TEMPO.CO, Jakarta - Memakai kaos band sudah menjadi bagian dari fashion saat ini. Biasanya penggemar memakai baju band karena menyukai karya maupun tampilan artwork band tersebut. Membeli merchandise resmi suatu band merupakan cara penggemar untuk loyal dan membantu pendapatan band.
Namun loyalitas penggemar ini seringkali dimanfaatkkan oleh beberapa oportunis untuk menjual kaos bajakan atau tidak original. Harga yang ditawarkan pun biasanya lebih murah dibandingkan aslinya.
Jika anda ingin membantu band yang disukai untuk tetap bertahan, tentu membeli merchandise asli jadi pilihan. Akan tetapi, terkadang para penggemar masih banyak yang bingung untuk melihat kaos band yang dijual itu asli atau tidak, lantaran tampilan desainnya yang terbilang mirip satu sama lain. Untuk mengetahuinya, berikut beberapa tips membedakan kaos band asli atau palsu.
1. Lihatlah Jahitan Samping
Baca : Pembajakan Masih Merajalela, Berapa Kerugiannya ?
Pertama yang perlu diamati secara detail ialah jahitan yang ada di kaos band tersebut. Kebanyakan merchandise kaos band lokal maupun internasional jarang memiliki jahitan di sampingnya.
Seperti dikutip dari tshirttimemachine.net, biasanya mereka memakai teknik jahitan tunggal yang sering dipakai pada era 80-an. Kainnya berbentuk tabung sehingga tidak dijahit menjadi satu.
Lalu di bagian dalam kaos umumnya memakai jahitan kunci. Jika anda menemukan jahitan ganda pada kaos band keluaran sebelum tahun 1995, maka sudah dipastikan itu merupakan cara produksi modern.
2. Lihat Tagging di Dalam Baju
Cara kedua ialah dengan membaca tagging yang berada di bagian leher atau kerah belakang kaos. Seperti dikutip dari wananow.id, kaos band impor asli umumnya diproduksi oleh perusahaan seperti Anviel, Gildan, Hanes, AAA All Style, atau Fruit of The Loom.
Kemiripan tag kaos asli dan palsu hampir terkadang susah dibedakan. Mereka memiliki panjang dan lebar yang sama. Namun, kaos palsu biasanya jauh lebih tebal dan memiliki tampilan berusuk seperti kanvas.
Lalu hasil cetak tag pada kaos palsu itu akan lebih tajam. Terutama ketika anda melihat tag secara dekat, teks akan terlihat kabur dan tidak jelas. Tak hanya itu, tag baju palsu juga sedikit lebih gelap daripada kaos aslinya.
3. Lisensi atau Merek Dagang
Baca : Akibat Pembajakan, Indonesia Rugi Rp 4,5 triliun Setahun
Cara ketiga mengamati kaos band palsu ialah melihat lisesnsi keasliannya. Pada kaos band asli, umumnya terdapat logo merek dagang atau hak cipta sponsor. Sementara para kaos band palsu, jarang memiliki lisensi tersebut.
Lisensi diketahui memiliki persyaratan khusus dan memakan waktu untuk membubuhkannya dalam kaos. Jika ingin melakukannya secara mandiri, lisensi tersebut terbilang sulit untuk dicetak secara akurat selain oleh oleh produsen aslinya.
4. Harga Lebih Mahal
Cara keempat ialah melihat harga yang ditawarkan oleh kaos band palsu. Dikutip dari originalpoddelka.ru, kaos band dengan merek terkenal memiliki harga jual yang mahal, sedangkan barang palsu dijual jauh lebih murah dan diskon besar-besaran.
Jika pedagang bajakan mencetak kaos band palsu dengan skala banyak, mereka mungkin ingin menjualnya secepat mungkin. Jadi hal itu memungkinkan para pedagang menurunkan harganya untuk melanjutkan produksinya kembali.
5. Kualitas Bahan
Cara selanjutnya yang perlu dipahami ialah melihat detail kualitas bahannya. Sudah tentu kaos band palsu memiliki kualitas bahan yang kurang bagus, karena memilih bahan yang lebih murah. Biasanya bahan akan terasa lebih kaku, kasar, dan tidak bisa menyerap keringat.
Dikutip dari defunkd.com, sebagian kaos band vintage merupakan campuran poli-katun 50/50. Jadi ketika digunakan dalam proses pemalsuan tersebut, kualitas cetak langsung hilang. Pasalnya, bagian poliester sintetik pada kaos tidak akan menyerap tinta yang disemprotkan dari mesin tersebut.
6. Sablon atau Logo Gambar
Kita juga harus cerdik mengamati kualitas sablonan kaos. Cobalah untuk menggerakan jemari di atas sablonan kaos tersebut. Apabila tekstur dirasa kasar, kemungkinan kaos tersebut bukan dari pembuat aslinya.
Baju yang sudah dicetak dengan mesin tidak akan ada tinta yang terangkat karena sudah meresap ke dalam kain. Selain itu dikutip dari wananow.id, kaos band asli juga memiliki warna desain yang lebih menyala dan tegas, persis seperti yang ada dalam website resminya.
7. Tidak Dijual di Toko Sembarangan
Cara terakhir ialah memastikan terlebih dahulu ke toko official merchandisenya. Meskipun ada juga yang menjual kaos band asli yang bekas di marketplace maupun social media, anda perlu mengamati secara rinci bahan hingga kualitas yang telah disebutkan sebelumnya. Jangan sampai pesan, tapi yang datang kaos band bajakan.
FATHUR RACHMAN
Baca : Toko Merchandise Asli Musisi
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
