TEMPO.CO, Jakarta - Kanker pankreas merupakan penyakit mematikan kelima di Inggris. Menurut Pancreatic Cancer UK (PCUK), setengah penderita penyakit ini meninggal dalam waktu tiga bulan setelah diagnosis karena terlambat melakukan pemeriksaan.
Gejala kanker pankreas sering tumpang tindih dengan kondisi lain seperti gangguan pencernaan dan sindrom iritasi usus besar. Gangguan pencernaan dan sakit perut sering dianggap sebagai gejala penyakit ringan. Padahal bisa saja, itu merupakan tanda dari sesuatu yang lebih buruk, misalnya kanker pankreas. Berikut beberapa gejala yang perlu diwaspadai jika terjadi secara terus-menerus, seperti dikutip Independent.
Baca Juga:
Gangguan pencernaan
Gangguan pencernaan atau mulas bisa menjadi gejala umum kanker pankreas tetapi kebanyakan orang tidak akan berpikir terkait penyakit serius. Biasanya gejala ini juga dibarengi nyeri perut atau punggung dan dengan beberapa hal yang mengganggu.
Sakit perut atau punggung
Nyeri ini bisa menjalar dari perut ke punggung. Sakit ini seringkali terjadi di antara tulang belikat, kemungkinan menjadi lebih buruk setelah makan sesuatu dan tidak hilang dengan mudah.
Berat badan turun drastis
Penurunan berat badan akan sangat terlihat, apalagi jika penderita tidak sedang diet.
Nafsu makan hilang
Kehilangan berat badan terkadang terkait hilangnya nafsu makan, yang merupakan gejala kanker pankreas yang sering diabaikan. Penderita tidak pernah merasa lapar atau langsung kenyang walau makan hanya sedikit. Kemungkinan hal tersebut karena tumor yang menekan perut.
Ikterus
Penyakit kuning adalah gejala kanker pankreas yang tidak mudah diabaikan tetapi cenderung hanya terjadi pada orang yang tumornya mengarah ke kepala pankreas. Perawat spesialis PCUK, Jeni Jones, mengatakan tidak semua orang dengan kanker pankreas akan terkena penyakit kuning, meski sangat lazim.
"Ini adalah tanda bahaya. Anda mungkin menyadarinya saat bagian putih mata berubah agak kuning sebelum kulit mulai mendapatkan semburat kuning itu," kata Jones.
Gatal
Kulit mungkin menjadi sangat gatal sebelum penyakit kuning berkembang karena garam empedu menumpuk di bawah kulit terlebih dulu.
Perubahan buang air besar
Jones mengatakan banyak penyebab diare. Namun tanda gejala kanker pankreas berbeda. Saat buang air besar terdapat lemak di feses yang membuatnya berwarna kekuningan, yang juga terjadi pada penyakit kuning. Kotoran berminyak dan kekuningan yang tidak hilang ini adalah tanda pasti ada sesuatu yang salah di bagian atas sistem pencernaan.
Diabetes yang baru saja didiagnosis
Jones memperingatkan sejumlah kecil orang yang baru didiagnosis diabetes mungkin menderita kanker pankreas karena kanker dapat menghentikan produksi insulin yang cukup dari pankreas, yang dapat menyebabkan diabetes.
"Jika memiliki beberapa gejala kanker pankreas dan tiba-tiba didiagnosis menderita diabetes, maka itu seharusnya menjadi tanda bahaya bagi dokter untuk memikirkan apakah Anda memerlukan pemindaian untuk memeriksa pankreas," jelasnya.
Pembekuan darah
Penggumpalan darah adalah gejala kanker pankreas yang tidak biasa, apalagi jika terjadi pada orang yang lebih muda dan bukan perokok.
Kelelahan
Kelelahan dapat disebabkan banyak hal. Tetapi jika terjadi secara terus menerus dan disertai gejala lain maka harus segera melakukan pemindaian.
Baca juga: Waspada, Kenali Tanda-tanda Kanker Pankreas Telah Menyebar ke Organ Lain