Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sakit Perut dan Masalah BAB, Bisa jadi Gejala Kanker Pankreas

Reporter

image-gnews
Pesepakbola tim Chelsea, Gianfranco Zola (kiri) mengangkat piala bersama pelatih Gianluca Vialli setelah menang Piala Eropa di  Stockholm, 13 Mei. Gianluca Vialli didiagnosis menderita kanker pankreas untuk kedua kalinya pada 2021, setelah dinyatakan sembuh total pada April 2020 menyusul perjuangan 17 bulan melawan penyakit yang sama.REUTERS/Kai Pfaffenbach
Pesepakbola tim Chelsea, Gianfranco Zola (kiri) mengangkat piala bersama pelatih Gianluca Vialli setelah menang Piala Eropa di Stockholm, 13 Mei. Gianluca Vialli didiagnosis menderita kanker pankreas untuk kedua kalinya pada 2021, setelah dinyatakan sembuh total pada April 2020 menyusul perjuangan 17 bulan melawan penyakit yang sama.REUTERS/Kai Pfaffenbach
Iklan

TEMPO.CO, JakartaKanker pankreas merupakan penyakit mematikan kelima di Inggris. Menurut Pancreatic Cancer UK (PCUK), setengah penderita penyakit ini meninggal dalam waktu tiga bulan setelah diagnosis karena terlambat melakukan pemeriksaan.

Gejala kanker pankreas sering tumpang tindih dengan kondisi lain seperti gangguan pencernaan dan sindrom iritasi usus besar. Gangguan pencernaan dan sakit perut sering dianggap sebagai gejala penyakit ringan. Padahal bisa saja, itu merupakan tanda dari sesuatu yang lebih buruk, misalnya kanker pankreas. Berikut beberapa gejala yang perlu diwaspadai jika terjadi secara terus-menerus, seperti dikutip Independent.

Gangguan pencernaan
Gangguan pencernaan atau mulas bisa menjadi gejala umum kanker pankreas tetapi kebanyakan orang tidak akan berpikir terkait penyakit serius. Biasanya gejala ini juga dibarengi nyeri perut atau punggung dan dengan beberapa hal yang mengganggu.

Sakit perut atau punggung
Nyeri ini bisa menjalar dari perut ke punggung. Sakit ini seringkali terjadi di antara tulang belikat, kemungkinan menjadi lebih buruk setelah makan sesuatu dan tidak hilang dengan mudah.

Berat badan turun drastis
Penurunan berat badan akan sangat terlihat, apalagi jika penderita tidak sedang diet.

Nafsu makan hilang
Kehilangan berat badan terkadang terkait hilangnya nafsu makan, yang merupakan gejala kanker pankreas yang sering diabaikan. Penderita tidak pernah merasa lapar atau langsung kenyang walau makan hanya sedikit. Kemungkinan hal tersebut karena tumor yang menekan perut.

Ikterus
Penyakit kuning adalah gejala kanker pankreas yang tidak mudah diabaikan tetapi cenderung hanya terjadi pada orang yang tumornya mengarah ke kepala pankreas. Perawat spesialis PCUK, Jeni Jones, mengatakan tidak semua orang dengan kanker pankreas akan terkena penyakit kuning, meski sangat lazim.

"Ini adalah tanda bahaya. Anda mungkin menyadarinya saat bagian putih mata berubah agak kuning sebelum kulit mulai mendapatkan semburat kuning itu," kata Jones.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gatal
Kulit mungkin menjadi sangat gatal sebelum penyakit kuning berkembang karena garam empedu menumpuk di bawah kulit terlebih dulu.

Perubahan buang air besar
Jones mengatakan banyak penyebab diare. Namun tanda gejala kanker pankreas berbeda. Saat buang air besar terdapat lemak di feses yang membuatnya berwarna kekuningan, yang juga terjadi pada penyakit kuning. Kotoran berminyak dan kekuningan yang tidak hilang ini adalah tanda pasti ada sesuatu yang salah di bagian atas sistem pencernaan.

Diabetes yang baru saja didiagnosis
Jones memperingatkan sejumlah kecil orang yang baru didiagnosis diabetes mungkin menderita kanker pankreas karena kanker dapat menghentikan produksi insulin yang cukup dari pankreas, yang dapat menyebabkan diabetes.

"Jika memiliki beberapa gejala kanker pankreas dan tiba-tiba didiagnosis menderita diabetes, maka itu seharusnya menjadi tanda bahaya bagi dokter untuk memikirkan apakah Anda memerlukan pemindaian untuk memeriksa pankreas," jelasnya.

Pembekuan darah
Penggumpalan darah adalah gejala kanker pankreas yang tidak biasa, apalagi jika terjadi pada orang yang lebih muda dan bukan perokok.

Kelelahan
Kelelahan dapat disebabkan banyak hal. Tetapi jika terjadi secara terus menerus dan disertai gejala lain maka harus segera melakukan pemindaian.

Baca juga: Waspada, Kenali Tanda-tanda Kanker Pankreas Telah Menyebar ke Organ Lain

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

3 hari lalu

ilustrasi kanker (pixabay.com)
Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.


Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

4 hari lalu

Ilustrasi demensia/Alzheimer. Wisegeek.com
Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

Meski biasanya dialami lansia atau usia 65 tahun ke atas, orang yang lebih muda juga bisa kena Alzheimer. Kenali tahapannya agar waspada gejalanya.


Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

4 hari lalu

Mengunduh Manfaat Terapi Sel Punca
Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.


Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

4 hari lalu

Ilustrasi sel darah merah. Pixabay.com/Vector8DIY
Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?


Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

7 hari lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

9 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.


Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

10 hari lalu

Sariawan di lidah bisa sembuh sendiri, tapi jika terlalu lama bisa jadi ada infeksi serius hingga sinyal kanker mulut. (Canva)
Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.


Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

12 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?


OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

12 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

OJ Simpson meninggal pada usia 76 tahun. Ia sempat menjadi sorotan publik dikaitkan dengan kematian mantan istrinya, Nicole Brown Simpson.


O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

15 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

Bintang NFL sekaligus aktor, O.J. Simpson meninggal setelah berjuang melawan kanker dalam usia 76 tahun.