit mati, namun dapat berbahaya jika kebersihan kolam tidak terjaga.


Macam Camilan yang Dianjurkan untuk Mencegah Sembelit

19 hari lalu

Sembelit
Macam Camilan yang Dianjurkan untuk Mencegah Sembelit

Sebagian orang memiliki solusi unik untuk mencegah sembelit namun mengonsumsi makanan kaya serat bisa menjadi solusi yang baik.