Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

8 Penyebab Mata Berair

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
Ilustrasi mata panda. Cinebuster.in
Ilustrasi mata panda. Cinebuster.in
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kondisi mata yang mengalami iritasi biasanya akan berwarna merah, merujuk Cleveland Clinic. Warna kemerahan muncul ketika pembuluh darah kecil di bawah permukaan mata meradang. Ada pula mata berair, gejalanya juga mata terlihat merah dan gatal.

Penyebab mata berair

Mengutip laman WebMD, berikut penyebab mata berair:


1. Pink eye
Pink eye penyebab umum mata berair. Gejalanya mata terlihat merah, terasa gatal dan berpasir. Penyebabnya karena infeksi bakteri atau virus. Infeksi virus bisa disembuhkan dengan bantuan obat tetes mata.

2. Alergi 
Mata berair disertai gatal sering terjadi bersamaan dengan batuk, pilek, dan gejala alergi  lainnya. Pemicu alergi di antaranya serbuk sari, jamur, atau bulu hewan peliharaan. Pilek bisa menyebabkan mata berair, namun tidak akan berakibat gatal.

3. Saluran air mata tersumbat
Normalnya, air mata mengalir keluar dari kelenjar, kemudian menyebar ke seluruh permukaan bola mata. Jika salurannya tersumbat, air mata menumpuk dan akan berair. Hal ini biasanya terjadi akibat infeksi, cedera, penuaan.

Baca: Penyebab Mata Kering saat Memakai Masker

4. Masalah kelopak mata
Saat  berkedip,  air mata akan menyebar dan menghilangkan kekeringan. Kelopak mata dan bulu bisa melengkung ke dalam atau entropion. Sebaliknya, kelopak mata dan bulu mata yang melengkung keluar disebut ektropion. Kondisi itu menyebabkan kelopak mata tidak bisa menyeka seluruh mata saat berkedip.

5. Luka 
Kotoran, pasir, dan lensa kontak bisa menggores kornea. Jika itu terjadi, mata akan berair, sakit dan tampak merah. Luka ini biasanya sembuh dalam satu atau dua hari. Bila gejalanya berlanjut, segera bertemu dokter untuk mencegah infeksi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

6. Bintitan 
Gejalanya benjolan yang bengkak, merah, dan nyeri di tepi kelopak mata. Bintitan tersebab bakteri dan akan hilang secara sendirinya dalam beberapa hari. Tidak perlu dipencet karena akan berisiko infeksi. 

7. Blefaritis
Kondisi ini membuat kelopak mata  membengkak. Mata akan terasa perih dan berair, merah, gatal, dan berkerak. Penyebabnya antara lain infeksi dan alergi.

8. Kelenjar minyak tersumbat
Kelenjar kecil di tepi kelopak mata disebut kelenjar meibom. Itu berfungsi untuk menghasilkan minyak yang membantu menjaga kesehatan mata. Jika kelenjar ini tersumbat dan tidak menghasilkan cukup minyak, mata  akan iritasi dan berair.

Baca: Tanda Bayi Terlahir dengan Mata Bermasalah

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Riset Ungkap 10 Penyebab Bersin Paling Umum, dari Dupa sampai Bunga

4 hari lalu

Ilustrasi orang bersin. shutterstock.com
Riset Ungkap 10 Penyebab Bersin Paling Umum, dari Dupa sampai Bunga

Berikut 10 penyebab bersin terbanyak hasil riset pada 2.000 orang, bukan hanya karena alergi atau sedang flu.


6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

7 hari lalu

Ilustrasi bayi menguap. Foto: Unsplash.com/Minnie Zhou
6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

Paparan parfum pada kulit bayi bisa menyebabkan iritasi bahkan infeksi pernapasan.


Punya Efek yang Parah, Bisakah Penyakit Lyme Disembuhkan?

9 hari lalu

Ilustrasi Lyme Disease. Webmd.com
Punya Efek yang Parah, Bisakah Penyakit Lyme Disembuhkan?

Bisakah penyakit Lyme akibat gigitan serangga disembuhkan? Tentu saja asal tak terlambat diobati karena komplikasinya beragam.


7 Tips Jaga Kualitas Hidup dengan Glaukoma

12 hari lalu

Ilustrasi Glaukoma. Wikipedia
7 Tips Jaga Kualitas Hidup dengan Glaukoma

Setiap individu harus memahami tantangan yang dihadapi saat didiagnosis glaukoma dan harus mempertahankan kualitas hidup dengan manajemen tepat.


Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

12 hari lalu

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

Masyarakat diminta mewaspadai imunodefisiensi pada anak bila ditemui gejala berikut. Simak penjelasan pakar kesehatan anak.


Pengaruh Ras dan Keturunan pada Alergi Anak

14 hari lalu

Ilustrasi anak alergi. fearlessparent.org
Pengaruh Ras dan Keturunan pada Alergi Anak

Ada beberapa faktor yang ikut mempengaruhi terjadinya alergi pada anak selain alergen, termasuk ras dan keturunan.


Gejala Rinitis Alergi pada Anak yang Perlu Dikenali Orang Tua

14 hari lalu

Ilustrasi anak alergi. communitytable.parade.com
Gejala Rinitis Alergi pada Anak yang Perlu Dikenali Orang Tua

Kenali empat gejala khas rinitis alergi yang terlihat pada anak, yakni bersin berulang, hidung gatal, hidung meler, dan hidung tersumbat.


Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

15 hari lalu

Ilustrasi cuci tangan. Dok. Save The Children
Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

Menjaga kebersihan tangan merupakan upaya mencegah berbagai penyakit infeksi dan bagian dari cara hidup sehat. Ini cara yang dianjurkan.


Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

16 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Pavel Danilyuk
Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

Demam Berdarah Dengue (DBD) memiliki gejala yang hampir sama dengan Typhus. Namun keduanya adalah jenis penyakit yang berbeda


Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

18 hari lalu

Kolam terapi ikan di Setu Babakan, Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan, dibuka gratis untuk masyarakat mulai Selasa (25/8/2020).(ANTARA/HO-Kominfotik Jakarta Selatan)
Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

Terapi ikan bisa menghilangkan sel kulit mati, namun dapat berbahaya jika kebersihan kolam tidak terjaga.