Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Manfaat Antiperspirant dan Deodoran untuk Mengatasi Bau Badan

image-gnews
Ilustrasi berkeringat. Shutterstock.com
Ilustrasi berkeringat. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Jurusan Arsitektur dan Perencanaan, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala, Aceh mengeluarkan surat edaran tentang bau badan mahasiswa.  Belakangan surat edaran itu pun ramai dibicarakan di media sosial. Surat itu juga memuat beberapa poin untuk mahasiswa, salah satunya menggunakan antiperspiran atau antiperspirant.

Surat edaran dosen untuk mahasiswa itu memerinci imbauan dan tips untuk mengatasi bau badan. Dalam poin surat itu tidak dianjurkan pemakaian deodoran secara berlebihan, karena dianggap tak mengatasi masalah bau badan.

Perbedaan antiperspirant dan deodoran

Antiperspirant menyetop sementara keringat berlebihan supaya tubuh tidak menjadi tempat berkembang biak bakteri yang menimbulkan bau badan. Berbeda dengan deodoran yang berguna untuk menghilangkan atau menyamarkan bau badan dengan wewangian.

Baca: Antiperspirant, Apakah Berguna untuk Mencegah Bau Badan?

Mengutip Ban Deodorant, antiperspirant sangat cocok digunakan orang yang keringatnya berlebihan. Antiperspirant sebaiknya dioleskan di lipatan tubuh, terkhusus ketiak pada malam. Sedangkan, deodoran cocok digunakan siapa untuk menekan bau badan tak sedap. Berbeda dengan antiperspirant, efek dari deodoran cenderung singkat.

Manfaat antiperspirant dan deodoran

Mengutip Healthline, setidaknya terdapat dua manfaat utama untuk menggunakan antiperspirant dan deodoran untuk mengurangi kelembapan dan bau badan.

1.  Mengurangi kelembapan

Keringat merupakan mekanisme tubuh untuk melepas panas agar tubuh terasa dingin. Salah satu bagian tubuh yang paling banyak mengeluarkan keringat bagian ketiak. Antiperspirant dan deodoran bermanfaat untuk mengurangi kelembapan di bagian lipatan tubuh, sehingga mencegah timbulnya bau badan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

2. Mengurangi bau badan

Keringat berlebih dan kelembapan tak terurus di tubuh menyebabkan bau badan tak sedap yang menyengat. Bau badan ini muncul ketika keringat dari kelenjar apokrin di ketiak terurai oleh bakteri. Antiperspirant dan deodoran berguna mengurangi perkembangan bakteri untuk meminimalisasi bau badan.

Apakah penggunaan antiperspirant ada risikonya?

Mengutip Healthline, formula antiperspirant memiliki kandungan utama aluminium yang secara kimiawi akan mencegah keringat. Namun, belum ditemukan adanya hubungan signifikan antara peningkatan risiko kanker payudara dan antiperspirant. Apalagi mengingat penggunaannya di ketiak yang dekat payudara. Walaupun, masih perlu penelitian lanjutan untuk mempelajari lebih dalam hubungan dua variabel itu.

Menurut American Cancer Society, belum ditemukan hubungan jelas secara saintifik antara kanker dan kandungan aluminium. Sebab, hanya sejumlah kecil aluminium dalam antriperspirant yang terserap ke tubuh. 

 

Baca: Apakah Bau Badan Menandakan Masalah Kesehatan?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Untan Investigasi Kasus Dosen yang Diduga Jadi Joki Nilai, Apa Hasilnya?

9 jam lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Untan Investigasi Kasus Dosen yang Diduga Jadi Joki Nilai, Apa Hasilnya?

Untan membentuk tim investigasi untuk kasus tersebut.


Dosen Untan Diduga Jadi Joki Nilai, Dekan FISIP Minta Mahasiswa Tak Umbar Kasus Tersebut

9 jam lalu

Ilustrasi Universitas Tanjungpura. Sumber: Untan.ac.id
Dosen Untan Diduga Jadi Joki Nilai, Dekan FISIP Minta Mahasiswa Tak Umbar Kasus Tersebut

Dekan FISIP Untan meminta sivitas akademika agar tak mengumbar info soal dosen yang diduga jadi joki nilai.


Setelah Gaduh Ferienjob Jerman, Giliran Mahasiswa Magang Kerja ke Hungaria Mengadu ke Hotline Bareskrim Polri

15 jam lalu

Ilustrasi mahasiswa. Freepik.com
Setelah Gaduh Ferienjob Jerman, Giliran Mahasiswa Magang Kerja ke Hungaria Mengadu ke Hotline Bareskrim Polri

MIrip dengan keluhan peserta Ferienjob di Jerman, sejumlah mahasiswa magang kerja di Hungaria menyebut proram ini bukan magang melainkan TKI.


Mau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?

1 hari lalu

Aldilla Stephanie Suwana, penerima beasiswa Fulbright di Harvard Law School. Dok.Pribadi
Mau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?

Berminat menjadi sarjana hukum, tentu saja harus kuliah di fakultas hukum. Berikut yang perlu disiapkan calon mahasiswa hukum.


Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

2 hari lalu

Ilustrasi bau badan. shutterstock.com
Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

Ada beberapa makanan yang memicu timbulnya bau badan. Berikut adalah jenis makanan yang menyebabkan bau badan.


KPU Ungkap Alasan Launching Pendaftaran Badan Ad Hoc untuk Pilkada 2024 di Depok

2 hari lalu

Ketua KPU Hasyim Asyari (tengah) didampingi anggota KPU (kiri ke kanan) Mochammad Afifuddin, Parsadaan Harahap, Betty Epsilon Idroos dan August Mellaz memimpin rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat nasional Pemilu 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Sabtu 16 Maret 2024. Pada hari ke-18 rapat pleno rekapitulasi tingkat nasional Pemilu 2024, KPU telah mengesahkan perolehan suara nasional pada 32 provinsi. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
KPU Ungkap Alasan Launching Pendaftaran Badan Ad Hoc untuk Pilkada 2024 di Depok

KPU menilai Depok memiliki banyak kampus besar sehingga diharapkan mereka terlibat sebagai penyelenggara dalam pelaksanaan Pilkada 2024.


Dosen ITPLN Diduga Plagiat Artikel Ilmiah Milik Dosen di Cambridge, Kampus Lakukan Investigasi

2 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Dosen ITPLN Diduga Plagiat Artikel Ilmiah Milik Dosen di Cambridge, Kampus Lakukan Investigasi

Selain investigasi terhadap dosen dan mahasiswa, ITPLN juga membentuk komite agar kasus serupa tak terjadi di kemudian hari.


Cerita Mahasiswa Unas Diminta Cantumkan Nama Dosen di Artikel Ilmiahnya

2 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Cerita Mahasiswa Unas Diminta Cantumkan Nama Dosen di Artikel Ilmiahnya

Mahasiswa Unas sebetulnya tidak diwajibkan untuk membuat jurnal.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Publikasi Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen, Prakiraan Cuaca BMKG, Gempa Laut Selatan

3 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Publikasi Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen, Prakiraan Cuaca BMKG, Gempa Laut Selatan

Topik tentang dosen mendapat skor angka kredit untuk publikasi ilmiah dalam jurnal nasional menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

3 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Penulisan jurnal ilmiah bagi dosen akan membantu menyumbang angka kredit dosen, meskipun tak wajib publikasi di jurnal Scopus.