Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Inilah 5 Bahasa Tubuh yang Tidak Disukai HRD saat Wawancara Kerja

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Wawancara adalah tahapan selanjutnya setelah kamu melamar kerja. Kesan yang baik akan memberikan kamu kesempatan lebih. (Canva)
Wawancara adalah tahapan selanjutnya setelah kamu melamar kerja. Kesan yang baik akan memberikan kamu kesempatan lebih. (Canva)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wawancara kerja adalah momen penting bagi setiap pelamar kerja, dan bahasa tubuh yang digunakan juga berpengaruh besar pada kesan yang diberikan kepada HRD. Sebagian besar orang mungkin tidak menyadari bahwa bahasa tubuh yang digunakan dapat memberikan kesan yang positif atau negatif. 

Terkadang, wawancara kerja bisa menjadi momen yang menegangkan bagi sebagian besar orang. Namun dengan memperhatikan bahasa tubuh yang tepat, Anda dapat memberikan kesan yang baik kepada HRD. 

Dilansir dari Newscientist Jobs, berikut informasi seputar lima bahasa tubuh yang sebaiknya dihindari saat wawancara kerja: 

1. Bahasa Tubuh yang Kurang Percaya Diri 

Saat menghadapi wawancara kerja, pastikan bahwa Anda menunjukkan diri sebagai seseorang yang percaya diri. Bahasa tubuh yang buruk, seperti merunduk atau menundukkan kepala sering kali diartikan sebagai tanda ketidakpercayaan diri. 

Sebaliknya, cobalah untuk menunjukkan bahasa tubuh yang positif dan tegas, seperti memegang kepala tegak dan menatap mata pewawancara dengan penuh keyakinan.

2. Bahasa Tubuh yang Tidak Santai atau Tegang 

Saat wawancara kerja, penting untuk menunjukkan bahwa Anda bisa berbicara dan berperilaku dengan santai. Bahasa tubuh yang kaku atau terlalu tegang dapat membuat kesan bahwa Anda canggung atau tidak nyaman dalam situasi tersebut.

Cobalah untuk tetap santai dan berbicara dengan nada suara yang tenang, tetapi pastikan Anda tetap memberikan kesan bahwa Anda serius dan profesional.

3. Bahasa Tubuh yang Kurang Antusias 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebagai calon karyawan, Anda pastinya ingin menunjukkan bahwa Anda antusias dengan posisi yang Anda lamar. Cobalah untuk menunjukkan bahasa tubuh yang positif dan optimis. 

Hindari bahasa tubuh yang menunjukkan ketidakantusiasan, seperti menggeleng-gelengkan kepala atau menarik wajah Anda. Sebaliknya, tunjukkan senyuman dan sikap yang positif.

4. Bahasa Tubuh yang Terkesan Menutupi Sesuatu 

Bahasa tubuh yang terbuka, seperti posisi duduk yang tegak dan terbuka serta pandangan mata yang terbuka dan jelas dapat menunjukkan bahwa Anda terbuka dan mudah didekati. 

Hindari posisi duduk yang membungkuk atau bersikap tertutup dengan menghindari kontak mata. Cobalah untuk tetap santai, tetapi tetap memberikan kesan bahwa Anda terbuka untuk percakapan dan diskusi.

5. Hindari Bahasa Tubuh Arogan 

Jangan menatap atau menatap terlalu dekat pada pewawancara karena hal ini dapat menunjukkan ketidaktaatan atau ketidakpatuhan. Sebaliknya, cobalah untuk menunjukkan bahasa tubuh yang sopan dan menghargai, tetapi tetap menunjukkan bahwa Anda tahu apa yang Anda inginkan. 

HARIS SETYAWAN

Pilihan Editor: 5 Bahasa Tubuh Ini Bikin Sukses Saat Wawancara Kerja

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tips dan Larangan saat Menghadapi Wawancara Kerja

21 hari lalu

Ilustrasi wawancara kerja. Shutterstock
Tips dan Larangan saat Menghadapi Wawancara Kerja

Banyak yang harus dipersiapkan agar lolos menghadapi pertanyaan yang diajukan oleh HRD di sesi wawancara kerja. Bagaimana cara mengenyahkan gugup?


Ciri Orang yang Tampak Percaya Diri Padahal Merasa Insecure

27 hari lalu

Ilustrasi insecure. Shutterstock
Ciri Orang yang Tampak Percaya Diri Padahal Merasa Insecure

Berikut beberapa perilaku umum yang ditunjukkan orang yang tampak percaya diri untuk menutupi perjuangan mereka dengan perasaan insecure.


Tampil Percaya Diri dengan Ellips Shine Sister Bareng Mahasiswa Universitas Indonesia

27 hari lalu

(dari kiri-kanan) Head of Public Relations Kino Indonesia, Arviane, Conten Creator, Fathia Izzati, Dosen Ilmu Komunikasi, Endah Triastuti, dan GM Marketing Emtek Digital, Evanggala Rasuli dalam acara  talkshow Shine Sister Goes to Campus di Universitas Indonesia (UI), Rabu 18 September 2024. Dok. KINO Indonesia
Tampil Percaya Diri dengan Ellips Shine Sister Bareng Mahasiswa Universitas Indonesia

Ellips menghadirkan sesi talkshow interaktif dan pengalaman produk yang menyenangkan untuk para mahasiswa.


Membuat Proyek Bantu Anak Belajar Berhitung Hingga Percaya Diri

45 hari lalu

Sekolah Dian Harapan/SDH
Membuat Proyek Bantu Anak Belajar Berhitung Hingga Percaya Diri

Ada berbagai cara melatih anak belajar multidisiplin. Membuat proyek pribadi menjadi salah satu cara ampuh anak belajar beragam ilmu.


20 Pertanyaan Interview Kerja yang Sering Ditanyakan HRD dan Tips Menjawabnya

56 hari lalu

Seorang pelamar kerja sedang melakukan interview, dengan seorang perwakilan dari sebuah perusahaan. Goyang, Korea Selatan, 21 April 2015. Seong Joon Cho/Getty Images
20 Pertanyaan Interview Kerja yang Sering Ditanyakan HRD dan Tips Menjawabnya

Sebelum melakukan wawancara kerja, sebaiknya pelajari beberapa pertanyaan interview kerja berikut ini yang sering ditanyakan oleh HRD.


Tak Hanya Sehat, Tertawa Juga Punya Makna Sosial di Baliknya

58 hari lalu

Ilustrasi tertawa (pixabay.com)
Tak Hanya Sehat, Tertawa Juga Punya Makna Sosial di Baliknya

Tak hanya bikin sehat, orang tertawa karena alasan sosial dan melakukannya saat bersama orang yang tepat dan suasana hati yang baik.


Ketua TP PKK Kediri Ajak Pelajar Lebih Kreatif dan Percaya Diri

2 Agustus 2024

Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Kediri, Eriani Annisa Hanindhito (ketiga dari kanan) berfoto bersama para pemenang Festival Anak Sholeh 2024, di Pendopo Panjalu Jayati, Kediri, Kamis, 1 Agustus 2024. Dok. Pemkab Kediri
Ketua TP PKK Kediri Ajak Pelajar Lebih Kreatif dan Percaya Diri

Festival ini merupakan upaya untuk menampilkan kreativitas pelajar sekaligus meningkatkan rasa percaya diri mereka saat tampil di depan umum.


Sering Salah Ambil Keputusan, Bisa Jadi Anda Dipengaruhi Bias Kognitif

30 Juli 2024

Ilustrasi karyawan marah/jengkel. Shutterstock
Sering Salah Ambil Keputusan, Bisa Jadi Anda Dipengaruhi Bias Kognitif

Apakah itu bias kognitif? Kerap salah ambil keputusan bisa jadi Anda dipengaruhi kondisi ini.


6 Tips Membangkitkan Semangat Belajar Anak Usai Libur Sekolah

13 Juli 2024

Anak-anak mengikuti pembelajaran di Sekolah Alternatif Anak Jalanan (SAAJA) di Jl. Jemb. Merah, Kuningan, Jakarta, Kamis, 2 Mei 2024. Sekolah Alternatif Anak Jalanan (SAAJA) menjadi alternatif pilihan untuk anak-anak mewujudkan terciptanya pemerataan dan keadilan pendidikan bagi lapisan masyarakat prasejahtera, di tengah mahalnya biaya pendidikan di Indonesia. TEMPO/Subekti.'
6 Tips Membangkitkan Semangat Belajar Anak Usai Libur Sekolah

Usai libur sekolah, ada sejumlah hal yang perlu dipersiapkan termasuk perlengkapan, mental dan semangat belajar anak.


Cerita Nasabah BNI Terkejut Didaftarkan Buka Rekening hingga Transaksi Pinjol Rp 10 Juta

7 Juli 2024

Ilustrasi mobile banking. Shuttestock
Cerita Nasabah BNI Terkejut Didaftarkan Buka Rekening hingga Transaksi Pinjol Rp 10 Juta

Seorang nasabah BNI, Dewi Rahmawati tak habis pikir soal sejumlah transaksi janggal hingga catatan pinjol atas nama rekeningnya hingga Rp 10 juta.